NOMOR : 55/PER/RSI-SA/I/2014
TENTANG
PEDOMAN ORGANISASI INSTALASI RADIOLOGI
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
Nama
Jabatan
Tandatangan
Tanggal
Disiapkan
Dr. Bekti Safarini, SpRad
Kepala Instalasi
4 Januari 2014
Radiologi
Diperiksa
Dr. H. Makmur Santosa, MARS
Direktur Pelayanan
8 Januari 2014
Tindakan Disetujui
Dr. H. Masyhudi AM,
M. Kes
Direktur Utama
13 Januari 2014
Bismillaahirrahmaanirrohiim
MENIMBANG
:
a.
bahwa dalam rangka penyelenggaraan pelayanan Radiologi
dan efisien;
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud
MENGINGAT
:
1.
Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
1014/MENKES/PER/XI/2008,
Tentang
Standar
Pelayanan
3.
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor :
4.
Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :
HK.07.06/III/2371/2009 tentang Ijin Penyelenggaraan Rumah
5.
Surat Keputusan
Pengurus Badan Yayasan
Badan
Wakaf
Agung.
2
Surat Keputusan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Nomor:
090/SK/YBWSA/XII/2009 tentang Pengangkatan Direksi Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Masa Bakti 2009-2013
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN :
Ditetapkan di : Semarang
13 Januari 2014.M
SEMARANG
Direktur Utama
TEMBUSAN Yth :
Arsip
3
LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG NOMOR : 55
/PER/RSI-SA/I/2014
BAB I
PENDAHULUAN
Pelayanan Radiologi sebagai bagian yang terintegrasi dari pelayanan kesehatan secara
menyeluruh merupakan bagian dari amanat Undang-undang dasar 1945 dimana
kesehatan adalah hak fundamental setiap rakyat dan amanat undang-undang Nomor 23
Tahun 1992 tentang Kesehatan. Bertolak dari hal tersebut serta makin meningkatnya
kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, maka pelayanan radiologi sudah
selayaknya memberikan pelayanan yang berkualitas.
Disebutkan maksud dan tujuan dari peraturan-peraturan tersebut dibuat agar institusi
pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit, dapat menyelenggarakan pelayanan
radiologi dengan sebaik-baiknya. Demikian juga dengan diberlakukannya Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1014/MENKES/SK/XII/2008 tentang
Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik di sarana pelayanan kesehatan.
Dalam menyediakan layanan yang terbaik perlu upaya untuk mengatur pengorganisasian di
unit radiologi agar alur dan proses pekerjaan dapat memvisualisasikan sinergi kerja yang
cepat dan tepat dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
Pengorganisasian radiologi antara lain meliputi visi dan misi RSI SA, struktur unit radiologi,
hubungan unit radiologi dengan unit yang lain, uraian jabatan, pola ketenagaan dan
4
personil, pertemuan rapat dan pelaporan. Tujuan dari penyusunan Pedoman Organisasi
Radiologi adalah :
Adanya kejelasan alur proses tata kelola Instalasi Radiologi RSI Sultan Agung
Agar pelayanan kepada pasien dapat dilakukan secara cepat, terintegrasi, holistik
(menyeluruh) dan tidak terkotak-kotak seperti dalam sistim birokrasi murni.
Agar semua permasalahan yang timbul di dalam pelayanan dapat diantisipasi dan
diselesaikan secara cepat dan tepat oleh manajer yang ditunjuk dan tidak menunggu
sistim yang berbelit-belit.
Agar pasien dapat memperoleh pelayanan yang lebih bermutu dan sesuai dengan
harapannya.
GAMBARAN UMUM RS
Rumah Sakit Islam Sultan Agung pada awal berdirinya merupakan Health Centre yang pada
perkembangan selanjutnya ditingkatkan menjadi Rumah Sakit, yaitu Rumah Sakit Sultan
Agung atau Medical Centre Sultan Agung. Rumah sakit Islam Sultan Agung merupakan
lembaga pelayanan kesehatan di bawah yayasan badan Wakaf Sultan Agung.
