Anda di halaman 1dari 22

Sejarah, Kedudukan,

dan Fungsi Bahasa


Indonesia
Oleh:
Dr. H. Taufik Nurhadi, M.Pd.
PADA MASA PENJAJAHAN BELANDA

“APABILA ADA ORANG BERTANJA


KEPADAMOE … BERAPAKAH DJOEMLAHMOE””
MAKA DJAWABLAH, “KAMI SATOE!”
Gedung ini adalah tempat diselenggarakannya
kongres pemuda kedua, yang sekarang
menjadi musium sumpah pemuda
Poetoesan
congres
pemoeda-
pemoeda
indonesia
BAHASA MELAYU menjadi BAHASA
INDONESIA berlangsung secara perlahan-
lahan, tetapi secara terus-menerus.
Bahasa Indonesia dewasa ini memang TIDAK
SAMA dengan bahasa Melayu yang dipakai pada
zaman Tun Muhammad Sri Lanang, atau
zaman Abdullah bin Abdulkadir Munsyi, atau
zaman Balai Pustaka. Bahasa Indonesia dengan
perlahan-lahan tetapi tetap, berkembang dan
tumbuh terus, dan pada waktu akhir-akhir ini
perkembangannya itu menjadi demikian
pesatnya sehingga bahasa ini telah menjelma
menjadi suatu bahasa baru.
KEDUDUKAN, FUNGSI SERTA PERTUMBUHAN BAHASA
INDONESIA.
1. Bahasa Indonesia ialah bahasa resmi Negara Republik Indonesia dan
bahasa kesatuan untuk segenap golongan dan semua lapisan
masyarakat Indonesia seluruhnya.
2. Bahasa Indonesia ialah bahasa pengantar pada semua macam sekolah
serta bahasa penghubung antara setiap orang bangsa Indonesia
dengan yang lain, sehingga mempunyai fungsi sosial yang
sesungguhnya dan oleh karenanya harus bercorak satu, baik bahasa
lisan maupun bahasa tulisan.
3. Bahasa Indonesia ialah satu-satunya bahasa kebudayaan bangsa
Indonesia dalam arti seluas-luasnya dan sedalam­dalamnya sehingga
setiap pendapat dapat dirumuskan dan setiap perasaan dapat
dilukiskan dalam bahasa itu.
4. Bahasa Indonesia kini sedang tumbuh dan dalam tumbuhnya
menerima semua anasir yang berasal dari bahasa daerah atau bahasa
asing yang memang dapat memperbaiki serta memperkaya
perbendaharaan kata-katanya, sedang corak dan bentuknya akhirnya
ditetapkan oleh masyarakat Indonesia.
(Kementerian PP dan K tentang )
Apa sebab justru
Mengapa bukan bahasa
bahasa Melayu
Jawa misalnya, yang
yang dijadikan
jumlah pemakainya
bahasa nasional?
meliputi hampir separuh
penduduk Indonesia,
juga bahasa yang
kesusastraannya sudah
maju dibandingkan
dengan bahasa Melayu ?

Atau, mengapa bukan


bahasa Sunda yang dipakai
oleh kurang lebih dua puluh
juta orang, bahasa yang
kesusastraannya juga
sudah maju?
Pak Guru, ada 4 faktor yang
memungkinkan diangkatnya bahasa Sejarah telah
Melayu menjadi bahasa kesatuan. membantu
penyebaran
bahasa Melayu

Faktor
psikologi

Kesanggupan Bahasa Melayu


mempunyai
bahasa itu sistem yang
sendiri sederhana
Perkembangan Bahasa Melayu
Menjadi Bahasa Indonesia

