Bagian-Bagian Payudara
1. Korpus (Badan)
Apa itu Payudara ?
 Pengertian dari payudara adalah
kelenjar yang terletak di bawah
kulit, di atas otot dada, sebagai
pelengkap organ reproduksi wanita
yang fungsinya memproduksi dan
mengeluarkan air susu untuk
nutrisi pada bayi.
Gambar Bagian Payudara
Yang dimaksud korpus adalah bagian melingkar
yang mengalami pembesaran pada payudara atau
bisa disebut dengan badan payudara. Sebagian
besar badan payudara terdiri dari kumpulan
jaringan lemak yang dilapisi oleh kulit.
2. Areola
Areola merupakan bagian hitam yang
mengelilingi puting susu. Ada banyak kelenjar
sebasea, kelenjar keringat, dan kelenjar susu.
Kelenjar sebasea berfungsi sebagai pelumas
pelindung bagi areola dan puting susu. Bagian
areola inilah yang akan mengalami pembesaran
selama masa kehamilan dan menyusui.
3. Papila (Putting Susu)
Puting susu dan areola adalah area payudara
yang paling gelap. Puting terletak dibagian
tengah areola yang sebagian besar terdiri dari
Feny
serat otot polos, berfungsi untuk membantu
puting agar terbentuk saat distimulasi.
Pratiwi
 Bentuk – Bentuk Putting
Susu

Proses Pengeluaran Air
Susu (Laktasi)
Proses pengeluaran air susu
Perangsangan putting susu oleh bayi
tidak hanya diteruskan sampai ke
kelenjar hypopisis depan, tetapi juga
ke kelenjar hypopisis belakang yang
mengeluarkan hormone oxytocin.
Hormone ini berfungsi memacu
kontraksi otot polos yang ada dii
dinding alveolus dan dinding saluran
di payudara, sehiingga asi di pompa
keluar.
1. Puting Normal
Ciri-ciri puting payudara yang normal
letaknya berada pada beberapa
millimeter dari areola. Areola adalah
daeraha yang melingkari puting itu
sendiri. Nah, puting normal ini
biasanya akan mengeras ketika terjadi
stimulasi.
2. Puting Datar/Pendek
Banyak memiliki puting payudara
datar. Jenis yang satu ini bisa dilihat
ketika puting payudara agak sedikit
masuk ke dalam. Tidak seperti puting
biasanya yang menonjol keluar, puting
datar ini terkesan lebih ‘malu’ dan
sedikit masuk ke dalam. Namun, pada
beberapa kondisi, puting ini akan
menonjol keluar, misalnya ketika
mendapat rangsangan.
(gambar jenis putting susu)
3. Puting Gemuk
Bentuk puting besar dan gemuk serta
menonjol keluar. Selain itu, areola dari
bentuk puting ini juga lebih lebar.
4. Putting Masuk
Jenis puting susu yang masuk ke
dalam atau disebut juga inverted
nipple. Hal ini tentunya normal saja,
karena memang puting akan menonjol
atau keluar ketika dirangsang. Selain
masuk ke dalam adapula puting yang
masuk ke dalam hanya sebagian
dimana ini juga merupakan
predisposisi genetik dan termasuk ke
dalam hal yang normal.