Seiring dengan kebutuhan pelayanan kesehatan saat ini, Rumah Sakit Islam Sultan Agung
telah melakukan kerjasama dengan berbagai instansi yaitu dengan menjalin kerjasama
dalam bidang asuransi kesehatan dengan berbagai asuransi dan selalu melakukan
inovasi dengan memperluas pelayanan unggulan seperti Semarang Eye Center yang
merupakan pusat pelayanan kesehatan mata terlengkap di Jawa Tengah, Urologi Center
sebagai pusat pelayanan ginjal dan saluran kemih, Radiologi Center dengan USG 4
Dimensi dan CT Optima 660. Dalam memberikan pelayanan ke pasien, RSI SA telah
menggunakan kemampuan teknologi informasi berbasis web. Kemampuan ini
memungkinkan dokter dan tenaga kesehatan lainya untuk mengakses informasi secara
komprehensif. Tersedianya peralatan unggulan ini membuktikan bahwa Rumah Sakit
Islam Sultan Agung senantiasa berupaya meningkatkan mutu pelayanan secara sungguh-
sungguh sesuai dengan visi misi RS.
6
BAB III
VISI
MISI
Membangun peradaban Islam menuju masyarakat sehat sejahtera yang dirahmati Allah
VALUE
Integritas
Profesional
Kasih Sayang
Kerja Sama
Inovatif
MOTTO
MEANING STATEMENT
STRUKTUR ORGANISASI
8
BAB V
Direktur Utama
Direktur
Pelayanan
Manajer
Penunjang Medik
d
i
o
Ka. l
Kepala Instalasi SM o
Radiologi F g
i
Ra
Penanggung
Jawab Radiologi
Petugas Proteksi
Radiologi
K
e
P
e
R
a
Radiografe
A
r
d
Perawat
Petugas
Petugas
BAB VI
URAIAN JABATAN
Tugas Pokok :
Uraian Tugas :
Melakukan koordinasi rutin, terjadwal dan insidental, dengan Penanggung Jawab dan
staf di bawah koordiasi Instalasi radiologi.
Melakukan koordinasi rutin, terjadwal dan insidental untuk pelaksanaan program kerja
Instalasi radiologi maupun program kerja bidang lain.
Menyusun pedoman dan standard untuk mengukur mutu pelayanan di bidang radiologi.
Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja dan Anggaran tahunan Instalasi radiologi.
Memberikan petunjuk, arahan dan bimbingan kepada Penanggung Jawab dan Staf di
lingkup koordinasi Instalasi radiologi untuk menjamin staf Instalasi radiologi dapat
memberikan pelayanan kepada unit kerja lain secara efektif, efisien, dan ramah.
10
Memantau pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan perlengkapan radiologi.
Mengambil langkah – langkah yang perlu dan menyelesaikan urusan yang berkaitan
dengan Instalasi radiologi baik yang berada dalam garis koordinasi maupun yang ada
di unit lain.
Wewenang :
Memaraf, menandatangani surat dan dokumen rumah sakit sesuai dengan kebijakan
penerbitan regulasi rumah sakit.
Menolak hasil kerja Penanggung jawab radiologi yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Hubungan Kerja :
a.
Direksi
: untuk memperoleh arahan pelaksanaan
kerja.
b.
Penanggung jawab radiologi
: untuk
memperoleh
dukungan dan
bekerjasama
dalam
memberikan
memberikan
e.
Clinical Instructur
: mendapatkan
informasi
bimbingan
klinikal.
f.
Farmasi
: koordinasi untuk penyediaan obat dan
alkes.
11
g.
Pengadaan
: koordinasi untuk penyediaan alat medis
h.
IPSRS
: koordinasi
untuk
perbaikan
dan
secara berkala.
i.
House Keeping/sanitasi
: koordinasi
untuk
kebersihan
dan
infeksius.
j.
