Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Batuk pada dasarnya merupakan mekanisme tubuh
mengeluarkan benda asing yang berada di saluran pernafasan atas.
Salah satunya, biasa disebabkan oleh flu atau ISPA yang menyebabkan
terjadinya lender atau radang saluran pernafasan. Di musim pancaroba,
di mana virus flu dan kuman penyebab ISPA banyak berkembang biak,
batuk pun semakin menjadi. Untuk menanganinya, perlu dilakukan
diagnosis terlebih dahulu agar diketahui penyebab ataupun jenis batuk
yang diderita, kemudian barulah pengobatan biasa diberikan sesuai
dengan penyakit yang diderita.
Bersin merupakan aliran udara yang hebat melalui mulut dan
hidung. Ini terjadi di luar kemauan. Biasanya bersin terjadi karena ada
partikel pengganggu dalam hidung. Ujung-ujung saraf di dalam hidung
merangsang kita bersin untuk menyingkirkan partikel-partikel tersebut.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah yang di buat:
a) Apa itu pengertian batuk
b) Apa manfaat batuk
c) Bagaimana cara etika batuk

C. Tujuan Masalah
a) Mampu memahami tentang pengertian etika Batuk
b) Mampu memahami tentang cara etika Batuk

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Defenisi

Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam


pendapat-pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita
rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan
pendapat orang lain.[1] Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari
tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.

Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat


dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan
sistematis dalam melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu
ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia.
Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku
manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat
dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia

B. Penyakit yang Timbul Oleh Batuk


Ketika musim hujan atau musim pancaroba telah tiba, mungkin
Anda akan mendengar suara batuk dari orang-orang yang berada di sekitar
Anda, dan seolah mereka saling sahut-menyahut dalam kondisi batuk.

Meskipun hal tersebut adalah hal yang sangat umum tejadi, tentu
saja kondisi batuk sangat mengganggu penderitanya, sehingga menjadi
tidak nyaman dalam melakukan aktivitasnya, karena rasa menggelitik pada
tenggorokan.

Pada umumnya, batuk dapat sembuh dengan cepat dalam waktu


yang singkat. Lalu, bagaimana dengan kondisi batuk yang tidak kunjung
sembuh dalam waktu yang lama, bahkan Anda telah mengkonsumsi obat
antibiotik yang diberikan oleh dokter?

2
Ternyata batuk tidak hanya disebabkan atau berkaitan dengan
penyakit flu. Batuk juga dapat menjadi salah satu gejala dari adanya
penyakit lain yang menyerang tubuh kita. Hal ini biasanya terjadi
berkaitan dengan kondisi batuk yang kronis, atau batuk yang telah
berlangsung lama dan tidak kunjung sembuh, seperti berlangsung selama
beberapa minggu, tapi batuk tidak juga reda.

Berikut penyakit yang menyebabkan kita terkena penyakit batuk :

1) Penyakit Bronkitis

Keadaan yang disebabkan oleh flu, kadang membuat


tenggorokan menjadi terasa kering juga batuk yang terus
menggelitik tenggorokan, dan diiringi oleh gejala lainnya seperti
menjadi pilek juga sakit pada tenggorokan. Tetapi, jika batuk
adalah penyebab utama juga berangsung dalam waktu yang lama,
kemungkinan yang tejadi Anda mengalami bronkitis akut.

Bronkitis akut dapat menyebabkan tejadinya batuk yang


produktif basah, dan biasanya keadaan batuk tersebut disertai
dengan kaluarnya dahak atau cairan lendir yang berwarna. Untuk
menentukan jenis bakteri atau virus menyerang seseorang, warna
dahak bukanlah cara yang tepat dan efektif, dalam menentukan
virus dan bakteri tersebut.

Meskipun dahak tersebut berwarna cokelat ataupun gelap,


yang bisa saja hal tersebut terjadi karena disebabkan oleh adanya
infeksi, dan tidak menutup kemungkinan hal tersebut terjadi
karena disebabkan oleh adanya virus juga. Biasanya batuk akut
yang disebabkan oleh terjadinya bronkitis, berlangsung hingga 18
hari.

2) Penyakit Asma

3
Asma merupakan salah satu penyakit yang dapat
menyebabkan seseorang mengalami batuk kronis. Bagi orang
yang mengalami penyakit asma, tabung yang berfungsi
membawa udara ke dalam paru-paru menjadi berkerut. Hal
inilah yang menyebabkan seseorang mengalami mengi, sesa
napas, hingga memicu terjadinya batuk kering. Bahkan
terdapat jenis asma yang disebut sebagai asma dominan
batuk.

