Nama : Purnomo, S.

Pd
Kelas / Nomor : Kelas C / 9
Asal Sekolah : SD Negeri Suluk 02

Tugas 01-IST 1. Membentuk karakter Positif Calon Kepala Sekolah

1. Menerapkan Inkuiri Apresiatif Pada Kasus Yang Ditentukan

Sekolah Bunda Pertiwi berlokasi di dekat pusat ibu kota kabupaten. Letaknya strategis dan mudah
diakses. Sekolah ini merupakan sekolah rintisan yang pertama di kabupaten itu, berdiri sejak 1951.
Sekolah Bunda Pertiwi sudah meluluskan lebih dari 57 angkatan. Per tahun sekolah ini
meluluskan rata rata 350 alumni. Beberapa alumninya bahkan sudah menjadi pejabat di baik
tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten, di berbagai lembaga pemerintahan, kemasyarakatan
dan sosial. Berbagai prestasi sudah pernah diraih oleh sekolah ini di masa lampau, tergambar dari
banyaknya tropi, piala, piagam dan foto yang menghiasi di beberapa sudut dinding sekolah itu.
Saat ini, sekolah Bunda Pertiwi mengalami pasang surut yang jauh berbeda dengan masa masa
keemasan mereka dulu. Fasilitas sekolah sudah tertinggal jauh, laboratorium komputer dan akses
internet untuk menunjang proses pembelajaran guru tidak ada. Guru-gurunya pun jumlah semakin
berkurang karena banyak yang pindah mutasi dengan berbagai alasan. Memang guru baru banyak
yang datang, tapi untuk beberapa tahun kemudian banyak yang pindah ke kabupaten lain. Itulah
makanya banyak guru honorer yang mengajar di sekolah Bunda Pertiwi.
Prestasi akademik sekolah Bunda Pertiwi jauh menurun dari tahun ke tahun. Berbagai persoalan
internal banyak terjadi, mulai dari penyalahgunaan keuangan, konflik pribadi dan rumah tangga
guru, permusuhan antar guru senior, dan saling curiga, tidak saling menghormati dan saling
menyalakan antar guru tampak dari suasana pertemuan di saat rapat internal sekolah. Beberapa
guru muda berusaha untuk mendamaikan namun sering kali juga harus berakhir dengan memilih
untuk diam. Suasana pembelajaran di kelas diwarnai dengan pola mengajar guru yang monoton,
guru berceramah dan siswa mencatat, siswa pasif, tingkat ketidak-hadiran siswa tinggi. Orang tua
mengeluh penilaian guru tidak sesuai dengan harapan anak-anak mereka. Satu satunya kegiatan
yang masih menjadi andalan di sekolah itu adalah pembinaan kesiswaan yang bagus sehingga
kepramukaan, palang merah remaja, pecinta alam, kesenian berjalan dengan pembinaan yang
baik. Sekolah Bunda Pertiwi mendapatkan dukungan animo masyarakat dari berbagai kegiatan
sosial mereka yang bagus di mata masyarakat sekitarnya. Komite sekolah yang kebanyakan
alumni dari sekolah tersebut dan juga tokoh masyarakat banyak membantu sekolah mengelola dan
mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di sekolah tersebut.

PRAKARSA Sekolah Bunda Pertiwi yang berpihak pada murid

PERUBAHAN dan dinantikan oleh seluruh warga sekolah
Daftar tindakan yang perlu dilakukan
TAHAPAN Pertanyaan
untuk menjawab pertanyaan
B-uat pertanyaan Apa yg 1 Fasilitas sekolah sudah tertinggal
jauh
(Define) terjadi di
2 Jumlah guru semakin berkurang
sekolah 3 Prestasi akademik sekolah Bunda
Pertiwi jauh menurun dari tahun
ke tahun
 4 Timbulnya berbagai persoalan
internal
5 Pola mengajar guru yang
monoton, guru berceramah dan
siswa mencatat, siswa pasif,
tingkat ketidak-hadiran siswa
tinggi
6 Orang tua mengeluh penilaian
guru tidak sesuai dengan
harapan anak-anak mereka

A-mbil pelajaran Apa yang 1 Pembinaan kesiswaan yang

bagus
(Discover) sudah
2 Mendapatkan dukungan animo
sesuai masyarakat, komite, alumni dan
juga tokoh masyarakat dari
berbagai kegiatan sosial mereka
yang bagus di mata masyarakat
sekitarnya
3 Letaknya strategis dan mudah
diakses

Apa yang
1 Fasilitas sekolah sudah tertinggal
belum
jauh
sesuai 2 Jumlah guru semakin berkurang
3 Prestasi akademik sekolah Bunda
Pertiwi jauh menurun dari tahun
ke tahun
4 Timbulnya berbagai persoalan
internal
5 Pola mengajar guru yang
monoton, guru berceramah dan
siswa mencatat, siswa pasif,
tingkat ketidak-hadiran siswa
tinggi
6 Orang tua mengeluh penilaian
guru tidak sesuai dengan
harapan anak-anak mereka

