Anda di halaman 1dari 6

zat cair.

Terjadi partisi za terlarut


Ekstraksi antara dua cairan yang tidak dapat
campur sehingga keduanya dapat
Ekstraksi adalah pemisahan suatu zat dari
dipisahkan.
sampel berdasarkan kelarutannya pada
pelarut tertentu. Tujuan Ekstraksi Pelarut

Tujuan Ekstraksi  Ekstraksi pelarut digunakan untuk


memisahkan sejumlah gugus yang
 Teknik ekstraksi merupakan
diinginkan dari campuran sehingga
metode pemisahan berdasarkan
diperoleh senyawa murni yang
kelarutan baik untuk zat organik
diinginkan
atau anorganik, untuk analisis
makro maupun mikro.  Mengekstraksi gugus/senyawa
pengganggu dalam campuran
 Selain untuk kepentingan analisis
sehingga diperoleh sampel yang
kimia, ekstraksi juga banyak
siap dianalisis secara keseluruhan
digunakan untuk pekerjaan
preparatif dalam bidang kimia  Pemekatan larutan encer ke dalam
organik, biokimia, dan anorganik di pelarut organik sehingga diperoleh
laboratorium. larutan lebih pekat.

 Berdasarkan jenis sampel yang Untuk memilih jenis pelarut yang sesuai
hendak diekstrak, pemisahan kimia harus diperhatikan faktor-faktor sebagai
menggunakan ekstraksi dibedakan berikut :
menjadi dua yaitu ekstraksi cair-
 kelarutan senyawa/ gugus yang
cair yang dikenal dengan ekstraksi
diinginkan besar dibandingkan
pelarut dan ekstraksi padat-cair
pada pelarut air.
yang dikenal sebagai ekstraksi
soxhlet.  kelarutan rendah untuk gugus
pengotor lainnya
Ekstraksi Cair cair /Pelarut
 kelarutan rendah dalam air
 Ekstraksi cair cair /pelarut
merupakan pemisahan suatu  kekentalan rendah dan tidak
senyawa dalam dua macam membentuk emulsi dengan air
pelarut yang tidak saling
tercampur satu sama lain dalam  tidak mudah terbakar dan tidak
hal ini sering kali merupakan bersifat racun
pelarut organik dan air.
 mudah melepas kembali gugus
 Proses pemisahan dilakukan dalam yang terlarut didalamnya untu
corong pemisah dengan jalan keperluan analisa lebih lanjut.
pengocokan beberapa kali
sehingga senyawa akan
terdistribusi ke dalam dua macam
Corong pemisah, digunakan ekstraksi cair-  Interaksinya dengan fase organik
cair sehingga senyawa terdistribusi
pada dua fasa.

Macam ekstraksi berdasarkan mekanisme

 Ekstraksi khelat

 Ekstraksi solvasi

 Ekstraksi pasangan ion

 Ekstraksi sinergi

Ekstraksi khelat

 Ekstraksi suatu senyawa ke dalam


pelarut organik melalui
Teknik pengerjaan pembentukan kompleks khelat
tidak bermuatan sehingga
 Sampel cair (dalam pelarut berair) kepolaran senyawa menurun
dipipet dan dimasukkan dalam sehingga senyawa yang dimaksud
corong pisah mampu terekstrak ke dalam
pelarut organik.
 Jika diperlukan ditambahkan
reaktan, buffer dll  Pembentukan kompleks netral
oleh ion logam dan khelat
 Penambahan pelarut organik
tergantung pada kecenderungan
dengan volume tertentu
khelat untuk mengisi orbital atom
 Pemisahan dilakukan dalam corong kosong dalam usaha mencapai
pisah dengan jalan pengocokan konfigurasi elektron yang stabil.
beberapa kali. ukuran ligan/khelat yang besar
lebih stabil
 Lapisan dengan berat jenis yang
lebih ringan berada pada lapisan  Ligan pengkhelat memunyai
atas sehingga dapat dipisahkan peranan penting dalam ekstraksi
logam sebab banyak logam –
Mekanisme Ekstraksi Pelarut
logam yang dapat tereksitasi dan
 Pembentukan Spesies tidak sekaligus dipisahkan.
bermuatan
 Khelat logam merupakan tipe
Pembentukan spesies tidak senyawa koordinasi dimana ion
bermuatan merupakan tahap penting logam bergabung dengan basa
dalam ekstraksi. Kompleks tidak polifungsional yang mampu
bermuatan dapat di bentuk melalui proses menempati dua atau lebih posisi
pembentukan khelat ( yaitu; khelat, pada lingkaran koordinasi dari ion
solvasi atau pembentukan pasangan ion)
logam untuk membentuk senyawa  Uranium dalam media asam nitrat
siklik. juga memungkinkan diekstrkasi ke
dalam tributilfosfat.