PERIODE PERTAMA
Bahasa Melayu tertua berupa ialah bahasa
Melayu di atas empat buah batu bersurat
peninggalan Kerajaan Sriwijaya, yang ditemukan
di Palembang, Jambi, dan Bangka, berisi piagam
yang bertuliskan huruf-huruf Sriwijaya yang
diturunkan dari huruf Hindu. Piagam-piagam
tersebut bertanggal tahun Syaka 604, 605, dan
608, kira-kira sesuai dengan tahun Masehi 682,
683, dan 686.
PERIODE KEDUA
Kejayaan Malaka pada abad ke-15 mengantarkan
bahasa dan kesusastraan Melayu berkembang
pesat dan bahasa Melayu pun enjadi bahasa
pengantar. Tahun 1511 Malaka ditaklukkan oleh
Portugis dan kesusastraan Melayu yang tersimpan
di perpustakaan istana habis musna dimakan api.
Sultan Mahmud Syah menyingkir ke Pahang,
kemudian ke Bintan. Bintan pun kemudian
dihancurkan juga oleh orang Portugis pada tahun
1526. Sultan Mahmud melarikan diri ke Kampar
dan mangkat di sana. Putra penggantinya, Sultan
Alaudin Riayat Syah II, mendirikan negara bar di
Johor pada th. 1530.
PERIODE KETIGA
Masa dibangunnya kembali kesusastraan
Melayu di Johor, sebagai pengganti
kesusastraan yang musna itu. Yang
terpenting ialah Sejarah Melayu yang
ditulis oleh Tun Muhammad Sri Lanang
gelar Bendahara Paduka Raja, yang
diperkirakan selesai ditulisnya pada tahun
1616. Kesusastraan dari Johor inilah yang
disebut kesusastraan Melayu. Bahasa
yang dipakai ialah bahasa Melayu Johor.
PERIODE KEEMPAT
Permulaan abad ke-19 masa pujangga
Abdullah bin Abdulkadir Munsyi YANG
mempunyai perhatian besar terhadap
bahasa dan kesusastraan Melayu. Karyanya
adalah Hikayat Abdullah dan Syair perihal
Singapura Dimakan Api, terlihat sifat
karangan-karangannya yang tidak lagi
istanasentris se­hingga Abdullah dianggap
sebagai pembaharu kesusastraan Melayu.
PERIODE KELIMA
Awal abad ke-20 ini merupakan masa perkembangan
bahasa Melayu menuju ke bahasa Indonesia. Ada
beberapa faktor yang mendorong bahasa Melayu
menjadi bahasa Indonesia. Pergerakan politik untuk
menjadikan Indonesia merdeka menimbulkan
kesadaran perlunya persatuan, yang akhirnya
menghasilkan ikhrar sumpah pemuda pada konres
pemuda, 28 Oktober 1028. Salah satu ikhrarnya
adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Tiap putra Indonesia yang sadar akan mengakui
bahwa bahasa Indonesia telah berjasa mempercepat
persatuan bangsa. Bandingkan dengan seperti
Filipina dan India, yang sampai sekarang belum
berhasil memiliki bahasa nasional.
TAHUN-TAHUN
PENTING APA Pak Guru, saya mencoba
SAJAKAH DALAM menjawabnya. Pada
SEJARAH BAHASA tahun 1901 disusunlah
INDONESIA ? ejaan resmi bahasa
Melayu oleh Ch. A. van
Ophuysen, dimuat dalam
Kitab Logat Melayu. Ini
berarti memantapkan
kedudukan bahasa
Melayu yang oleh
Gubernemen Belanda
telah ditetapkan sebagai
bahasa pengantar di
sekolah-sekolah
bumiputera.
Saya juga
mencoba Tahun 1908 Belanda mendirikan
menjawabnya, badan penerbit Commissie poor de
Pak Guru. Volkslectuur, yang tahun 1917
diubah menjadi Balai Pustaka. Mulai
tahun 20-an usaha Balai Pustaka
menunjukkan kemajuan. Balai
Pustaka tidak hanya menerbitkan
buku-buku bacaan seperti roman
Siti Nurbaya, Salah Asuhan, dsb.,
juga menerbitkan majalah-majalah
seperti Seri Pustaka, Panji Pustaka
dan buku-buku penuntun tentang
bercocok tanam, pemeliharaan
kesehatan, yang tak sedikit
membantu penyebaran bahasa
Melayu (Indonesia) di kalangan
masyarakat luas.
Pada tanggal 25 Juni 1918
keluar Ketetapan Ratu Belanda
yang memberikan kebehasan
kepada anggota- anggota
Dewar Rakyat (Volksraad)
untuk niernpergunakan bahasa
Melayu (bahasa Indonesia)
dalam perundingan­perundingan.
Tentu saja ketetapan itu
merupakan reaksi Kerajaan
Belanda atas gagasan yang
dicetuskan oleh ang­gota-
anggota Dewan Rakyat bangsa
Indonesia yang di­dorong oleh
hasrat ingin memperjuangkan
diakuinya bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional
• Pada tahun 1933 resmi
berdiri sebuah Angkatan
sastrawan muda PUJANGGA
BARU dipimpin oleh St.
Takdir Alisjahbana dkk. Pada
masa Pujangga Baru inilah,
boleh dikatakan bahasa
Indonesia yang sebenarnya
telah mulai. Dari bahasa
Melayu Balai Pustaka yang
keminangkabau-
minangkabauan,
berkembanglah bahasa ini
menjadi bahasa Melayu
modern yakni bahasa
Indonesia.
Pada tahun 1938 terjadi pula suatu peristiwa penting yaitu
dilangsungkannya Kongres Bahasa Indonesia yang pertama di
kota Solo. Tentu saja peristiwa penting ini merupakan suatu
pengukuhan terhadap kedudukan bahasa, Indonesia sebagai
bahasa nasional di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

Masa pendudukan Jepang (1942-1945)


bahasa Belanda tidak boleh
dipergunaan dan diganti bahasa
Indonesia

Tahun 1945 Jepang menyerah dan


Indonesia memproklamasikan
kemerdekaannya dan bahasa Indonesia
remi sebagai bahasa negara.
Tanggal 28 Oktober-2 Penetapan EYD
November 1954 oleh Presiden RI
Kongres Bahasa tanggal 16 Agustus
Indonesia diadakan di 1972
Medan.

Berdasarkan Keputusan
Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan pada
tanggal 1 Februari
1975, nama Lembaga Kongres Bahasa Indonesia
Bahasa Nasional III di Jakarta dari tanggal
diubah menjadi Pusat 28 Oktober 1978 sampai
Pembinaan dan Pengem­ tanggal 4 November 1978
bangan Bahasa. bertempat di Hotel
Indonesia Sheraton

Anda mungkin juga menyukai