Anda di halaman 1dari 7

DPD ASITA Maluku DPD ASITA

Maluku DPD ASITA Maluku DPD


ASITA Maluku DPD ASITA Maluku
DPD ASITA Maluku DPD ASITA
Project Proposal
Maluku DPD ASITA Maluku
Musda VIII DPD Asita Maluku 2016
DPD
ASITA Maluku DPD ASITA Maluku
Aman’s Hotel, 23 April 2016

DPD ASITA Maluku DPD ASITA


Maluku DPD ASITA Maluku DPD
ASITA Maluku DPD ASITA Maluku Thema :

DPD ASITA Maluku DPD ASITA


“ DPD Asita Maluku Dorong KEK Pariwisata Kepulauan
Banda Voor Pariwisata Maluku Yang Lebih Baik “

Maluku DPD ASITA Maluku DPD


ASITA Maluku DPD ASITA Maluku
DPD ASITA Maluku DPD ASITA
Maluku DPD ASITA Maluku DPD
ASITA Maluku DPD ASITA Maluku
DPD ASITA Maluku DPD ASITA
Maluku DPD ASITA Maluku DPD
2/7
MUSDA VIII DPD ASITA MALUKU 2016

PROJECT PROPOSAL
MUSDA VIII DPD ASITA MALUKU
PERIODE 2016 - 2020

Dasar Pemikiran
Provinsi Kepulauan di kawasan Timur Negara Republik Indonesia, yang
memiliki potensi Pariwisata yang cukup besar, terletak secara geografis astronomi,
Provinsi Maluku di antara 2030’–8030’ LS dan 1240–135030’ Bujur Timur. Jumlah
penduduk Provinsi Maluku (BPS 2014) dalam hasil sensus berjumlah 1,657,409
jiwa. Maluku terletak di Indonesia Bagian Timur, yang berbatasan langsung
dengan Maluku Utara dan Papua Barat di sebelah utara, Laut Maluku, Sulawesi
Tengah, dan Sulawesi Tenggara di sebelah barat, Laut Banda, Timor Leste,
dan Nusa Tenggara Timur di sebelah selatan serta Laut Aru dan Papua di sebelah
timur.
Sebagai daerah kepulauan, Provinsi Maluku yang dikenal sebagai " The
Spice Island Exotic Marine Paradise " bagaikan memiliki taman surga yang
indah di dalam laut dimana hidup berbagai jenis spesies ikan yang beraneka warna,
hewan laut, dan terumbu karang yang indah, yang dapat dinikmati dari permukaan
laut sehingga menjadi potensi pengembangan wisata bahari yang sangat besar.
Beberapa lokasi pariwisata yang telah terkenal antara lain : (1) Kota Ambon dan
sekitarnya, yang terdapat banyak tempat bersejarah peninggalan penjajahan
Portugis dan Belanda serta obyek wisata pantai dan taman laut yang indah; (2)
Kepulauan Banda, yang terletak di Tenggara Ambon memiliki obyek wisata taman
laut dengan pemandangan karangnya yang sangat menarik dan sebagai tempat
yang sangat bagus untuk olah raga snorkelling dan diving. Di kepulauan ini banyak
juga tempat bersejarah peninggalan-peninggalan kuno, Belanda dan Portugis seperti
benteng dan rumah-rumah pemukiman orang Belanda.
Terdapat 35 pelabuhan umum dibawah kendali BUMN PT Pelindo IV, yang
tersebar dihampir semua wilayah di Provinsi Maluku. Pelabuhan yang merupakan
pelabuhan utama dan juga berfungsi sebagai pelabuhan ekspor terdapat di Kota
Ambon dan Kota Tual.
Bandara internasional Pattimura, dibawah manajemen Angkasa Pura 1 yang
ada di Kota Ambon sebagai pusat penyebaran tersier utama dalam wilayah Provinsi
Maluku dan juga melayani rute penerbangan nasional dari Kota Ambon ke Provinsi
lainnya seperti rute Ambon ke Makasar, Ternate, Manado, Surabaya, Jakarta,
Jayapura, Fak-Fak, Sorong, Manokwari dan Biak. Terdapat juga 10 bandara
pelayanan skala lokal, tersebar di beberapa daerah di Provinsi Maluku.
Mengacu pada prioritas tersebut, dimana Maluku sebagai Provinsi Kepulauan
atau Maritim, telah ditetapkan strategi pembangunan dengan menggunakan
pendekatan gugus pulau dengan penetapan 12 gugus pulau, yakni Buru, Seram
Barat, Seram Utara, Seram Timur, Seram Selatan, Kepulauan Banda, Ambon & PP
Lease. P. Kei, Kepulaun Aru, P. Tanimbar, Kepulauan Babar dan Kepulauan P.
Terselatan. Keinginan ini didasari pada pemikiran dasar yaitu, menjamin konektivitas
dan aksesibilitas seluruh wilayah di Maluku secara terintegrasi. Sedangkan untuk
bidang transportasi udara, masih diharapkan dukungan pembangunan maupun
pengembangan bandara udara kedepannya.

