RANCANGAN AKTUALISASI
3. Ketidakpatuhan dokumentasi 3 2 3 2 10
pemasangan alat invasif
4 Ketidaktepatan pembuangan 3 3 2 3 11
sampah medis dan non medis
5 Tingkat kecemasan yang tinggi 4 4 3 3 14
pada pasien dan keluarga pre
operasi
Seriousness :
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : Akibat yang ditimbulkan serius
5. : Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth :
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4. : Berkembang
5 : Sangat berkembang
Pemberian
Penggantian
dosis cairan
cairan infus
tidak sesuai
yang tidak
program
tepat waktu
terapi pasien
Ketidaktepatan
pemberian
cairan infus
Kurangnya Kurangnya
dokumentasi kedisiplinan
pemberian/ perawat
mengobservasi
penggantian cairan infus
cairan infus pasien
Identifikasi Isu : 1. Ketidakpatuhan upaya pencegahan resiko cedera pasien resiko jatuh
2. Ketidaktepatan pemberian cairan infus pasien
3. Ketidakpatuhan dokumentasi pemasangan alat invasif
4. Ketidaktepatan pembuangan sampah medis dan non medis oleh petugas
5. Tingkat kecemasan yang tinggi pada pasien dan keluarga pre operasi
Gagasan Pemecahan Isu : Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemberian Cairan Infus di RSUD dr.
Soedono Madiun
Tabel 3.3 Matriks Rancangan kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan (ANEKA) Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Berkonsultasi dan - Menghubungi Persetujuan tentang kegiatan - Akuntabilitas: Kegiatan ini - Komitmen:
meminta mentor untuk aktualisasi Bertanggung jawab berkontribusi kepada berkomitmen dalam
persetujuan melaksanakan terhadap rancangan yang misi ke-2 RS yakni mengerjakan tugas
mentor tentang kegiatan aktualisasi Bukti fisik: akan dibuat meningkatkan yang diberikan
pelaksanaan - Nasionalisme: pelayanan kesehatan - Keterbukaan:
1. Foto kegiatan Menghargai pendapat rujukan yang menyampaikan
kegiatan - Meminta saran dan
masukan mentor 2. Lembar persetujuan pimpinan profesional dan bermutu gagasan ide secara
aktualisasi mentor
tentang pelaksanaan - Etika Publik: serta berorientasi pada terbuka dan
kegiatan Sopan santun dalam kepuasan masyarakat menerima saran
menyampaikan kegiatan - Kepedulian:
- Meminta aktualisasi melaksanakan
persetujuan kegiatan sebagai
pelaksanaan bentuk kepedulian
kegiatan aktualisasi terhadap pasien dan
mutu pelayanan RS
2. Mengumpulkan - Menyiapkan materi Mendapatkan rujukan/ - Akuntabilitas: Kegiatan ini - Komitmen:
rujukan /referensi SOP dengan referensi yang sesuai untuk Bertanggung jawab berkontribusi kepada berkomitmen dalam
untuk mencari referensi penyusunan SOP mengerjakan tugas dan misi ke-2 RS yakni melaksanakan tugas
melalui buku dan berorientasi target meningkatkan - Kejujuran: tidak
penyusunan
internet Bukti fisik: - Komitmen Mutu: pelayanan kesehatan melakukan
Standar - Menentukan poin- Mencari referensi dari rujukan yang plagiarisme
Operasional poin SOP yang - Foto kegiatan sumber yang berkualitas profesional dan bermutu
Prosedur (SOP) sesuai - Data kumpulan referensi serta berorientasi pada
kepuasan masyarakat
4. Melakukan - Membuat jadwal Terbuatnya rancangan SOP - Nasionalisme: Kegiatan ini - Komitmen:
koordinasi uji koordinasi dengan pemberian cairan infus yang menghargai pendapat dari berkontribusi kepada bertanggungjawab
visibilitas SOP tim PAP sudah direvisi oleh tim PAP tim PAP misi ke-2 RS yakni dalam menyelesaikan
dengan tim - Mengkonsultasikan RSUD Dr Soedono Madiun - Etika Publik: melakukan meningkatkan tugas
Pelayanan dan draft SOP yang komunikasi secara sopan pelayanan kesehatan - Kebersamaan:
Asuhan Pasien telah disusun Bukti fisik: - Komitmen Mutu: rujukan yang melakukan kerja
- Mendapatkan saran Mempunyai inovasi untuk profesional dan bermutu sama dengan tim
(PAP) RSUD Dr. 1. Foto kegiatan
dan masukan memecahkan masalah serta berorientasi pada Pelayanan dan
Soedono 2. Hasil notulensi
perbaikan dari tim kepuasan masyarakat Asuhan Pasien
PAP 3. Draft SOP Revisi - Keterbukaan:
- Melakukan revisi menerima saran dan
draft SOP masukan perbaikan
dari tim Pelayanan
dan Asuhan Pasien
5. Penetapan - Mengajukan draft Terbentuknya SOP yang - Akuntabilitas: Adanya Kegiatan ini - Komitmen:
Standar SOP yang telah telah disetujui Direktur RS kejelasan target yang berkontribusi kepada bertanggungjawab
Operasional direvisi ingin dicapai dalam misi ke-2 RS yakni dalam melaksanakan
Pasien (SOP) - Mendapatkan Bukti fisik: penyusunan SOP meningkatkan aktualisasi
pemberian cairan persetujuan dari - Nasionalisme: pelayanan kesehatan - Kepedulian:
infus 1. Foto Kegiatan melaksanakan tugas untuk melaksanakan
Direktur RS 2. Draft SOP rujukan yang
perbaikan pelayanan kegiatan sebagai
profesional
1. D dan bermutu
sebagai wujud rasa cinta bentuk kepedulian
