1. Menentukan masalah :
Ibu hamil 35 tahun, usia kehamilan 4 bulan
Dalam satu minggu terakhir mengeluh sakit kepala
Sakit kepala hilang jika mengkonsumsi obat anti nyeri
Riwayat asma
Tidak cocok dengan metildopa
Tekanan Darah 165/100
2. Diagnosa : Hipertensi gestasional kronik
3. Tujuan terapi : 1. Menurunkan Tekanan Darah
2. Mengatasi Sakit Kepala
4. Golongan Obat untuk masing-masing tujuan terapi :
a. Menurunkan Tekanan Darah
1. Diuretik : Tiazide, Loop diuretik, Diuretik hemat kalium
2. CCB
3. Direct Vasodilator
4. Simpatolitik
5. ACEI
6. ARB
b. Mengatasi Sakit Kepala
1. Analgesik non opiad :
a. Salisilat
b. Derivat para aminophenol
c. Derivat fenamat
d. Derivat asam proprionik
e. COX-2 selektif inhibitor
f. Derivat asam enolat
2. Analgesik opiad
9. Edukasi
a. Parasetamol hanya diminum jika keluhan sakit kepalanya belum bisa teratasi, jika keluhan hilang maka obat tidak perlu diminum
b. Obat antihipertensi harus diminum setiap hari. Setelah 2 minggu kembali periksa ke dokter untuk melihat keberhasilan terapi obat
antihipertensi.
Skenario 3
Tentukan permasalahan
Usia 45 tahun
TD : 175/105 mmHg
P : 22X/menit
Diagnosis
Tujuan Terapi
Golongan obat
NO GOLONGAN SUB EFIKASI SAFETY SUITABILITY COST TOTAL
OBAT GOLONGAN
BESAR OBAT
1 DIURETIK TIAZID UNTK PEMAKAIAN Tersedia MURAH
HIPERTENSI JANGKA
RINGAN – PANJANG DAPAT
SEDANG. DAPAT MENYEBABKAN
DIGUNAKAN HIPERLIPIDEMIA.
SECARA PENINGKATAN
TUNGGAL PADA DOSIS HARUS
HIPERTENSI DILAKUKAN
RINGAN – DALAM RENTAN
SEDANG. WAKTU WAKTU 4 BULAN.
PARUH PANJANG PADA DM DAPAT
SEHINGGA MENYEBABKAN
PEMBERIAN HIPERGLIKEMIA
DAPAT 1X
SEHARI.
95 25 100 100 320
DIURETIK MULA KERJANYA EFEK SAMPING : Tersedia murah
KUAT LEBIH CEPAT MIRIP TIAZID
DAN EFEK
DIURETIKNYA
LEBIH KUAT
DARIPADA
TIAZID
SEHINGGA
JARANG
SEBAGAI ANTI
HIPERTENSI
KECUALI PADA
PASIEN DENGAN
GANGGUAN
FUNGSI GINJAL
ATAU GAGAL
JANTUNG.
WAKTU PARUH
PENDEK
SEHINGGA
PEMBERIAN
DAPAT
2/3XSEHARI.
50 25 100 100 275
DIURETIK MERUPAKAN TIDAK tersedia murah
HEMAT DIURETIK MEMPENGARUHI
KALIUM LEMAH. GULA DARAH
PENGGUNAAN
TERUTAMA
DALAM
KOMBINASI
DENGAN
DIURETIK LAIN
50 85 100 100 335
2 Simpatolitik Β- BLOCKER Sebagai obat tahap Pemakaian beta tersedia murah
pertama pada blocker pada pasien
hipertensi ringan DM sebaiknya
sampai sdang. dihindari karena
PENURUNAN dapat menutupi
TEKANAN gejala hipoglikemia.
DARAH YANG Kontraindikasi pada
DIBERIKAN asma bronkial.
