Geo Image
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage
Abstract
The aims of this research are:1) Knowing commodity comparatively superior and competi-
tive, 2) Knowing the rate of growth in the popularity of food crops, 3) Knowing what are
the priority commodities and 4) Knowing the spatial distribution superior commodities. The
sampling technique purposive sampling. The primary data obtained directly from the farmer
to the instrument in the form of a questionnaire. Secondary data were obtained from the
agency the Central Bureau of Statistics and the Department of Agriculture and Horticulture.
The results showed that: paddy rice field comparatively superior based on analysis Location
Quetient (LQ) with the most extensive distribution area, covering 10 districts. Commodities
superior competitive basis based on the analysis of Revenue Cost (R/C) with the highest grade
in the class of food crops are green beans. The growth rate of the region based on the analysis
of the Shift Share (component proportional shift and differential share) is positive in District
Tonjong. Commodities are prioritized to be developed is a commodity that includes a first pri-
ority, the paddy rice, dry rice, maize, cassava, sweet potato and peanut spread over 10 districts.
Alamat korespondensi: ISSN 2252-6285
Gedung C1 Lantai 2 FIS Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
Email: geografiunnes@gmail.com
Ariyanto Darmawan / Geo Image 6 (1) (2017
2
Ariyanto Darmawan / Geo Image 6 (1) (2017)
Hasil analisis Location Quetient (LQ) Laju Pertumbuhan Wilayah Komoditas Ung-
menunjukkan kemampuan suatu wilayah dalam gulan
menghasilkan komoditas unggulan. Untuk men- Analisis Shift Share digunakan untuk
ganalisis komoditas pertanian tanaman pangan mengetahui perubahan dan pergeseran berbagai
yang unggul secara komparatif dianalisis dengan sektor pada perekonomian di wilayah analisis
metode Location Quotient (LQ). Apabila hasil dengan wilayah nasional atau wilayah yang le-
perhitungan LQ untuk sub sektor tanaman pan- bih tinggi jenjangnya. Analisis Shift Share dapat
gan di tiap kecamatan menunjukkan angka lebih mengidentifikasi keunggulan suatu daerah dan
dari satu (LQ > 1) berarti sub sektor tanaman menganalisis sektor yang menjadi dasar variabel
pangan tersebut memiliki keunggulan kompa- penelitian.
ratif. Sebaliknya apabila hasil perhitungan LQ Dari hasil analisis Shift Sharedalam pe-
menunjukkan angka kurang dari satu (LQ ≤ 1) nentuan komoditas unggulan dicirikan oleh
berarti komoditas tersebut tidak memiliki keung- komponen Proportional shift dan Differential
gulan komparatif.Komoditas yang unggul di share, kedua komponeninimemisahkanunsur-
masing- masing kecamatan jika mengacu pada unsurpertumbuhan regional yang bersifat ekstern
nilai LQ>1, maka dari 8 (delapan) komoditas dan yang bersifat intern. proportional shift ada-
tanaman pangan, padi sawah merupakan komo- lah akibat dari pengaruh unsur-unsur luar yang
ditas paling unggul karena sebarannya mencakup bekerja secara nasional, sedangkan differential
10 (sepuluh) kecamatan di Kabupaten Brebes share adalah akibat dari pengaruh faktor-faktor
yaitu Kecamatan Salem, Bumiayu, Sirampog, yang bekerja khusus di daerah yang bersangkutan
Losari, Tanjung, Kersana, Bulakamba, Wanasa- (Tarigan, 2005).