Asma dominan batuk merupakan suatu kondisi yang


terjadi di mana batuk adalah satu-satunya gejala yang
ditunjukkan saat terjadinya penyakit asma. Melalui
pemeriksaan pernapasan atau fungsi paru-paru, biasanya
penyakit asma didiagnosis.

Jika hasil tes pemeriksaan menunujukkan keadaan yang


normal, maka dokter akan memberikan saran untuk
melakukan pengujian hiperaktivitas pada saluran pernapasan
Anda, agar dapat melihat dan mengetahui penyebab batuk
yang Anda alami.

3) Penyakit Pneumonia

Penyakit pneumonia terjadi biasanya disebabkan


dengan gejala batuk yang akut dan produktif, serta diiringi
dengan terjadinya perubahan pada warna dahak atau bahkan
dahak keluar dengan cairan darah. Pneumonia memiliki
potensi menjadi penyakit yang serius, dan diobati dengan
menggunakan antibiotik yang diberikan sesuai dosis dari
dokter. Gejala lainnya selain batuk adalah menjadi demam,
mudah lelah, sesak napas dan tubuh menggigil.

4
4) Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru merupakan penyakit dengan ciri khas


adanya pertumbuhan sel yang tidak terkontrol pada
jaringan paru-paru. Bila tidak dirawat, pertumbuhan sel ini
dapat menyebar ke luar dariparu-paru melalui suatu proses
yang disebut metastasis ke jaringan yang terdekat atau bagian
tubuh yang lainnya.

C. Manfaat dari Etika Batuk


Etika batuk hanya memiliki satu tujuan, yaitu untuk mengendalikan
penyebaran infeksi yang terjadi saat batuk. Tidak hanya di fasilitas
kesehatan, tetapi juga dikantor, sekolah, pusat keramaian maupun rumah
Anda.
Batuk yang disebabkan adanya iritan mungkin tidak mengandung
kuman berbahaya. Namun, kuman atau flora normal yang ada di dalam
rongga mulut yang dikeluarkan saat batuk, besar kemungkinan akan
membentuk koloni yang dapat memicu infeksi.
Terakhir, gunakan masker jika Anda batuk atau berada didekat orang
batuk. Cobalah untuk menjauhkan diri dari orang lain saat Anda batuk
sehingga Anda tidak menyebarkan kuman. Jika batuk terkait gejala
penyakit, ada baiknya Anda beristirahat di rumah dan menghindari tempat
ramai seperti kantor dan sekolah bila memungkinkan.
Jadi, tutupi batuk Anda untuk mencegah penularan kuman yang
dapat memicu penyakit bagi Anda dan orang sekitar Anda. Aturan ini juga
berlaku saat Anda bersin.

5
BAB III
MATERI DAN METODE

Masalah Penyebab masalah Alternatif pemecahan


masalah
Menerapkan etika batuk 1. Kurangnya Mempraktikkan cara
pada guru-guru di SDN. pengetahuan etika batuk yang baik dan
006 Sungai tengah guru-guru bahwa benar.
perlunya di
terapkan Etika
Batuk agar virus
tidak menular ke
yang lain
2. Kurangnya
pengetahuan
guru-guru
bagaimana tata
cara Etika Batuk
yang baik dan
benar.

6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Penyuluhan Etika Batuk


Penyuluhan adalah proses perubahan prilaku dikalangan masyarakat

agar mereka tahu, mau dan mampu melakukan perubahan demi

tercapainya peningkatan produksi, pendapatan atau keuntungan dan

perbaikan kesejahteraannya (subejo, 2010).

Penyuluhan kesehatan juga suatu proses, dimana proses tersebut

mempunyai masukan (input) dan keluaran (output). Didalam suatu proses

pendidikan kesehatan yang menuju tercapainya suatu tujuan pendidikan

yakni perubahan perilaku dipengaruhi oleh banyak factor (notoatmodjo,

2003).

Tujuan dari penyuluhan yang kami lakukan di lapangan adalah agar

ibu dan bapak guru di SDN. 06 tentang pentingnya diterapkan Etika Batuk

di kehidupan sehari-hari agar tidak menularkan penyakit kepada yang lain.

