Anda di halaman 1dari 4

Apa Tanggapan Sains tentang Reinkarnasi ?

Sains tidak percaya pada reinkarnasi, itu benar-benar keliru. Ada banyak alasan untuk
hal ini, yang paling menonjol adalah bahwa sama sekali tidak ada bukti untuk
mendukung keberadaan reinkarnasi. Selain beberapa pengalaman pribadi, tidak ada
cara untuk mencapai kesimpulan apapun dalam hal ini.

Ilmu pengetahuan telah menghilangkan sebagian besar fakta yang benar sebagai
kajian palsu, atau tidak cukup kuat bukti untuk membuktikan apa-apa. Beberapa dari
narasumbernya telah disebut sebagai ingatan yang mengada-ada atau bahkan penipu
untuk mengambil keuntungan dan sensasi. Ilmu sains hanya percaya bahwa
kematian biologis adalah akhir mutlak dari makhluk hidup, dan tidak ada lagi bagian
non-fisik atau roh.

Ian Stevenson dan Penelitiannya

Ian Stevenson dikenal untuk penelitian yang luas


dengan berfokus pada reinkarnasi dan regresi kehidupan masa lalu. Ia melakukan
perjalanan di seluruh dunia, dan menyusun laporan sekitar 3000 anak-anak, yang
mengaku mengingat kehidupan masa lalu mereka.

Meskipun komunitas ilmiah telah mengabaikannya, dan memanggilnya dengan


sebutan ‘orang jenius yang mudah ditipu’, karyanya memang sangat menarik.
Anak-anak cenderung mengingat kejadian masa lalu antara usia 2 – 4 tahun, dan
kenangan berangsur memudar setelah 8 tahun. Ada penyakit tertentu, ketakutan,
tanda yang tidak dapat dijelaskan, dan dianggap sebagai tanda dari kehidupan masa
lalu. Ada kasus di mana anak-anak berbicara dalam bahasa yang sama sekali tidak
mereka kenal atau instrumen yang belum mereka tahu sebelumnya.
Cerita Kehidupan Nyata Reinkarnasi

Ketika Ryan baru berumur 4 tahun, dia mulai


menceritakan kepada ibunya, Cyndi untuk membawanya ke rumah dan keluarga yang
sebenarnya. Ibunya bingung karena mereka tidak memiliki rumah lainnya. Dia
bercerita tentang rumahnya di Los Angeles dan mengaku ia adalah seorang penari di
Hollywood pada 1920-an. Ia membuat Cyndi melakukan investigasi dan untungnya,
mereka menemukan gambar penari yang diakui Ryan adalah dirinya sendiri. Akhirnya,
Ryan mencatatkan semua ingatannya, dan 55 dari pernyataannya terbukti benar.
Profesor Jim Tucker membantu mereka. Kosakata Ryan berubah drastis ketika
berbicara tentang kehidupan masa lalunya, deskripsi yang jelas tentang rumahnya,
pekerjaannya, dan cara dia meyakini bisa menunjukkan masa lalu dirinya hidup
merupakan faktor penting dalam ceritanya.

Edward berusia 4 tahun menceritakan kisahnya


pada ibunya tentang Perang Dunia I. Dia bahkan mampu memberi rincian
kematiannya. Rupanya, ia adalah seorang tentara yang ditembak tepat di
tenggorokan. Dia selalu mengeluh sakit tenggorokan, dan amandelnya telah diambil.
Tapi, rasa sakit tidak kunjung pergi. Anehnya, rasa sakit itu hilang setelah mengingat
kematiannya dalam kehidupan masa lalunya, yang menjadikan dokter bingung.
Seorang anak biasanya mengucapkan “ibu” atau “ayah”
sebagai kata-kata pertamanya, atau yang akrab, tapi Imad berbicara dua nama
“Jamileh” dan “Mahmoud”. Aneh, kan? Dia mengatakan kepada orang tuanya tentang
desa dan keluarga sebenarnya. Dengan bantuan dari Dr. Ian Stevenson, mereka
mampu mengkorek banyak informasi tentang pernyataan Imad di kehidupan masa
lalunya. Mahmoud adalah pamannya dan Jamileh kekasihnya dalam kehidupan masa
lalunya. Dia menemukan mereka dalam album foto.

Setelah melalui terapi regresi kehidupan masa


lalu, Ruth Simmons bisa mengingat banyak detail kehidupan masa lalunya. Dia mulai
berbicara dalam bahasa Irlandia, dan mengatakan bahwa nama sebenarnya adalah
Bridey Murphy. Dia mengingat banyak kenangan, tapi sayangnya hanya nama dua
orang dan toko makanannya, yang bisa dibuktikan. Kisahnya sangat populer dan
dibuat menjadi sebuah film.

Cameron punya cerita menarik, karena ia


menyatakan bahwa ia memasuki rahim ibunya melalui lubang. Dia mulai berbicara
tentang rumah bercat putih di tepi pantai ketika ia berusia 2 tahun. Dia ingin kembali
ke rumah di pulau Baraa itu dan bertemu ibu yang sebenarnya. Semakin lama dia
memiliki keinginan dan kerinduan kuat yang membuat ibunya membawanya ke pulau
Barra, di mana ia mengaku telah hidup sebelumnya. Di sana mereka menemukan
rumah bercat putih di tepi pantai, dan banyak ingatannya yang terbukti benar.

Bayangkan ketika berusia 2 tahun dia


mengatakan ibunya tidak bisa memasak untuknya, padahal istrinya dulu bisa
melakukan itu. Ini yang terjadi dengan Parmod, yang menyatakan bahwa ia memiliki
bisnis kue dan air mineral yang disebut “Mohan Bersaudara”. Saat berusia empat
tahun ia tidak pernah makan yogurt karena ia percaya bahwa yogurt dapat
membunuhnya. Dia berbicara tentang kehidupan masa lalunya dengan yakin sehingga
keluarganya memutuskan untuk membawanya ke kampung halamannya, Moradabad.
Di sana, sebagian besar pernyataannya terbukti benar, dan ia mengungkapkan bahwa
ia mengembangkan masalah pencernaan karena terlalu banyak makan yogurt dalam
kehidupan masa lalunya. Inilah yang akhirnya menyebabkan kematiannya.

Anda mungkin juga menyukai