Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN

IDENTIFIKASI NILAI-NILAI KEPERCAYAAN

PT. TEMBAKAU DELI MEDICA


RUMAH SAKIT UMUM dr. G.L TOBING
2 0 1 7

0
DAFTAR ISI

Halaman
Daftar Isi ............................................................................................................ 1
BAB I DEFINISI....................................................................................... 2
BAB II RUANG LINGKUP ..................................................................... 3
BAB III TATA LAKSANA........................................................................ 4
BAB IV DOKUMENTASI ........................................................................ 5

1
BAB I
DEFINISI

1. Nilai adalah suatu keyakinan yang menjadi dasar bagi seseorang atau kelompok orang untuk
memilih tindakannya atau menilai suatu yang bermakna bagi kehidupannya.
2. Kepercayaan adalah suatu sikap yang ditunjukan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu
dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenarannya.
3. Mengidentifikasi dan menghormati nilai-nilai kepercayaan adalah melindungi dan
meningkatkan suatu keyakinan dan kepercayaan yang menjadi dasar bagi seseorang atau
kelompok orang untuk memilih tindakan atau memilih sesuatu yang bermakna untuk
kehidupannya.

2
BAB II
RUANG LINGKUP

1. Rumah sakit memfasilitasi pasien melakukan ibadah/ fasilitas ritual keagamaan, maupun
nilai-nilai kepercayaan/ budaya yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Adalah merupakan sutu kebutuhan dasar setiap manusia meuncul berbagai peranan dalam
diri manusia yang bersifat khayali dan imajiner menjdi modal dasar dalam pertumbuhan dan
perkembangan sutu kepercayaan.

3. Sebuah masyarakat yang mempunyai konsep-konsep kepercayaan akan membentuk suatu


sistem baru dimana ada peraturan-peraturan kepercayaan yang melekat dan menjadi ciri khas
dalam masyarakat tersebut.

4. Peranan agama dalam masyarakat sehingga ada yang disebut masyarakat agamis dan ada
juga dikatakan masyarakat sekunder. Masyarakat sekunder memisahkan urusan dunia dengan
nilai-nilai keagamaan sedangkan masyarakat agamis adalah masyarakat yang meletakan
nilai-nilai yang disepakati oleh mayrakat tersebut berdasarkan tuntunan dan aturan agama
yang dianut dalam masyarakat.

5. Setiap pasien adalah unik dengan kebutuhan kekuatan budaya dan kepercayaan masing-
masing RSGL Tobing telah membangun kepercayaan dan komunikasi terbuka dengan pasien
untuk memahami dan melindungi nilai budaya psikososial serta nilai spiritual pasien.

6. Semua pasien didorong untuk mengekspresikan kepercayaan mereka dengan tetap


menghargai kepercayaan pihak lain. Oleh karena itu, keteguhan pemegang nilai dan
kepercayaan dapat mempengaruhi bentuknya pola pelayanan dan cara pasien merespon.
Sehingga setiap praktisi pelayanan kesehatan harus berusaha memahami asuhan dan
pelayanan yang diberikan dalam konteks nilai-nilai kepercayaan pasien.

3
BAB III
TATA LAKSANA

1. Saat pasien dinyatakan rawat inap oleh DPJP, pasien diwajibkan mengisi kolom agama
yang dianut dan suku bangsa di lembar keluar dan masuk.

2. Saat tiba di rawat inap perawat melakukan pengkajian pasien rawat inap tentang spiritual
pasien.

3. Jika ada kebutuhan khusus pasien tentang kebutuhan spiritual perawat akan
menindaklanjuti untuk dikoordinasikan dengan supervisor.

4. Kebutuhan pasien tentang kerohanian perawat akan dikoordinasikan dengan supervisor


untuk menyediaan petugas rohaniawan (diatur dalam SPO pelayanan kerohanian).

5. Petugas menghormati kepercayaan pasien terhadap sustu hal sesuai dengan aturan rumah
sakit, misalnya :

a. Menolak melakukan transfusi darah karena sesuai dengan kepercayaannya.

b. Menolak pulang dihari tertentu karena kepercayaan.

c. Menolak dilayanani oleh petugas laki-laki dan perempuan.

d. Menolak dilakukan imunisasi pada anaknya.

e. Menolak dirawat oleh medis dan mencari pengobatan alternative.

f. Tidak makan suatu jenis tertentu, misalnya kepiting, daging sapi atau ikan bersisik.

6. Petugas menyakinkan kepada pasien bahwa petugas bersedia, membantu pasien jika
mengalami kesulitan dalam melakukan kepercayaan selam masa perawatan.

4
BAB IV
DOKUMENTASI

Identifikasi nilai-nilai kepercayaan pasien dilakukan pada pengkajian awal dan tercantum di
rencana pasien pulang. Selain itu, pendokumentasian sebagi bukti autentik dari kita sebagai
penyedia jasa layanan kesehatan harus selalu dijalankan sehingga semuaya tetap sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

PT. TEMBAKAU DELI MEDICA


Rumah Sakit Umum dr. G.LTobing

dr. Novi Fitriani


Kepala

Anda mungkin juga menyukai