Tema :
“ ASITA Maluku Dorong KEK Pariwisata Kepulauan Banda Untuk Pariwisata Maluku Yang Lebih Baik ”
3/7
MUSDA VIII DPD ASITA MALUKU 2016

Konsepsi geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Bung Karno


pada tanggal 16 Juni 1948 di Kotaraja (kini Banda Aceh) setelah menerima defile
Angkatan Perang (militer) dalam rangka kunjungan kerja ke daerah Sumatera yang
belum/ tidak diduduki Belanda. Secara sederhana geostrategi dapat di definisikan
sebagai geopolitik yang dalam pelaksanaannya yaitu kebijaksanaan pelaksanaan
dalam menentukan tujuan, sarana-sarana serta penggunaan sarana-sarana tersebut
guna mencapai tujuan nasional dengan memanfaatkan konstelasi suatu negara.
Dengan demikian geostrategi adalah perumusan strategi nasional dengan
memperhitungkan kondisi dan konstelasi geografis sebagai faktor utamanya,
disamping itu juga memperhatikan kondisi sosial, budaya, penduduk, SDA,
lingkungan regional maupun internasional. Kepulauan Banda terletak pada koordinat
4°30'59"S 129°54'3"E yang terdiri dari sepuluh pulau vulkanis yang tersebar di Laut
Banda, ±140 km sebelah selatan Pulau Seram dan 2.000 km sebelah timur Pulau
Jawa. Kepulauan seluas 180 km² ini termasuk dalam wilayah Provinsi Maluku. Kota
terbesarnya, Banda Naira, terletak di pulau dengan nama yang sama. Sekitar 15.000
jiwa tinggal di kepulauan ini. Kepulauan ini populer bagi penggemar selam scuba
dan snorkeling. Sejak abad pertama Masehi, kepulauan Banda telah menjadi
produsen tunggal rempah-rempah seperti pala dan fuli. Pulau Banda dikunjungi oleh
banyak kapal dari Cina, India, dan Arab. Rempah-rempah ini sangat berharga dan
dijual dengan keuntungan yang sangat besar di pasar dunia saat itu. Sejak tahun
600-an Bangsa China sudah berdagang di pulau ini. Menyusul kemudian Bangsa
Moro tahun 1500-an, Bangsa Portugis pada tahun 1611 dan diikuti Bangsa Inggris
dan Belanda pada tahun 1621. Kepulauan Banda memang terkenal dengan
keindahan hayati alam bawah lautnya serta terumbu karang yang mempesona.
Akibat letusan gunung Api telah merusak sebagian sisi terumbu karang Pulau Banda
Besar.
Untuk itu, Dewan Pengurus Daerah Assosiasi Perusahaan Perjalanan
Indonesia ( DPD ASITA) Provinsi Maluku dalam rangka Musda VIII kali ini, coba
mengangkat Tema : “ ASITA Maluku Dorong KEK Pariwisata Kepulauan Banda
Untuk Pariwisata Maluku Yang Lebih Baik ”, dalam rangka memberikan
dukungan atas perjuangan Pemda Maluku hari ini, dan tentunya menjadi harapan
kita bersama agar dunia Pariwisata mulai diperhatikan oleh Pemerintah kedepannya.

Maksud dan Tujuan


 Untuk mendorong Pemerintah Pusat dan mendukung berbagai Program
Pemda Maluku guna terwujudnya KEK Pariwisata yang bersinergi dengan
Pembangunan gugus Pulau dan Lumbung Ikan Nasional nantinya.
 Untuk mengajak dan menarik komitmen para investor lokal, nasional bahkan
internasional melalui propaganda peluang dan potensi bisnis di Kepulauan
Banda Provinsi Maluku untuk terlibat, khususnya disektor Pariwisata.
 Untuk mempromosikan serta mengajak secara massif para stakeholder
terkait, baik Pemerintah, Legislatif, Perguruan Tinggi, Swasta, LSM/ Ormas,
Assosiasi Pengusaha maupun Media untuk terlibat dan mengambil peran
sesuai profesionalisme masing – masing dalam mewujudkan KEK Pariwisata
Banda.