7
2. Pengertian Etika Batuk
Batuk pada dasarnya merupakan mekanisme tubuh mengeluarkan
benda asing yang berada di saluran pernafasan atas. Salah satunya, bisa
disebabkan oleh flu atau ISPA yang menyebabkan terjadinya lender atau
radang saluran pernafasan. Di musim pancaroba, di mana virus flu dan
kuman penyebab ISPA banyak berkembang biak, batuk pun semakin
menjadi. Untuk menanganinya, perlu dilakukan diagnosis terlebih dahulu
agar diketahui penyebab atau pun jenis batuk yang diderita, kemudian
barulah pengobatan bisa diberikan sesuai dengan penyakit yang diderita.

3. Tujuan Etika Batuk


Merupakan Etika Batuk yang menekankan inspirasi maksimal yang
dimulai dari ekspirasi, yang bertujuan:
a) Merangsang terbukanya system kolateral
b) Meningkatkan distribusi ventilasi
c) Meningkatkan volume paru dan memfasilitasi pembersihan saluran
nafas (Jenkins 1996).
Tujuan kita batuk adalah mengusir zat berbahaya dalam tubuh, jika
bersin terjadi karena ada partikel asing di hidung, maka batuk terjadi
karena ada partikel atau zat asing di dalam paru-paru atau tenggorokan.
Tujuan batuk untuk membersihkan paru-paru dari zat yang
berbahaya saat saluran pernapasan mulai terganggu. Batuk dapat pula
menjadi upaya yang disengaja untuk membersihkan tenggorokan. Batuk
juga bisa menyebarkan kuman yang menyebabkan penyakit, karena itu,
sebaiknya ketika batuk, kita menutupi mulut.
Mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui udara
bebas (Droplets) dan membuat kenyamanan pada orang di sekitarnya.
Droplets tersebut dapat mengandung kuman infeksius yang berpotensi
menular ke orang lain disekitarnya melalui udara pernafasan. Penularan
penyakit melalui media udara pernafasan disebut “air borne disease”.

8
4. Penyebab terjadinya Batuk
a. Infeksi
Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran
pernapasan. Misal : flu, bronchitis,dan penyakit yang cukup serius
meskipun agak jarang pneumoni, TBC, Kanker paru-paru.
b. Alergi
1) Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke dalam saluran
pernapasan.Misal : debu,asap,makanan dan cairan.
2) Mengalirnya cairan hidung kea rah tenggorokan dan masuk ke
saluran pernapasan. Misal : rhinitis alergika, batuk pilek.
3) Penyempitan pada saluran pernapasan. Misal : Asma
5. Kebiasaan Batuk Yang Salah
1) Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum.
2) Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau
hidung saat batuk dan bersin.
3) Membuang ludah batuk disembarang tempat.
4) Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarang
tempat.
5) Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk.
6. Dampak Dari Batuk
Batuk dapat menyebabkan :
1) Rasa lelah
2) Gangguan tidur
3) Perubahan pola hidup
4) Nyeri musculoskeletal
5) Suara serak
6) Mengganggu nafas,dll.

9
7. Cara Batuk Yang Baik dan Benar
Hal-hal perlu anda perlukan:
1) Lengan baju
2) Tissue
3) Sabun dan air
4) Gel pembersih tangan

Langkah 1
Sedikit berpaling dari orang yang ada disekitar anda dan tutup hidung dan mulut
anda dengan menggunakan tissue atau saputangan atau lengan dalam baju anda
setiap kali anda merasakan dorongan untuk batuk atau bersin.
Langkah 2
Segera buang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah.
Langkah 3
Tinggalkan ruangan/tempat anda berada dengan sopan dan mengambil
kesempatan untuk pergi cuci tangan di kamar kecil terdekat atau menggunakan gel
pembersih tangan
Langkah 4
Gunakan masker.

10
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Kesimpulannya, kita harus mempunyai etika ketika sedang batuk
dan bersin karena saat bersin kita akan mengeluarkan sampai 100.000
butiran kecil lendir dan mikro organism yang dapat menyebabkan orang
lain juga bias terserang penyakit.
B. Saran
Batuk memang penting, tetapi ada baiknya kita mempunyai etika
dalam batuk. Dengan menerapkan etika batuk yang baik, kita tidak
membahayakan orang sekitar kita. Kadang masih disepelekan, maka
terapkan etika batuk itu.

11
LAMPIRAN

12
13
Penyuluhan Pada Guru-Guru Mengenai Etika Batuk

14

Anda mungkin juga menyukai