Ekstraksi pasangan ion

 Ekstraksi suatu senyawa ke dalam


pelarut organik melalui
pembentukan spesies tidak
bermuatan akibat adanya ion
lawan.

 Suatu spesies tak bermuatan yang


dapat di-ekstrak ke dalam suatu
pelarut organik diperoleh lewat
asosiasi ion-ion yang muatannya
berlawanan.
 Khelat logam Cu dengan 8-
hidroksikuinolina), Reagensia ini  Spesias pasangan ion akan
membentuk molekul yang netral, tersolvasi membentuk ion ionnya
tak-larut dalam air, larutan dalam pelarut polar seperti air dan
kloroform atau karbon tetraklorida membentuk spesies netral akibat
dengan ion logam; senyawan kelat gaya elektrostatik pada pelarut
non polar
Ekstraksi solvasi
 Contoh ekstraksi yang melibatkan
 Ekstraksi suatu senyawa ke dalam pembentukan pasangan ion dalam
pelarut organik melalui fasa organiknya adalah
pembentukan spesies tidak tetraphenilarsonium klorida untuk
bermuatan yang terbentuk antara mengekstrak permanganat,
senyawa dengan pelarutnya perrenat, dan perteknetat dari air
sehingga senyawa yang dimaksud ke dalam kloroform. Spesies yang
mampu terekstrak pada pelarut berpindah ke dalam fase organik
organik. adalah suatu pasangan ion .
[(C6H5)4As+ . MnO4-]
 Contoh :ion besi (III) dapat
diekstrak ke dalam eter dari dalam  Ekstraksi surfaktan anionik alkil
larutan asam klorida yang cukup sulfonat dengan kation metilen
pekat dengan adanya dugaan blue atau malachite green yaitu
terbentuk senyawa kompleks besi- [LAS-.MG+]
klorida. Terdapat bukti bahwa
spesies yang dapat diekstraksi Ekstraksi sinergi
adalah suatu pasangan ion dari  Ekstraksi suatu senyawa ke dalam
tipe [H3O+, Fe(H2O)2Cl4]; pelarut organik melalui
pembentukan spesies tidak
bermuatan karena pengompleksan  Dalam fase benzena, asam benzoat
solvasi dan pasangan ion yang terdimerisasi sebagian oleh
terjadi secara sinergi pengikatan dalam gugus karboksil,

 Ekstraksi sinergi dapat dibentuk


dengan beberapa ligan/khelat dan
ion lain sekaligus

 Sinergi dimaksudkan memebrikan


efek memperkuat proses ekstraksi
Tiap spesies khusus, HBz, Bz-- , (HBz)2,
terhadap pelarut organik
rumus akan mempunyai nilai kd sendiri
Koefisien Distribusi yang khusus

 Koefisien Distribusi adalah  Angka banding D disebut rasio


distribusi. Nilai D tak akan tetap
 Bila suatu zat terlarut membagi diri
konstan sepanjang jangka kondisi
antara dua cairan yang tak dapat
eksperimen.
campur, ada suatu hubungan yang
pasti antara konsentrasi zat  Misalnya, dengan naiknya pH fase
terlarut dalam dua fase pada berair D akan turun karena asam
kesetimbangan. benzoat diubah menjadi ion
benzoat, yang tak terekstrak ke
 Nernst pertama kalinya
dalam benzena.
memberikan pernyataan yang jelas
mengenai hukum distribusi ketika  Penambahan elektrolit apa saja
pada tahun 1891 ia menunjukkan dapat mempengaruhi D dengan
bahwa suatu zat terlarut akan mengubah koefesien aktivitas.
membagi dirinya antara dua cairan
 Nilai koefisien distribusi sama
yang tak-dapat campur sedemikian
dengan nilai rasio distribusi jika
rupa sehingga angka banding
tidak terjadi disosiasi/ionisasi,
konsentrasi pada keseimbangan
dimerisasi, atau asosiasi
adalah konstanta pada suatu
temperatur tertentu  Kd = [senyawa A ]org/[senyawa
A]air
Rasio Distribusi
 D = [total A]org/[total A]air
 Kadang-kadang perlu untuk
memperhitungkan kompleks  Artinya total A = senyawa A, dimer
kimiawi dalam kesetimbangan A atau ion A
ekstraksi. Misalnya, perhatikan
distribusi as benzoat antara dua  Jika diketahui : nilai Kd A dalam
fase cair benzena dan air. Dalam pelarut n-heksana/air adalah 10.
fase air, asam benzoate terionisasi Setelah ekstraksi [A]air diket 0,1 M.
sebagian, Berapa [A]org jika tidak terjadi
asosiasi dissosiasi atau polimerisasi
 HBz + H2O → H3O+ + Bz-
 Kd = [A]org/[A]air dikondensasikan oleh kondensor
menjadi molekul-molekul cairan
 10 = [A]org/0,1
yang jatuh ke dalam thimble
 [A]org = 1 menyaring zat aktif di dalam
sampel dan jika cairan pelarut
telah mencapai permukaan syphon
arm, seluruh cairan akan turun
Ekstraksi Padat Cair
kembali ke labu alas bulat melalui
 Ekstraksi soxhlet, yaitu ekstraksi pipa kapiler hingga terjadi sirkulasi
antara padat dan cair yang atau juga disebut satu siklus
digunakan untuk memisahkan ekstraksi.
analit yang terdapat pada padatan
Instrumen dalam Ekstraksi Soxhlet
menggunakan pelarut organik.