Laundry
: koordinasi untuk penyediaan alat/linen.
k.
Laboratorium
: koordinasi untuk pemeriksaan dan hasil
laboratorium.
l.
Pendaftaran
: bekerja sama dalam proses administrasi
pasien.
m. Instalasi Gizi
: koordinasi
untuk
mendapatkan
pelayanan
makanan
terhadap
dokter
n.
SDI
: koordinasi
untuk
mendapatkan
Persyaratan Jabatan :
Persyaratan Primer
Persyaratan Sekunder
– Bisa berkomunikasi dengan baik dan bisa berbahasa Inggris, minimal pasif.
– Memiliki integritas, dedikasi dan kedisiplinan yang baik serta dapat bekerja dalam
tim.
Kompetensi Bidang:
Karakter Personal :
Jujur.
Amanah.
Disiplin.
12
Memiliki sikap dan pribadi yang dapat dijadikan role model bagi staf.
Tugas Pokok :
Uraian Tugas :
Menjalin kerjasama dengan unit lain dalam pelaksanaan program pelayanan dan
administrasi radiologi.
Melakukan koordinasi dengan Kepala Instalasi, Penanggung jawab Mutu radiologi, dan
staf radiologi untuk melaksanakan pelayanan dan administrasi radiologi.
Menyusun pedoman dan standard untuk mengukur mutu pelayanan di bidang radiologi.
13
Mengarahkan pelaksanaan program pelayanan dan administrasi radiologi.
berkaitan dengan pelayanan dan administrasi radiologi, baik yang berada dalam
garis koordinasi maupun yang ada di unit lain.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
14
Mengevaluasi pelaksanaan tugas staf/pegawai di Instalasi radiologi untuk mengetahui
permasalahan dan upaya penyelesaiannya.
Melaksanakan dan memonitor kegiatan tindak lanjut dari hasil evaluasi kinerja
pelayanan dan administrasi radiologi.
Tantangan Utama :
Wewenang :
Menolak hasil kerja staf radiologi yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Hubungan kerja :
memperoleh
dukungan
dan
bekerjasama
dalam
memberikan
c. Clinical Instructur
: mendapatkan informasi
bimbingan
klinikal.
d. Farmasi
: koordinasi untuk penyediaan obat dan
alkes.
e. Pengadaan
: koordinasi untuk penyediaan alat medis
f. IPSRS
: koordinasi
untuk
perbaikan
dan
secara berkala.
g. House Keeping/sanitasi
: koordinasi
untuk
kebersihan
dan
h. Laundry
: koordinasi untuk penyediaan alat/linen.
15
i. Laboratorium
: koordinasi untuk pemeriksaan dan hasil
laboratorium.
j. Pendaftaran
: bekerja sama dalam proses administrasi
pasien.
k. Instalasi Gizi
: koordinasi
untuk
mendapatkan
pelayanan
makanan
terhadap dokter
l. SDI
: koordinasi untuk mendapatkan informasi
radiologi.
Persyaratan jabatan :
Persyaratan Primer
– DIII/DIV Radiologi.
– Memiliki SIR (Surat Ijin Radiografer) dan SIKR (Surat Ijin Kerja Radiografer).
Persyaratan Sekunder
– Bisa berkomunikasi dengan baik dan bisa berbahasa Inggris, minimal pasif.
– Memiliki integritas, dedikasi dan kedisiplinan yang baik serta dapat bekerja dalam
tim.
Kompetensi Bidang:
16
Karakter Personal :
Jujur.
Amanah.
Disiplin.
Memiliki sikap dan pribadi yang dapat dijadikan role model bagi staf.
Radiografer Pelaksana
Tugas
Wewenang
Melaporkan dengan segera kepada pihak yang terkait, apabila terjadi kerusakan alat di
Diagnostic Imaging.
