ILEUS BAB I PENDAHULUAN • Ileus adalah gangguan pasase isi usus yang merupakan tanda adanya obstruksi usus akut yang segera memerlukan pertolongan atau tindakan.
• Obstruksi intestinal merupakan kegawatan dalam
bedah abdominalis yang sering dijumpai dan merupakan 60% - 70% dari seluruh kasus akut abdomen BAB II PEMBAHASAN ANATOMI USUS USUS HALUS USUS HALUS USUS BESAR ILEUS
• Ileus adalah gangguan pasase isi usus yang
merupakan tanda adanya obstruksi usus akut yang segera memerlukan pertolongan atau tindakan. Ileus terbagi dua yaitu ileus obstruksi dan ileus paralitik. ILEUS OBSTRUKTIF ILEUS PARALITIK
• Ileus obstruktif secara
umum didefinisikan sebagai kegagalan isi • Sedangkan, ileus intestinal untuk paralitik adalah melanjutkan hilangnya peristaltik perjalanannya menuju usus untuk sementara ke anus. Obstruksi Intestinal ini merujuk waktu. Peristaltik usus pada adanya sumbatan adalah pergerakan mekanik atau kontraksi normal nonmekanik parsial atau dinding usus. total dari usus besar dan usus halus. ILEUS • peritonitis, hipokalemia, dan post operasi PARALITIK laparotomi ILEUS • Adhesi, hernia, dan malignansi merupakan OBSTRUKS 80% penyebab dari kasus ileus obstruksi. • Pada anak-anak, hanya 10% obstruksi yang I disebabkan oleh adhesi; intususepsi merupakan penyebab tersering ETIOLOGI EPIDEMIOLOGI • Setiap tahunnya 1 dari 1000 penduduk dari segala usia didiagnosa ileus. • Di Amerika diperkirakan sekitar 300.000- 400.000 menderita ileus setiap tahunnya. • Di Indonesia tercatat ada 7.059 kasus ileus paralitik dan obstruktif tanpa hernia yang dirawat inap dan 7.024 pasien rawat jalaN PATOGENESIS • Perbedaan utama adalah pada obstruksi mekanik (ileus obstruksi) yaitu peristaltik mula – mula kuat kemudian intermittent dan kemudian menghilang. Sedangkan pada ileus paralitik, peristaltik dari awal sudah tidak ada. DIAGNOSA BANDING • Obstruksi usus halus dapat dikacaukan dengan gastroenteritis akut, apendisitis akut dan pankreatitis akut. • Obstruksi strangulasi mempunyai keluhan yang mirip dengan pankreatitis akut, enteritis iskemik atau penyumbatan vaskular mesenterika yang berhubungan dengan trombosis vena. • Ileus obstruksi harus dibedakan dengan ileus paralitik. PENATALAKSANAAN
• Dasar pengobatan ileus adalah koreksi keseimbangan
elektrolit dan cairan, menghilangkan peregangan dan muntah dengan dekompresi, mengatasi peritonitis dan syok bila ada, dan menghilangkan obstruksi untuk memperbaiki kelangsungan dan fungsi usus kembali normal. • Operasi dilakukan setelah rehidrasi dan dekompresi nasogastrik untuk OPERATIF mencegah sepsis sekunder. • Pemberian obat – obat antibiotik spektrum luas dapat diberikan IS sebagai profilaksis. Antiemetik FARMAKOLOG dapat diberikan untuk mengurangi gejala mual muntah. • Dalam resusitasi yang perlu diperhatikan adalah mengawasi RESUSITASI tanda – tanda vital, dehidrasi dan syok. KOMPLIKASI Komplikasi yang dapat timbul antara lain : • perforasi usus • sepsis • syok dehidrasi • Abses • pneumonia aspirasi dari proses muntah dan meninggal. PROGNOSIS • Mortalitas obstruksi tanpa strangulata adalah 5% sampai 8% asalkan operasi dapat segera dilakukan. Keterlambatan dalam melakukan pembedahan atau jika terjadi strangulasi atau komplikasi lainnya akan meningkatkan mortalitas sampai sekitar 35% atau 40%. Prognosisnya baik bila diagnosis dan tindakan dilakukan dengan cepat. MATURNUWUN
Hubungan Umur, Jenis Kelamin Dan Perlakuan Penatalaksanaan Dengan Ukuran Tonsil Pada Penderita Tonsilitis Kronis Di Bagian THT-KL RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2013