SECARA ORAL
BERLANGSUNG
LAMBAT. EFEK
INI MULAI
TERLIHAT
DALAM 24 JAM
SAMPAI 1
MINGGU
SETELAH TERAPI
DIMULAI. TD
tidak mengalami
penurunan lebih
lanjut bila setelah 2
minggu dosisnya
tetap. Obat ini lebih
efektif pada pasien
usia muda daripada
usia lanjut
70 20 100 100 290
3 Blocker saluran Dihidropiridin Obat ini cocok Tidak punya efek Tersedia murah
Ca ( untuk pasien yang samping terhadap
dihidropiridin menderita lipid, gula darah
dan hipertensi sekaligus maupun asam urat.
nondihidropiridin dengan penyakit Dapat menimbulkan
) DM/asma .Semua Sakit kepala
bloker saluran
Ca'z- efektifjika
digunakan secara
tunggal untuk
pengobatan
hipertensi ringan
sampai
sedang
Golongan obat yang terpilih adalah golongan CCb karena aman untuk pasien DM dan tidak ada KI untuk penyakit rhinitis
alergika. Selain itu golongan obat ini banyak tersedia dan dengan harga yang sangat terjangkau.
80 70 75 100 325
Nifedipin ( long acting ) Tmax : 2 jam Efek samping Dapat diberikan murah
minimal 1-2x/sehari.
tersedia
80 95 95 100 370
2 nikardipin Tmax : 0,3-1 jam - Frekuensi mahal
T1/2 : 7-8 jam pemberian :
3x/hari
Tersedia
terutama bentuk
injeksi
85 100 75 30 290
Obat yang terpilih adalah nifedipin kerja panjang karena kerjanya lebih cepat dibandingkan amlodipin namun dapat diberikan 1x
sehari. Selain itu obat ini tersedia dengan harga terjangkau.
BSO : yang terpilih adalah bentuk tablet karena pasien tidak mengalami keluhan apapun dalam mengkonsumsi obat oral. Selain
tablet lebih stabil dalam penyimpanannya. Nifedipin yang diberikan adalah nifedipin long acting karena pemberiannya lebih sedikit
daripada nifedipin biasa. Dosis yang diberikan yaitu nifedipin tablet 30 mg 1x/hari selama 14 hari setelah makan.
BSO : yang terpilih adalah bentuk sediaan tablet karena pasien tidak mempunyai keluhan dalam meminum obat oral, selain obat
sediaan ini lebih praktis dibandingkan sediaan yang lain. Tablet parasetamol yang diberikan adalah tablet 500 mg 3x/hari seperlunya
selama tiga hari dan diminum setelah makan.
dr . Halimah
Sip: H1A014028
Telp: 0370646953
Paraf
Paraf
Nama : Dodit
Usia : 45 tahun
1. Permasalahan :
- Laki-laki, 45 tahun
- Dada terasa berat saat bernapas
- Keluhan dimulai 1 minggu yang lalu
- Lebih nyaman tidur dengan 2 bantal
- RPD HTN sejak 10 tahun yang lalu
- TD 180/110 HTN II
- RR 22x/menit sesak
- Bunyi napas tak terdengar di basal paru edema pulmonare
2. Diagnosis :
- Hipertensi grade II
- Gagal jantung
3. Tujuan terapi :
- Menurunkan tekanan darah
- Menurunkan kerja jantung
4. Golongan obat :
- Menurunkan tekanan darah
a. Diuretik
b. ACE Inhibitor (ACE-I)
c. ARB
d. Simpatolitik
e. CCB
f. Direct Vasodilator
- Menurunkan kerja jantung
a. Diuretik : thiazid, loop diuretic, diuretic hemat kalium
Golongan obat
Golongan obat yang dipilih adalah golongan ACE-Inhibitor dan Diuretik, sebab 2 golongan obat ini memang bisa mengatasi keluhan
hipertensi dan diuretik bisa mengurangi cairan yang menimbun pada pasien sehingga kerja jantung dapat berkurang. Pada guideline
penatalaksanaan gagal jantung oleh PERKI 2013 juga dipakai 2 kombinasi golongan tersebut.
Pilihan obat Diuretik yang digunakan pada pasien dengan Gagal Jantung
Jadi, obat yang dipilih untuk pasien ini adalah ada golongan
- Diuretik Furosemid
- ACE-I Kaptopril
Diasumsikan bahwa pasien belum menerima obat rutin sehingga pengobatan untuk hipertensi dan gagal jantung pada pasien dimulai
dengan inisial dose
Furosemid lebih dipilih meskipun menimbulkan hipokalemia namun karena digabung dengan ACE-I yang kaptopril bisa menimbulkan
hiperkalemia maka tidak mengapa.
6. BSO obat