 Ekstraksi padat-cair banyak


digunakan dalam dunia usaha
untuk mengisolasi substansi
berkhasiat di alam, di mana
ekstraksi padat-cair dalam
laboratorium akan lebih muda
dengan mengunakan alat ekstraksi
yang dikenal dengan ekstraktor
soxhlet. Langkah-langkah ekstraksi
padat-cair, yaitu pencampuran
pelarut dan badan-bahan yang
diekstrak, lalu dipisahkan dengan
beberapa fase.

prinsip kerja dari ekstraksi Soxhlet

 Ekstraksi dengan menggunakan


pelarut yang selalu baru dari
proses penguapan dan kondensasi
sehingga terjadi ekstraksi kontinue
dengan jumlah pelarut konstan
dengan adanya pendinginan
kembali.

 Penarikan komponen kimia yang


dilakukan dengan cara ekstraksi
Soxhlet ditempatkan dalam timbel
yang telah dilapisi kertas saring
sedemikian rupa, cairan pelarut
dipanaskan dalam labu alas bulat
sehingga menguap ke atas dan
berfungsi sebagai tempat pelarut
dan hasil ekstraksi.
Fungsi dari bagian-bagian alat tersebut
adalah sebagai berikut :  Heating mantle merupakan alat
pemanas yang berfungsi untuk
 a) Condensor merupakan
memanaskan pelarut agar terjadi
bagian alat dari seperangkat alat
proses penguapan pelarut pada
ekstraktor Soxhlet yang berfungsi
ekstraksi Soxhlet.
sebagai system pendingin uap
pelarut panas, sehingga uap keuntungan mengunakan ekstraksi soxhlet
pelarut tersebut berubah menjadi
 Dapat digunakan dalam skala
fasa cair karena proses kondensasi.
besar.
Sistem dingin pada kondensor
diperoleh dari aliran air dingin  Keamanan kerja dengan alat ini
yang didinginkan dengan es batu lebih tinggi.
dan dialirkan dengan pompa
melalui water in dan keluar melalui  Lebuh effisien tenaga karena
water out. tinggal menunggu hasil dari proses
sirkulasi.
 b) Bypass sidearm merupakan
bagian dari seperangkat alat  Pelarut dapat di peroleh kembali
ekstraktor Soxhlet yang berfungsi setelah proses ekstraksi selesai,
sebagai penghubung labu pemanas sehingga dapat digunakan kembali.
dengan thimble yang tembus
 Kemurnian tinggi karena susunan
langsung ke atas dengan
alat menyebabkan proses berjalan
kondensor, sehingga uap air dapat
effektif dan beberapa pengotor
naik dari labu pemanas menuju
kondensor.

 Thimble merupakan bagian dari


seperangkat alat Soxhlet yang
berfungsi sebagai tempat sampel
padat yang telah ditumbuk dan
siap untuk diekstrak dengan
pelarut yang telah terkondensasi
menjadi fasa cair.

 Siphon armmerupakan bagian dari


seperangkat alat Soxhlet yang
berfungsi sebagai alat penanda
bahwa proses ekstraksi berjalan
satu siklus.

 Boiling flask merupakan bagian


dari seperangkat alat Soxhlet yang

Anda mungkin juga menyukai