Anda di halaman 1dari 2

II.

Dasar Teori

Gravitasi adalah gaya tarik menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di
alam semesta. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori Relativitas Umum dari
Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton yang lebih sederhana merupakan hampiran yang cukup
akurat dalam kebanyakan kasus.

Sebagai contoh, bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang
sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk makhluk hidup, dan benda-benda yang
ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa, seperti bulan, meteor,
dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia.

Berat adalah gaya tarik bumi terhadap benda. Percepatan gravitasi (g) adalah percepatan yang
dialami oleh benda kerena beratnya sendiri. Menurut hukum Dalton II gaya F=ma .Dalam hal ini gaya
berat benda F=mg.

Beban yang diikat pada ujung tali ringan yang massanya dapat diabaikan disebut bandul. Bandul
Matematis adalah salah satu matematis yangbergerak mengikuti gerak harmonik sederhana. bandul
matematis merupakan benda ideal yang terdiri dari sebuah titik massa yang digantungkan pada tali ringan
yang tidak bermassa. jika bandul disimpangkan dengan sudut θ dari posisi setimbangnya lalu dilepaskan
maka bandul akan berayun pada bidang vertikal karena pengaruh dari gaya grafitasinya.

Prinsip Ayunan yaitu Jika sebuah benda yang digantungkan pada seutas tali, diberikan simpangan, lalu
dilepaskan, maka benda itu akan berauyn kekanan dan ke kiri. Berarti ketika benda berada disebelah kiri
akan dipercepat kekanan, dan ketika benda sudah ada disebelah kanan akan diperlambat dan berhenti, lalu
dipercepat kekiri dan seterusnya. Dari gerakan ini dilihat bahwa benda mengalami percepatan selama
gerakan nya. Menurut hukum Newton (F = m.a) percepan hanya timbul ketika ada gaya. Arah percepatan
dan arah gaya selalu sama.

Percepatan Gravitasi bumi dapat diukur secara langsung. Pengukurannya dapat melalui eksperimen
ddengan memanfaatkan perumusan suatu konsep atau hukum fisika. Banyak persamaan-persamaan yang
dapat digunakan untuk mengukur percepatan gravitasi, salah satu diantaranya adalah ayunan sederhana.

Ayunan sederhana atau bandul matematis memiliki periode yang memenuhi persamaan berikut :

T = 2π
Dari persamaan periode diatas, dapat dilihat adanya unsur besaran percepatan gravitasi g. Apabila T dan L
diketahui maka nilai g dapat dihitung dengan persamaan periode getaran harmonic:

g = 4πr2

Ket :

l = panjang tali (m)

g= percepatan gravitasi (m/s2)

T= periode bandul sederhana (s)

Dari rumus di atas diketahui bahwa periode bandul sederhana tidak bergantung pada massa dan simpangan
bandul, melaikan hanya bergantung pada panjang dan percepatan gravitasi. Benda diikat dengan benang
sepanjang L, digantungkan pada statif kemudian diayunkan. Periode getaran dapat diukur dengan mengukur
waktu pada 25 ayunan sehingga berlaku :

T = (s)

Osilasi adalah jika suatu partikel dalam gerak periodik bergerak bolak balik melalui lintasan yang sama,
dimana suatu periodik adalah setiap gerak yang berulang-ulang dalam selang waktu yang sama. Banyak
benda yang berisolasi yang bergerak bolak-baliknya tidak tepat sama karena gaya gesekan melepaskan
tenaga geraknya. Bandul matematis bergerak mengikuti gerak harmonic. Bandul sederhana (matematis)
adalah benda ideal yang terdiri dari sebuah titik massa, yang digantung pada tali ringan yang tidak dapat
muju. Jika bandul ditarik keseamping dari posisi seimbangnya (David, 1985 : 12)

Periode T suatu gerak harmonik adalah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh suatu lintasan langkah
dari geraknya yaitu satu putaran penuh atau satu putar frekuensi gerak adalah V=1/T .

Satuan SI untuk frekwensi adalah putaran periodik hert. posisi pada saat tidak ada gaya netto yang bekerja
pada partikel yang berosilasi adalah posisi setimbang. partikel yang mengalami gerak harmonik bergerak
bolak-balik melalui titik yang tenaga potensialnya minimum (setimbang). Benda dikatakan melakukan satu
getaran jika benda bergerak dari titik di mana benda tersebut mulai bergerak dan kembali lagi ke titik
tersebut. Satuan periode adalah sekon atau detik.contoh bandul berayun. Amplitudo adalah pengukuran
scalar yang non negative dari besar osilasi suatu gelombang. Amplitudo juga dapat didefinisikan sebagai
jarak terjatuh dari garis kesetimbangan dalam gelombang sinusoide yang kita pelajari pada mata pelajaran
fisika dan matematika.

Anda mungkin juga menyukai