serta berorientasi pada
terhadap unit kerja terhadap pasien dan
- Etika Publik: melakukan kepuasan masyarakat mutu pelayanan RS
komunikasi secara sopan
dan menerima saran dari
pimpinan
- Komitmen Mutu:
Mempunyai inovasi untuk
memecahkan masalah
6. Melakukan - Menyiapkan SOP - Terlaksananya kegiatan - Akuntabilitas: Kegiatan ini - Komitmen:
sosialisasi untuk bahan sosialisasi kepada perawat Menjelaskan SOP secara berkontribusi kepada bertanggungjawab
Standar sosialaisasi sehingga materi SOP jelas misi ke-2 RS yakni dalam menyelesaikan
Operasional - Meminta ijin kepala tersampaikan - Nasionalisme: melakukan meningkatkan tugas
Pasien (SOP) ruangan untuk musyawarah dengan pelayanan kesehatan - Keterbukaan:
pemberian cairan melakukan Bukti Fisik: perawat ruangan rujukan yang menjelaskan isi SOP
infus sosialisasi - Etika Publik: melakukan dan menerima
- Foto saat kegiatan profesional dan bermutu
komunikasi secara sopan pertanyaan secara
- Mengatur jadwal - Daftar hadir serta berorientasi pada
dan baik saat sosialisasi terbuka
dengan perawat - Notulensi kepuasan masyarakat
- Komitmen Mutu: - Kepedulian:
ruangan memanfaatkan waktu melaksanakan
- Memaparkan secara efektif dan efisien kegiatan sebagai
kepada perawat bentuk kepedulian
ruangan terkait terhadap pasien dan
SOP pemberian mutu pelayanan RS
cairan infus
7. Menjalankan - Meminta ijin ke Terlaksananya pemberian - Akuntabilitas: Kegiatan ini - Komitmen:
Standar kepala ruangan cairan infus sesuai dengan berkomitmen dalam berkontribusi kepada bertanggungjawab
Operasional untuk SOP menjalankan tupoksi misi ke-2 RS yakni dalam menyelesaikan
Pasien (SOP) menempatkan draft perawat meningkatkan tugas
pemberian cairan SOP di ruang rawat Bukti fisik: - Nasionalisme: dalam pelayanan kesehatan - Kebersamaan:
infus inap - Foto kegiatan menjalankan SOP tidak rujukan yang melakukan kerja
- Perawat ruangan - Dokumentasi membeda-bedakan pasien sama dengan perawat
profesional dan bermutu
menjalankan SOP catatan keperawatan - Etika Publik: bersifat ruangan
serta berorientasi pada
pemberian cairan ramah dan responsive - Kejujuran:
infus terhadap pasien kepuasan masyarakat menjalankan
- Melakukan - Komitmen Mutu: pemberian cairan
observasi terhadap mengutamakan mutu infus sesuai SOP
pelaksanaan SOP pelayanan prima RS - Kepedulian:
pemberian cairan - Anti korupsi: disiplin melaksanakan
infus dalam melaksanakan SOP kegiatan sebagai
bentuk kepedulian
terhadap pasien
-
8. Melakukan - Mengumpulkan Mendapatkan hasil - Akuntabilitas: Kegiatan ini - Komitmen:
evaluasi Standar data hasil observasi evaluasi SOP Mengumpulkan data berkontribusi kepada bertanggungjawab
Operasional - Membandingkan evaluasi secara teliti misi ke-2 RS yakni dalam menyelesaikan
Pasien (SOP) data hasil observasi Bukti fisik: - Anti korupsi: jujur dalam meningkatkan tugas
dengan data - Foto kegiatan membuat kesimpulan hasil pelayanan kesehatan - Kejujuran: jujur
sebelum aktualisasi - laporan hasil observasi - Komitmen mutu: rujukan yang dalam membuat
- Menyimpulkan memberikan layanan yang kesimpulan hasil
profesional dan bermutu
hasil perbandingan bermutu
serta berorientasi pada
kepuasan masyarakat
4 Melakukan koordinasi uji visibilitas SOP dengan tim Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP) RSUD
dr. Soedono Madiun
Brunner & Suddarth. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8. Jakarta:
EGC
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan III: Aktualisasi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III:. Akuntabilitas. Jakarta. Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III: Anti Korupsi. Jakarta. Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III: Etika Publik. Jakarta. Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III: Komitmen Mutu. Jakarta. Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III: Manajemen ASN. Jakarta. Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III: Nasionalisme. Jakarta. Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III: Pelayanan Publik. Jakarta. Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III: Whole of Government. Jakarta. Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Nursalam. 2001. Dokumentasi Keperawatan. Jakarta. EGC
Peraturan Menteri Kesehatan No 1204 tahun 2004 tentang Kesehatan Lingkungan
Rumah Sakit
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia No 25 tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Perawat dan Angka
Kreditnya
Profil RSUD dr. Soedono Madiun tahun 2018
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Joint Commision International Acreditation Standards for Hospitals. 4th Edition. 2011.
Diakses dari http://www.centerforpatientsafety.org