Anda di halaman 1dari 6

FOLLOW UP

12 Januari 2018 15 Januari 2018 17 Januari 2018


Anamnesis  Bercak merah   Bercak merah   Bercak merah 
 Bercak merah baru tidak ada  Bercak merah baru tidak ada  Bercak merah baru tidak ada
 Gelembung tidak ada  Gelembung tidak ada  Gelembung tidak ada
 Gelembung baru tidak ada  Gelembung baru tidak ada  Gelembung baru tidak ada
 Mata bersekret   Mata bersekret tidak ada  Mata bersekret tidak ada
 Bibir berkeropeng merah kehitaman   Bibir berkeropeng merah kehitaman  Bibir berkeropeng merah kehitaman
 Gatal   Gatal tidak ada tidak ada
 Nyeri menelan   Nyeri menelan tidak ada  Gatal tidak ada
 Demam ada  Demam tidak ada  Nyeri menelan tidak ada
 Nyeri BAK tidak ada  Nyeri BAK tidak ada  Demam tidak ada
 Nyeri BAK tidak ada
Pemeriksaan fisik Keadaan umum : Keadaan umum : Keadaan umum :
tampak sakit sedang tampak sakit sedang tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis Kesadaran : compos mentis Kesadaran : compos mentis
BP : 120/70 mmHg BP : 120/70 mmHg BP : 110/70 mmHg
HR : 80 x/i HR : 84 x/i HR : 88 x/i
RR : 20 x/i RR : 21 x/i RR : 20 x/i
T : 37,1 °C T : 36,5 °C T : 36,4 °C
Mata : Sekret (-/-) Mukosa mulut dan bibir : Plak
Mukosa mulut dan bibir : Plak eritem, eritem, erosi, ekskoriasi, krusta merah
erosi, ekskoriasi, krusta merah kehitaman kehitaman

Status  Lokasi : sebagian besar tubuh  Lokasi : sebagian besar tubuh  Lokasi : sebagian besar tubuh
dermatologikus  Eff : plak eritem, erosi, ekskoriasi,  Eff : plak eritem, erosi, ekskoriasi,  Eff : makula hiperpigmentasi,
krusta merah kehitaman, skuama putih krusta merah kehitaman, skuama skuama putih kasar
kasar putih kasar
Pemeriksaan lain  Leukosit : 14.430 /mm3  Gula Darah Puasa : 165 mg/dl
 Hb : 10 gr/dl
 Trombosit : 423.000/mm3
 Hematokrit : 30 %
 Gula Darah Sewaktu : 302 mg/dl
18
 Hasil konsul divisi alergi imunologi :
 IVFD D5% : NaCl 0,9% = 3 : 1
 Inj. Dexamethasone 4x5 mg (IV)
 Inj. Gentamicin 2x80 mg (IV)
 Inj. Ranitidin 2x150 mg (IV)
 Hidrokortison 2,5% krim 2 kali
sehari pada bercak merah
 Kompres NaCl 0,9% 3x15 menit
pada keropeng di bibir.
Balance cairan  Input : 2700 cc  Input : 2850 cc  Input : 3850 cc
 Output : 1200 cc  Output : 1200 cc  Output : 1750 cc
Diagnosis  Steven Johnson Syndrome ec susp.  Steven Johnson Syndrome ec susp.  Steven Johnson Syndrome ec susp.
alergi obat ec susp. fenitoin alergi obat ec susp. fenitoin aletgi obat ec susp. fenitoin
 Odinofagia ec mucositis ec susp.  Skizofrenia paranoid remisi parsial  Skizofrenia paranoid remisi parsial
Steven Johnson Syndrome  Hiperglikemia reaktif  Hiperglikemia reaktif
 Blefaritis ODS ec susp. Steven
Johnson Syndrome
 Skizofrenia paranoid remisi parsial
 Hiperglikemia reaktif
Diagnosis banding  Steven Johnson Syndrome ec susp.  Steven Johnson Syndrome ec susp.  Steven Johnson Syndrome ec susp.
infeksi virus infeksi virus infeksi virus
 DM tipe 2 baru dikenal  DM tipe 2 baru dikenal  DM tipe 2 baru dikenal
Terapi  IVFD D5% : NaCl 0,9% = 3 : 1  IVFD D5% : NaCl 0,9% = 3 : 1  Prednison tab 2x10 mg (PO)
 Inj. Dexamethasone 3x5 mg (IV)  Inj. Dexamethasone 2x5 mg (IV)  Ranitidin tab 2x150 mg (PO)
 Inj. Gentamicin 2x80 mg (IV)  Inj. Gentamicin 2x80 mg (IV)  Hidrokortison 2,5% krim 2 kali
 Inj. Ranitidin 2x150 mg (IV)  Inj. Ranitidin 2x150 mg (IV) sehari pada bercak merah
 Hidrokortison 2,5% krim 2 kali sehari  Hidrokortison 2,5% krim 2 kali  Urea 10% 2 kali sehari pada kulit
pada bercak merah sehari pada bercak merah kering
 Kompres NaCl 0,9% 3x15 menit pada  Kompres NaCl 0,9% 3x15 menit  Risperidone 2x1 mg
keropeng di bibir. pada keropeng di bibir.  THP 2x1 mg
 Kenalog in orabase 3 kali sehari  Risperidone 2x1 mg  Inj. Novorapid 3 kali sehari dengan
 Eyelid hygiene  THP 2x1 mg dosis koreksi

19
 Cendo lyteers eye drops 1 gtt tiap jam  Inj. Diazepam 5 mg/ml (IV) dengan  Jika GDS < 100 : tidak
ODS kecepatan 1 cc/menit, maksimal 15 disuntik
 LFX (Levofloxacin) eye drops 6x1 gtt mg/ml dengan jarak masing-masing  Jika GDS 100-200 : 8 unit
ODS ± 15 menit, maksimal 15 mg/ml  Jika GDS 200-300 : 11 unit
 Risperidone 2x1 mg dalam 24 jam.  Jika GDS >300 : 13 unit
 THP 2x1 mg  Inj. Novorapid 3 kali sehari dengan  Pasien dipulangkan
 Inj. Diazepam 5 mg/ml (IV) dengan dosis koreksi  Kontrol Poliklinik Kulit dan Kelamin
kecepatan 1 cc/menit, maksimal 15  Jika GDS < 100 : tidak  Kontrol Poliklinik Neurologi
mg/ml dengan jarak masing-masing ± disuntik  Kontrol Poliklinik Penyakit Dalam
15 menit, maksimal 15 mg/ml dalam  Jika GDS 100-200 : 8 unit  Kontrol Poliklinik Psikiatri
24 jam.  Jika GDS 200-300 : 11 unit  Memberikan kartu alergi ke pasien
 Inj. Novorapid 3 kali sehari dengan  Jika GDS >300 : 13 unit dan dibawa setiap berobat.
dosis koreksi
 Jika GDS < 100 : tidak
disuntik
 Jika GDS 100-200 : 8 unit
 Jika GDS 200-300 : 11 unit
 Jika GDS >300 : 13 unit

20
12 Januari 2018 15 Januari 2018 17 Januari 2018

21
22
23

Anda mungkin juga menyukai