ri, Jatibarang dan Brebes. Hasil analisis Shift Share (komponen Pro-
portional Shift dan Differential Share) menun-
Keunggulan Kompetitif jukkan bahwa kecamatan yang memiliki paling
Keunggulan kompetitif pada penelitian banyak komoditas dengan nilai Proportional
ini merupakan keunggulan yang dimiliki suatu Shift dan Differential Sharepositif yaitu Kecama-
daerah berdasarkan hasil analisis usahatani dili- tan Tonjong dengan 5 (lima) komoditas melipu-
hat dari pendapatan dan biaya yang dikeluarkan ti padi sawah, padi ladang, jagung, ubikayu dan
selama proses usahatani.Untuk mengetahui ko- kacang tanah. Urutan kedua yaitu Kecamatan
moditas tanaman pangan yang memiliki keung- Salem dengan 4 (empat) komoditas meliputi padi
gulan kompetitif pada penelitian ini yaitu meng- sawah, jagung, ubijalar dan kacang tanah. Uru-
gunakan metode Revenue Cost (R/C).Metode ini tan ketiga dengan 2 (dua) komoditas yaitu Keca-
dapat digunakan sebagai salah satu teknik untuk matan Bantarkawung (padi sawah dan ubikayu),
mengetahui efisiensi usahatani komoditas perta- Kecamatan Sirampog dan Songgom (padi sawah
nian tanaman pangan, dalam hal ini komoditas dan jagung), Kecamatan Larangan (padi sawah
yang memiliki nilai R/C>1 dianggap memiliki dan padi ladang), dan Kecamatan Ketanggungan
keunggulan kompetitif. (padi ladang dan jagung). Urutan selanjutnya
Analisis Revenue Cost (R/C) untuk ma- dengan 1 (satu) komoditas saja yaitu Kecamatan
sing-masing komoditas tanaman pangan perhek- Bumiayu dan Paguyangan (ubikayu), Kecamatan
tar yang diperoleh dari data primer suatu wila- Losari (padi ladang) dan Kecamatan Wanasari
yah di Kabupaten Brebes menunjukkan bahwa (jagung).
seluruh komoditas tanaman pangan memiliki
keunggulan kompetitif dengan nilai R/C>1.Un- Sebaran Prioritas Komoditas Unggulan
tuk komoditas dengan nilai R/C tertinggi atau Metode analisis keruangan yang di-
memiliki keunggulan kompetitif tertinggi yaitu gunakan yaitu analisis komparasi keruangan.
kacang hijau dengan nilai sebesar 4,64 dimana Analisis ini lebih menekankan pada komparasi
penerimaan usahatani mencapai Rp. 15.000.000 atau perbandingan antara wilayah satu dengan
dengan biaya usahatani sebesar Rp. 3.361.000. wilayah yang lain, maka minimal ada dua wi-
Sedangkan komoditas yang memiliki nilai R/C layah yang diteliti (Yunus, Hadi Sabari, 2010).
terendah yaitu padi ladang, dimana penerimaan Prioritas komoditas unggulan pertanian tanaman
usahatani mencapai Rp. 22.000.000 dengan biaya pangan tiap kecamatan di Kabupaten Brebes ini
usahatani yang cukup besar yaitu Rp. 10.835.000 berdasarkan hasil analisis keunggulan kompara-
sehingga didapatkan nilai R/C sebesar 2,03. tif yaitu dengan metode Location Quetient (LQ),
3
Ariyanto Darmawan / Geo Image 6 (1) (2017
4
Ariyanto Darmawan / Geo Image 6 (1) (2017)
Sesuai dengan analisis peneliti menga- termasuk daerah dataran rendah, dimana banyak
rahkan untuk padi sawah pengembangannya di terdapat lahan sawah dapat dimaksimalkan un-
wilayah selatan Kabupaten Brebes, karena ma- tuk produksi jagung.
syarakat di wilayah ini fokus bertanamnya lebih
mendominasi padi saawah. 4. Komoditas ubikayu
Tersebar di 4 (empat) kecamatan yaitu
2. Komoditas padi ladang Kecamatan Bantarkawung 161 mdpl, Kecama-
Tersebar di 4 (empat) kecamatan yaitu Ke- tan Bumiayu 162 mdpl, Kecamatan Paguyangan
camatan Tonjong dengan ketinggian tempat 175 342 mdpl dan Kecamatan Tonjong 175 mdpl
mdpl merupakan daerah dataran tinggi, Kecama- termasuk daerah dataran tinggi. Tanaman ubi-
tan Larangan ketinggian 23 mdpl dan Kecamatan kayu umumnya ditanam di daerah dataran tinggi
Ketanggungan ketinggian 17 mdpl merupakan dengan pola tanam campuran, biasanya dengan
daerah dataran sedang dan Kecamatan Losari 5 tanaman ubijalar atau kacang tanah, hal ini di-
mdpl merupakan daerah dataran rendah. Pada lakukan dalam upaya menjaga kesuburan tanah.
umumnya padi ladang merupakan tanaman yang Untuk area tanah yang bersifat kering, pemilihan
ditanam didaerah ladang atau daerah perbukitan, waktu tanam biasanya diawal musim penghujan.