Melakukan pengecekan terhadap hasil gambar dan ekspertise yang tidak sesuai dengan
permintaan dokter pengirim
Kualifikasi
Pendidikan minimal D-III ATRO/APRO, memiliki SIKR.
Perawat Radiologi
Tugas
Mengobservasi tanda-tanda vital (mengukur nadi dan tekanan darah) dan keluhan-
keluhan pasien.
17
Melakukan tindakan keperawatan yang meliputi : pemasangan iv line, needle atau
wing needle.
Membantu dokter dalam memberikan obat penurun tekanan darah kepada pasien
yang memerlukannya.
Menyimpan obat-obatan medis dan alkes sesuai petunjuk penggunaan pada barang
tersebut.
Mencatat pada form yang tersedia setiap ada barang medis yang masuk dan keluar
Wewenang
Kualifikasi
18
Petugas Administrasi
Tugas
Melakukan alur komunikasi yang jelas antara radiografer dengan staff clinical, non
clinical dan pasien sehingga menjamin pelayanan medical imaging yang berkualitas.
Menjamin tersedianya logistic umum (amplop roentgen, form permintaan, ATK, dsb).
Wewenang
Kualifikasi
Membantu Kepala Instalasi Radiologi dan Penanggung Jawab Radiologi dalam membuat
laporan keadaan peralatan kesehatan Diagnostic Imaging.
Melaporkan dengan segera bila terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya alat kepada
pihak maintenance RSI SA atau teknisi vendor alat dan memberitahukan hal tersebut
juga kepada Manajer Penunjang Medik sebagai tembusan.
19
Membantu Kepala Instalasi Radiologi dan Penanggung Jawab Radiologi dalam
melaksanakan pengawasan perawatan (maintenance) rutin alat-alat kesehatan
Diagnostic Imaging.
Mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi khususnya di bidang Jaminan Mutu dan
Pengendalian Mutu Radiologi.
Wewenang
Kualifikasi
Tugas
Memelihara Rekaman.
20
Wewenang
Kualifikasi
Tugas
Menyusun dan mengevaluasi secara berkala SOP tindak medic radiodiagnostik, imejing
diagnostik dan radiologi intervensional serta melakukan revisi bila perlu.
Menjamin bahwa paparan pasien serendah mungkin untuk mendapatkan citra radiografi
yang seoptimal mungkin dengan mempertimbangkan tingkat panduan paparan medik.
21
Wewenang
Kualifikasi
Laboratorium
Farmasi Keperawatan
Komite
IGD
Medik
IPSRS
Kasir
INST. RADIOLOGI
Pengadaan
Logistik
RSI SULTAN AGUNG
Customer
Operator
service
SDI
Laundry
Marketing
Farmasi
Keperawatan
IGD
Bekerja sama dalam melakukan pemeriksaan radiologi dengan kegawat daruratan yang
menuntut staff radiologi untuk bekerja cepat, tepat dan aman sesuai prosedur.
IPSRS
Berkoordinasi dengan IPSRS jika ada barang fix asset yang masuk ke Inst.Radiolodi RSI
SA.
Perawatan baik alkes maupun non alkes untuk seluruh ruangan di Inst. Radiologi.
23
Pengawasan suhu, kelembapan setiap ruangan.
Pengadaan
Bekerjasama dalam proses seleksi dan pengadaan alkes dan non alkes.
Customer Service
Marketing
Laundry
Operator
Radiologi sebagai pelanggan internal dari call centre dalam permintaan telepon keluar
atau penerimaan telepon dari luar
Logistik
Membuat permintaan ATK (Alat Tulis Kantor) dan kebutuhan radiologi lainnya.
Menginformasikan penambahan kebutuhan formulir yang baru.
24
Kasir
Tempat Pembayaran pasien radiologi untuk pasien dari polklinik dan Rawat inap.
Komite Medik
Laboratorium
Dalam upaya mempersiapkan tenaga Radiologi yang handal, perlu kiranya melakukan
kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi
organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan Sumber Daya Insani (SDI), yaitu proses
mengantisipasi dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar
organisasi. Tujuannya adalah mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif
mungkin sehingga pada waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai
dengan persyaratan jabatan.
