Anda di halaman 1dari 1

Body image disturbance related to creation of stoma (often without the pa¬tient’s prior knowledge)

or mutilating physical injury

Desired outcome: Patient acknowledges body changes, views and touches af¬fected body part, and
demonstrates movement toward incorporating changes into self-concept.

Evaluate the patient’s reaction to the stoma or missing/mutilated body part by observing and noting
evidence of body image disturbance (Table A-19, p. 563).

Anticipate feelings of shock and disbelief initially. Be aware that trauma pa¬tients usually do not
receive the emotional preparation for ostomy, amputation, and other disfiguring surgery that the
patient undergoing elective surgery re¬ceives.

Anticipate and acknowledge normalcy of feelings of rejection and isolation (and uncleanliness in the
case of fecal diversion).

I. Offer patient opportunity to view stoma/altered body part. Use mirrors if neces-

Gangguan citra tubuh berhubungan dengan penciptaan stoma (sering tanpa sepengetahuan pa¬tient
ini sebelumnya) atau memutilasi cedera fisik

Hasil yang diinginkan: Pasien mengakui perubahan tubuh, pandangan dan sentuhan af¬fected bagian
tubuh, dan menunjukkan gerakan menuju menggabungkan perubahan ke dalam konsep diri.

Mengevaluasi reaksi pasien dengan stoma atau hilang / dimutilasi bagian tubuh dengan mengamati
dan mencatat bukti gangguan citra tubuh (Tabel A-19, p. 563).

Mengantisipasi perasaan kaget dan tidak percaya pada awalnya. Sadarilah bahwa pa¬tients trauma
biasanya tidak menerima persiapan emosional untuk ostomy, amputasi, dan operasi menodai lain
bahwa pasien yang menjalani re¬ceives operasi elektif.

Mengantisipasi dan mengakui normal perasaan penolakan dan isolasi (dan uncleanliness dalam
kasus pengalihan tinja).

I. Tawarkan kesempatan pasien untuk melihat stoma / diubah bagian tubuh. Gunakan cermin jika
iden-

Anda mungkin juga menyukai