Tema :
“ ASITA Maluku Dorong KEK Pariwisata Kepulauan Banda Untuk Pariwisata Maluku Yang Lebih Baik ”
4/7
MUSDA VIII DPD ASITA MALUKU 2016

Target dan Sasaran


 Terpublikasikan secara massal wacana positif serta terlaksananya kegiatan
dengan baik, berkualitas, profesionalis dan tetap mengedepankan
akuntabilitas.
 Terciptanya sinergi yang harmonis antara stakeholder terkait guna
membangun hubungan kerjasama yang baik dalam rangka mendorong
tercapainya maksud dan tujuan kegiatan ini.
 Terwujudnya KEK Pariwisata Kepulauan Banda – Maluku untuk
kemaslahatan dunia Pariwisata dan bangsa di Kepulauan Maluku secara
umum dan masyarakat Kepulauan Banda secara khusus.

Tema Kegiatan
“ ASITA Maluku Dorong KEK Pariwisata Kepulauan Banda Untuk Pariwisata Maluku
Yang Lebih Baik ”

Agenda Acara
Terlampir

Peserta
1. Pengurus dan anggota DPD Asita Maluku
2. Peninjau dari Para Assosiasi/ Pelaku Pariwisata lainnya
3. Media Lokal
4. Undangan

Waktu & Tempat Kegiatan


Hari/ Tanggal / Waktu : Sabtu, 23 April 2016
Tempat : Hotel Aman’s, Jl Pantai Mardika No 53A - Ambon

Rencana Anggaran
Terlampir

Penutup
Demikianlah hal ini kami susun, sebagai panduan dan bahan pertimbangan tentang
acara ini, semoga bermanfaat bagi kita semua, salam pariwisata..

Ambon, 01 April 2016

Hormat kami,
PANITIA MUSDA VIII ASITA MALUKU 2016

Ahmad Ilham Sipahutar, ST Rasid Mewar


Ketua Sekretaris

Tema :
“ ASITA Maluku Dorong KEK Pariwisata Kepulauan Banda Untuk Pariwisata Maluku Yang Lebih Baik ”
5/7
MUSDA VIII DPD ASITA MALUKU 2016

Lampiran I
ESTIMASI ANGGARAN KEGIATAN
MUSDA VIII DPD ASITA MALUKU 2016

I. Adm & Kesekretariatan


1. ATK + Printer 1 Paket : Rp. 500.000,-
2. Telp/ Fax/ E-mail & Pos Undangan + Pemateri : RP. 500.000,-
3. Cetak + Distribusi Undangan @Rp. 15.000,- x 200 : Rp. 3.000.000,-
4. Map Blocknote+ATK+Materi @Rp. 25.000,- x 100 : Rp. 2.500.000,-
5. Cetak Sertifikat Event @Rp. 10.000,- x 200 Peserta: Rp. 1.000.000,- +
Jumlah : Rp. 7.500.000,-

II. Akomodasi & Transportasi


1. Sewa Aula + Invocus @Rp. 5.000.000,- x 1hr : Rp. 5.000.000,-
2. Tiket BPP Asita Jkt–Amq @Rp. 3.000.000,-x1 Org: Rp. 3.000.000,-
PP

3. Tiket Pemateri Jkt–AmqPP @Rp. 3.000.000,-x 1 Org : Rp. 3.000.000,-


4. Tiket Mataram – Amq PP @Rp. 3.500.000,- x 1 Org: Rp. 3.500.000,-
5. 4 VIP Suite Room @Rp. 790.000,- 2Hr : Rp. 6.320.000,-
6. 1 Deluxe Room Panitia @Rp. 558.000,- x 2Hr : Rp. 1.674.000,-
7. Sewa 2 Mobil @Rp. 500.000,- x 2Hr : Rp. 2.000.000,- +
Jumlah : Rp. 24.494.000,-

III. Konsumsi
1. Snack Pagi @Rp. 35.000,- x 150 Peserta : Rp. 5.250.000,-
2. Lunch Prasmanan @Rp. 95.000,- x 100 Peserta : Rp. 9.500.000,-
3. Snack Sore @Rp. 35.000,- x 150 Peserta : Rp. 5.250.000,-
4. Dinner Dos @Rp. 50.000,- x 100 Peserta : Rp. 5.000.000,- +
Jumlah : Rp. 25.000.000,-

IV. Publikasi, Plakat & Dokumentasi


1. 4 Plakat @Rp. 250.000,- : Rp. 1.000.000,-
2. Liputan Media TVRI @Rp. 500.000 x 1 Media : Rp. 500.000,-
3. Liputan Media Cetak @Rp. 250.000,- x 4 Media : Rp. 1.000.000,-
4. Konperensi Pers 1 Paket : Rp. 1.000.000,-
5. Cetak & Pasang 5 Spanduk @Rp. 500.000,- : Rp. 2.500.000,- +
Jumlah : Rp. 6.000.000,-