Jumlah
No.
Jenis tenaga
Persyaratan
tenaga
Di RSI
yang
SA
dibutuhkan
1
Spesialis radiologi
Memiliki SIP
2 orang
5 orang
Radiografer
D III Teknik Radiologi
2 orang /
3
Radiasi)
SIB
1 orang
3 orang
Perawat radiologi
D III Keperawatan
5
Administrasi
SMU/sederajat
3 orang
-
26
Penarikan Calon (Recruitment) Karyawan
Penarikan calon adalah aktivitas atau usaha yang dilakukan untuk mengundang para
pelamar sebanyak mungkin sehingga Instalasi radiologi memiliki kesempatan yang luas
untuk menemukan calon yang paling sesuai dengan tuntutan jabatan yang diinginkan.
Menarik calon dari dalam RS RS Islam Sultan Agung sendiri (Internal resources) memiliki
keuntungan lebih yaitu calon sudah dikenal dan proses dapat dilakukan dengan lebih
cepat dibanding menarik calon dari luar RS RS Islam Sultan Agung. Calon nantinya masuk
ke Instalasi Radiologi melalui mutasi atau promosi.
– Pengiriman surat pemberitahuan ke seluruh unit kerja akan adanya kebutuhan tenaga
di Instalasi Radiologi.
Proses penarikan calon dari luar RS Islam Sultan Agung ini dapat dilakukan dengan cara :
– Lembaga-lembaga pendidikan
Seleksi adalah bagian yang terpenting dalam rekrutmen tenaga kerja. Seleksi dilakukan
berdasarkan persyaratan jabatan. Proses seleksi biasanya dilakukan untuk tenaga kerja yang
diinginkan menjabat pada jabatan tertentu di Instalasi Radiologi.
27
Peningkatan Kompetensi Tenaga Radiologi
Pendidikan
Jenjang pendidikan secara formal untuk petugas di Instalasi Radiologi adalah D-III Teknik
Radiodiagnostik
Pelatihan
Inhouse training, yaitu program pelatihan yang diselenggarakan oleh rumah sakit.
Sebagai contoh :
– Pelatihan Teknik Imaging semua modalitas oleh Aplikasi dari Vendor Alat
Eksternal course, yaitu program pelatihan diluar rumah sakit yang diikuti sesuai dengan
kebutuhan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit Radiologi
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
1. Minggu ke-1 -2
No.
Materi Bimbingan
mengetahui :
- Letak emergency
support.
2
Dokumen radiologi
Mampu memahami dan menerapkan :
a.
Kebijakan radiologi
a.
Kebijakan radiologi
b.
Pedoman
pelayanan
b.
Pedoman pelayanan radiologi
radiologi
c.
Pedoman pengorganisasian radiologi
c.
Pedoman
d.
Standar prosedur operasional radiologi
pengorganisasian
radiologi
d.
Standar
prosedur
operasional radiologi
3
Mempelajari alur
Mampu mengarahkan pasien untuk mendapatkan
pelayanan pasien
pelayanan yang diinginkan
radiologi
4
Training alat Radiologi
Mampu menggunakan alat-alat radiologi X-ray,
5
Mempelajari
proses
Mampu melakukan registrasi pasien rawat jalan
jalan
6
Mengenal Proses Rawat
Mengetahui alur rawat inap
Inap
7.
SPO Instalasi Radiologi
-
Mampu memahami SPO Inst. radiologi yang
-
Mampu memahami standar
operasional
29
No.
Materi Bimbingan
Hasil yang diharapkan
lingkungan sekitar
Sakit.
2.
MInggu ke-2
No.
