2
3
Menjelaskan pada ibu untuk tidur tertentang dengan posisi kaki fleksi
Menjelaskan pada ibu, apabila timbul refleks mengejan boleh mengejan pada saat his
dan tidak mengejan pada fase relaksasi di antara 2 his
PENCEGAHAN INFEKSI SEBELUM TINDAKAN
1 Memakai baju kamar tindakan, pelapis plastik, masker, kacamata pelindung, dan alas
kaki/sepatu
2 Mencuci tangan dan lengan sampai siku dengan sabun di bawah air mengalir,
Mengeringkan tangan dan lengan dengan handuk DTT dan Memakai sarung tangan
steril/DTT
3 Mengatur posisi ibu: Posisi ibu dapat diatur sesuai dengan fasilitas yang ada
Posisi litotomi dengan penahan kaki (bila ada), atau
Posisi Jongens, lengan ibu mengait kedua paha ditarik ke kranial dan dibuka ke
samping
4 Melakukan asepsis daerah perut bawah, paha, vulva, perineum dan anus dengan
larutan antiseptik sebanyak 2 kali kemudian Memasang alas bokong, sarung kaki dan
penutup perut bawah dengan kain duk steril/DTT kemudian difiksasi dengan klem kain
MELAKUKAN PERTOLONGAN PERSALINAN
1 Penolong berada di depan vulva (posisi lithotomi) atau di kanan ibu (posisi Jongens)
2 Memberi penjelasan pada ibu cara mengejan yang benar. Pada saat his ibu diminta
menarik napas dalam, menutup mulut rapat-rapat, kemudian mengejan pada perut
dengan kekuatan penuh.
3 Menetapkan saat memimpin mengejan
Ibu terus menerus ingin mengejan
Perineum teregang
Anus terbuka, tampak bagian mukosa anus
Kepala bayi mulai crowning (kepala bayi tampak di vulva dengan diameter 3-4 cm)
Nilai
1 2
TOTAL NILAI