Daya Air
I. Pendahuluan
b. Pengawetan Air
Pengawetan air ditunjukan untuk memelihara keberadaan dan ketersediaan air atau
kuantitas air sesuai fungsi dan manfaatnya.
Pengawetan air menurut UU No 7 Tahun 2004, dilakukan dengan cara :
Menyimpan air yang berlebihan di saat hujan untuk dimanfaatkan pada waktu saat
diperlukan;
Menghemat air dengan pemakaian yang efisien dan efektif;
Mengendalikan penggunaan air tanah.
Pengawetan atau penghematan air ini bisa dikatakan sebagai konservasi dari sisi
kebutuhan dan domainnya ada pada pengguna air terkait digunakan untuk
kebutuhan apa. Pengguna air harus menggunakan secara hemat sesuai kebutuhan.
Kegiatan pengawetan air ini berkorelasi positif dengan prinsip pembangunan
berkelanjutan yang menitikberatkan pada penghematan dalam menggunakan
sumber daya alam. Selain itu, kegiatan pengawetan air ini juga sejalan dengan
prinsip ekoefisiensi dalam pemanfaatan sumber daya alam.
Sumber :
UU No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air