Materi Bimbingan
1
Evaluasi
pedoman unit
Mampu menyebutkan isi dari pedoman unit dan
dan
pengorganisasian
organisasi melalui wawancara
unit radiologi
2
Evaluasi
Buku
Panduan
Mampu menyebutkan isi dari Buku Panduan Kerja
Kerja
melalui wawancara
3
Upgrade
Mempelajari
-
Mampu
mengaplikasikan Sistem Informasi
system HIS
Unit Radilogi
4
Menerapkan
SPO
-
Mampu
melakukan
prosedur Pemeriksaan
pemeriksaan radiologi
-
Mampu melakukan Pemeriksaan Kovensional
Kontras
-
Mampu melakukan
Pemeriksaan MSCT Non
Kontras
-
Mampu
melakukan
Pemeriksaan MSCT
Kontras
3.
MInggu ke-3
No.
Materi Bimbingan
1
Menerapkan
SPO
-
Mampu melakukan perawatan harian pada
alat-alat radiologi
Point
of
care
- Mampu menghidupkan alat dan mematikan
technologist)
30
2.
Program Proteksi Radiasi
-
Mampu
memahami
dan mengaplikasikan
-
Mampu
menjelaskan
tehnik meminimalasi
pengulangan
pemeriksaan
yang
disebabkan
kurangnya keterampilan
dalam
melakukan
pemeriksaan radiologi
4. MInggu ke-4
No.
Materi Bimbingan
1
Menjelaskan
sasaran
-
Mengetahui sasaran mutu Inst. Radiologi
Radiologi
2.
Menjelaskan
program
-
Mengetahui Program Kontrol mutu Peralatan
Kontrol Mutu
Peralatan
Unit Radiologi
Radiologi
-
Mampu menyebutkan apa saja Program
Kontrol mutu Peralatan Unit Radiologi
3
Menjelaskan
program
-
Mengetahui
Program
Perawatan
Peralatan
Perawatan
alat
Unit Radiologi
Radiologi
-
Mampu menyebutkan apa saja Program
PERTEMUAN RAPAT
Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Inst. Radiologi, perlu adanya forum
komunikasi untuk melakukan koordinasi terhadap program-program yang telah
direncanakan. Salah satu bentuk media komunikasi tersebut adalah rapat.
Pertemuan komunikasi dalam bentuk rapat yang dilakukan secara berjenjang mulai dari
top manajemen Inst. Radiologi sampai dengan pelaksana yang dilakukan secara formal
maupun informal baik yang terencana sesuai jadwal maupun yang tidak direncana atau
rapat cito sesuai kebutuhan. Untuk itu penyelenggaraannya perlu diatur dalam suatu
pedoman rapat Inst. Radiologi di RSI Sultan Agung Semarang.
Tujuan
Agar peserta rapat dapat ikut berpartisipasi kepada masalah – masalah yang sedang
terjadi.
Kriteria Rapat
Setiap pembicaraan ketika rapat berlangdung harus bersifat terbuka (Tidak ada yang di
sembunyikan serta prasangka).
Adanya unsur – unsur rapat seperti memimpin, notulen, moderator, peserta rapat,
masalah yang dibahas.
Presentasi secara Perwakilan peserta rapat
Rapat Insidentil yang sifatnya urgent harus dilaksanakan hari itu juga.
32
Adapun form pencatatan pelaksanaan rapat di Instalasi Radiologi adalah sebagai
berikut :
Notulen Rapat
Daftar hadir
33
BAB XII
PELAPORAN
Laporan Bulanan
Setiap bulan Penjab Instalasi Radiologi dengan diketahui oleh Kepala Inst. radiologi
membuat pelaporan tentang jumlah kunjungan pasien, jumlah pemeriksaan,
pendapatan, sasaran mutu Inst. Radiologi, serta kendala-kendala di instalasi radiologi.
Laporan bulanan dilaporkan kepada direktur pelayanan pada saat rapat rutin bulanan.
Laporan Triwulan
Laporan Tahunan
Laporan ini merupakan rekapitulasi dari laporan bulanan dan laporan tri wulan selama
satu tahun.
34