G-ali mimpi Bagaimana 1 Melengkapi fasilitas sekolah

yang tertinggal
(Dream) mencapai
2 Peningkatan jumlah tenaga guru
sekolah yang profesional
ideal yang 3 Memperbaiki konflik internal
4 Mengoptimalkan sistem
diinginkan
pembelajaran
J-abarkan rencana Tindakan 1 Melengkapi fasilitas sekolah
yang tertinggal dengan cara
(Design) apa yang
berkolaborasi dengan Komite
akan sekolah yang kebanyakan
dilakukan alumni dari sekolah tersebut dan
juga tokoh masyarakat,
sehingga pemenuhan fasilitas
sekolah, saran dan prasarana
bisa teratasi
2 Pembinaan terhadap semua
tendik, serta membuka
kesempatan untuk menjadi
tendik di sekolah tersebut
3 Membina hubungan baik secara
kekeluargaan
4 Memaksimalkan jam
pembelajaran

A-tur eksekusi Melibatkan 1 Orangtua

2 Komite sekolah
(Deliver) siapa saja?
3 Tokoh masyarakat
4 Alumni
5 Instansi terkait
6 Stakeholder

Sekolah Bunda Pertiwi saat ini Sekolah Bunda Pertiwi versi baru
Fasilitas sekolah sudah tertinggal fasilitas, sarana dan prasarana
jauh sekolah sudah lengkap dan lebih
maju
Jumlah guru semakin berkurang Jumlah tendik mencukupi dan
profesioal
Prestasi akademik sekolah Bunda Prestani akademik meningkat
Pertiwi jauh menurun dari tahun ke secara perlahan
tahun

Timbulnya berbagai persoalan Masalah internal teratasi,

internal hubungan antar tendik terjalin
dengan baik, penggunaan
keuangan sesuai dengan
semestinya
Pola mengajar guru yang Sistem pembelajaran sudah
monoton, guru berceramah dan
siswa mencatat, siswa pasif,
tingkat ketidak-hadiran siswa
tinggi
Orang tua mengeluh penilaian Penilaian orang tua sesuai harapan
guru tidak sesuai dengan harapan yang meraka ingikan
anak-anak mereka
2. Profil Pelajar Pancasila

Saudara diminta menuliskan program pengembangan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan disertai
contoh penerapannya menggunakan format di bawah ini:

No. Profil Pelajar Penerapan di Sekolah Kendala Solusi Capaian yang diharapkan
Pancasila
1. Beriman, bertakwa 1 Memulai pembelajaran 1 Anak yang tidak Pendampingan Siswa sudah terbiasa beriman,
kepada Tuhan Yang dengan berdoa bersama semangat guru bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan 2 Sholat Dhuha berjamaah 2 Belum adanya Maha Esa, dan berakhlak
3 Sholat Dhuhur berjamaah bangunan Memanfaatkan
berakhlak mulia mulia.
4 Mengakhiri pembelajaran musola tempat ibadah
dengan berdoa bersama 3 Uang saku yang disekitar sekolah
5 Jumat beramal pas pasan
Pengadaan
tempat ibadah
disekolah
Komunikasi
dengan orangtua,
dengan adanya
kegiatan jumat
amal di sekolah

2. Berkebhinekaan 1 Menghargai satu sama lain 1 Sifat siswa yang 1 Bimbingan dan Siswa dapat memahami arti
global 2 Mempelajari keragaman masih labil pemahaman berkebhinekaan global
budaya 2 Kurangnya tetang
informasi dan menghargai
pemahaman dan bertoleransi
tentang kepada sesama
 keragaman 2 Memberikan
budaya informasi
tentang
keragaman
budaya yang
ada di
Indonesia

3. Gotong royong 1 Kerja bakti di lingkungan 1 Penggunaan 1 Menjadwal Siswa terbiasa untuk memiliki
sekolah waktu untuk kerjabakti rutin sifat gotong royong
2 Kerja kelompok kerja bakti yang 2 Mengelompokk
3 Membantu teman yang kurang an rumah siswa
sedang kesusahan 2 Rumah siswa yagn
berjauhan berdekatan
sehingga 3 Melakukan
mempersulit jumat sedekah
untuk
melakukan
kerja kelompok
3 Adanya
pendanaan

4. Mandiri 1 Melakukan tugas secara Kurangnya Menanamkan Siswa diharapkan untuk

mandiri tanpa menyontek sikap percaya sikap untuk tertanam sikap mandiri dalam
2 Mandiri dalam melakukan hal diri percaya diri dan segala hal, seperti
yang baik mandiri untuk
tidak mengerjakan tugas tanpa
menyontek, dan menyontek dan selalu
selalu berbuat melakukan hal-hal yang baik
baik kepada kepada sesama
sesama
5. Bernalar kritis 1 Mengolah informasi yang 1 Kurangnya Melakukan Siswa dapat bernalar kritis
diterima sebelum bertindak pemahaman pendampingan sebelum melakukan tindakan
2 Tidak bertindak gegabah siswa untuk dan bimbingan
memahami apa kepada siswa
untuk selalu
 yang bernalar kritis
disampaikan sebelum
2 Sikap siswa melakukan
yang labil tindakan
(mengontrol
emosi)
6. Kreatif 1 Memanfaatkan barang Kurangnya Melakukan Tercipta siswa yang kreatif
bekas untuk didaur ulang pembimbing pelatiha kepada berdasarkan dengan sikp
menjadi barang yang yang kreatif tendik atau pancasila.
berguna mendatangkan
2 Menciptakan iklim
nasrasumber yag
pembelajaran yang
terpercaya/
menyenangkan
kompeten,
sehingga siswa
dapat
memeanfaatkan
kreatifitas yang
dimilikinya