Rekapitulasi Estimasi Anggaran Kegiatan :


I. Adm & Kesekretariatan : Rp. 7.500.000,-
II. Akomodasi & Transportasi : Rp. 24.494.000,-
III. Konsumsi : Rp. 25.000.000,-
IV. Publikasi, Plakat & Dokumentasi : Rp. 6.000.000,-

TOTAL : Rp. 62.994.000,-


Terbilang : “ Enam Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh
Empat Ribu Rupiah ”
Tema :
“ ASITA Maluku Dorong KEK Pariwisata Kepulauan Banda Untuk Pariwisata Maluku Yang Lebih Baik ”
6/7
MUSDA VIII DPD ASITA MALUKU 2016

Lampiran II
RANCANGAN AGENDA ACARA
MUSDA VIII DPD ASITA MALUKU PERIODE 2016 - 2020
WAKTU ACARA

PEMBUKAAN
08.00 - 09.00 Regristrasi
09.00 – 09.15 Tarian Pembuka
09.15 – 09.20 Pembukaan oleh MC
09.20 – 09.25 Pembacaan Do’a
09.25 – 09.30 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
09.30 – 09.35 Laporan Ketua Panitia
09.35 - 09.40 Sambutan Ketua DPD Asita Maluku
09.40 - 09.45 Sambutan Ketua Umum DPP Asita
09.45 – 09.50 Sambutan Ketua KADIN Prov Maluku
09.50 – 10.00 Sambutan Gubernur Maluku sekaligus membuka secara resmi
Musda VIII DPD Asita Maluku 2016
10.00 - 10.15 Coffee Break
10.15 - 10.45 Presentasi Peluang Kapal Pesiar - Bayu Buana Travel
10.45 - 11.00 Keynote Speaker : Ketua BPPD Prov NTB

SIDANG PLENO I
11.00 – 11.15 Pembacaan Rancangan Tatib
11.15 - 11.35 LPj DPD Asita Maluku Periode 2011 – 2015
11.35 – 11.45 Pandangan Umum Anggota
11.45 - 11.50 Pengesahan LPj DPD Asita Maluku Periode 2011 – 2015
Pemilihan Pimpinan Sidang
11.50 - 12.20 DPD Asita Maluku Periode 2011-2015 dinyatakan demisioner
Pembentukan komisi – komisi
12.20 - 13.20 Lunch break

13.20 – 14.00 Sidang – Sidang Komisi :


 Komisi A : Proker Bid Org, Hukum & Advocacy
 Komisi B : Proker Bid Pemasaran, Promosi & Tata Niaga
 Komisi C : Proker Bid Keuangan, LitBang & SDM

SIDANG PLENO II
14.00 – 14.30 Mendengarkan dan Mengesahkan Laporan hasil sidang komisi
Penyerahan hasil sidang komisi-komisi kepada Pimpinan Sidang
14.30 – 14.40 Penetapan sistem pemilihan Pengurus
14.40 – 15.00 Coffee Break
Pemilihan Pengurus DPD ASITA Maluku Periode 2016 – 2020
Sidang Pemilihan Pengurus
Laporan & Pengesahan Kepengurusan
Penyerahan hasil keputusan Musda VIII Maluku 2016 dari Pimpinan
15.00 – 17.00 Sidang kepada Ketua Umum Terpilih Periode 2016 – 2020
Serah terima memory (hasil sidang + bendera Pataka ASITA) dari
Pengurus lama kepada Ketua Umum & Depeta Terpilih
Ucapan selamat dari Peserta kepada Pengurus yang baru
Penutup

Tema :
“ ASITA Maluku Dorong KEK Pariwisata Kepulauan Banda Untuk Pariwisata Maluku Yang Lebih Baik ”
7/7
MUSDA VIII DPD ASITA MALUKU 2016

Lampiran III

TATA CARA & ATURAN SPONSORSHIP

MUSDA VIII DPD ASITA MALUKU 2016

Kategori Persentase Kontraprestasi


Pembiayaan

Tunggal 75 % Full Branding

Utama 50 % Semi - Full Branding

Pendamping 25 % Branding Sharing

Full Barter Tiket FOC, Hotel & Branding Logo


Catering

Media Publikasi :
Counter/ Outlet Sponsor, Backdrop Tema, Spanduk Konperensi
Pers, Spanduk Luar Ruangan, Iklan, ATK, Piagam

NB :

Untuk lebih detail, harap menghubungi Panitia Musda VIII DPD Asita Maluku 2016

Tema :
“ ASITA Maluku Dorong KEK Pariwisata Kepulauan Banda Untuk Pariwisata Maluku Yang Lebih Baik ”

Anda mungkin juga menyukai