dimana sangat jarang terdapat sumber air yang Sesuai dengan analisis ubikayu diarahkan di Ke-
melimpah, sehingga dalam mengolah lahan un- camatan Bantarkawung, Bumiayu, Paguyangan
tuk padi ladang harus disesuaikan dengan musim dan Tonjong yang merupakan daerah dataran
yaitu akhir musim kemarau agar dapat diperkira- tinggi.
kan padi ladang akan mendapatkan pasokan air
hujan pada saat tanaman membutuhkan air. Se- 5. Komoditas ubijalar
suai dengan hasil analisis padi ladang diarahkan Terdapat di 1 (satu) kecamatan yaitu Ke-
di Kecamatan Tonjong yang merupakan dataran camatan Salem dengan ketinggian tempat 500
tinggi, Kecamatan Larangan dan Ketanggun- mdpl.Kecamatan Salem merupakan daerah data-
gan merupakan daerah dataran sedang, dimana ran tinggi, terletak di sebelah barat daya ibukota
sebagian wilayah kecamatan bagian selatan me- Kabupaten Brebes.Pada umumnya ubijalar me-
rupakan daerah perbukitan. Untuk Kecamatan rupakan tanaman yang ditanam dilahan kering
Losari yang termasuk daerah dataran rendah, hal (tegalan) dan lahan basah (sawah).Tanaman ubi-
ini memungkinkan wilyah yang ditanami padi la- jalar di lahan tegalan ditanam pada waktu musim
dang merupakan daerah yang jauh dari saluran hujan.Sementara penanaman ubijalar di lahan
irigasi, sehingga pasokan air ke daerah tersebut sawah umumnya ditanam sesudah tanaman padi
kurang terpenuhi. dipanen.Sesuai dengan analisis ubijalar diarah-
kan di Kecamatan Salem yang merupakan da-
3. Komoditas Jagung erah dataran tinggi.
Tersebar di 4 (empat) kecamatan yaitu
Kecamatan Sirampog 875 mdpl dan Kecamatan 6. Komoditas kacang tanah
Tonjong 175 mdpl merupakan daerah dataran Terdapat di 1 (satu) kecamatan yaitu Ke-
tinggi, Kecamatan Ketanggungan 17 mdpl me- camatan Tonjong dengan ketinggian tempat 175
rupakan daerah dataran sedang dan Kecamatan mdpl.Kecamatan Tonjong merupakan daerah
Songgom 5 mdpl merupakan daerah dataran ren- pegunungan, terletak di sebelah barat Gunung
dah. Pada umumnya jagung merupakan tanaman Slamet.Pada umumnya kacang tanah merupakan
yang ditanam dilahan kering (tegalan) dan lahan tanaman yang ditanam dilahan kering (tegalan)
basah (sawah).Tanaman jagung di lahan tegalan dan lahan basah (sawah).Tanaman kacang tanah
ditanam disesuaikan dengan pola tanam yang di lahan kering (tegalan) ditanam pada saat men-
diusahakan petani pada daerah tersebut.Semen- jelang musim hujan tiba, karena pada saat itu
tara penanaman jagung di lahan sawah umum- tanah sudah mulai tersiram air hujan, walaupun
nya ditanam setelah panen padi sawah. Sesuai frekuensinya masih rendah tetapi sudah cukup
dengan analisis jagung diarahkan di Kecamatan membantu dan mempermudah pengolahan ta-
Tonjong dan Sirampog yang merupakan daerah nah. Sehingga pada saat tanaman kacang tanah
dataran tinggi, dimana banyak terdapat lahan te- mencapai umur dewasa diharapkan tanaman
galan, Kecamatan Ketanggungan yang merupa- tersebut akan mendapatkan air hujan. Sesuai
kan dataran sedang, dimana bagian utara keca- dengan analisis kacang tanah diarahkan di Keca-
matan terdapat lahan sawah dan bagian selatan matan Tonjong yang merupakan daerah dataran
terdapat lahan tegalan sehingga dapat dimaksi- tinggi.
malkan dan untuk Kecamatan Songgom yang
5
Ariyanto Darmawan / Geo Image 6 (1) (2017
6
Ariyanto Darmawan / Geo Image 6 (1) (2017)
LAMPIRAN