BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN
1. Garis – garis besar Haluan Kerja IKATAN SENAT MAHASISWA HUKUM INDONESIA
adalah pernyataan Lembaga atau Senat atau Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum
sebagai pola umum program kerja.
2. Pola umum program kerja tersebut merupakan rangkaian program pengembangan menyeluruh
dan terpadu yang dilaksanakan secara bertahap dan berkeseimbangan.
3. Rangkaian program kerja yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan tersebut
dimaksudkan untuk membentuk calon-calon sarjan hukum yang berguna bagi Agama, bangsa
dan negara.
C. LANDASAN
Garis-Garis Besar Haluan Kerja Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia adalah
Landasan Ideal : Pancasila
Landasan Konstitusional : UUD 1945
Landasan Operasional : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
E. Garis-Garis Besar Haluan Kerja Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia ini di tetapkan
oleh kongres, dilaksanakan oleh pengurus dengan perlengkapannya yang pelaksanaannya di
tuangkan dalam bentuk program kerja selama masa kepengurusan serta disesuaikan dengan
perubahan dan pengembangan masyarakat.
P E N G U R U S P U S A T
IKATAN SENAT MAHASISWA HUKUM INDONESIA
(ISMAHI)
Indonesian Association of Law Students Cou ncil
BAB II
POLA DASAR HALUAN KERJA
A. MODAL DASAR
Modal dasar Garis-Garis Besar Haluan Kerja Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia
adalah sebagai berikut :
Kemampuan Mahasiswa Hukum yang berkewarganegaraan Indonesia.
Kemampuan Lembaga atau Senat atau Badan Eksekutif Mahasiswa Hukum se-
Indonesia.
Persatuan dan Kesatuan Lembaga atau Senat atau Badan Eksekutif Mahasiswa
Hukum se-Indonesia.
Partisipasi dan peran aktif Lembaga atau Senat atau Badan Eksekutif Mahasiswa
Hukum se-Indonesia.
B. FAKTOR DOMINAN
Faktor dominan Garis-Garis Besar Haluan Kerja Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia
adalah sebagai berikut :
Keadaan umum pendidikan tinggi.
Situasi dan kondisi dari Lembaga atau Senat atau Badan Eksekutif Mahasiswa
Hukum se-Indonesia.
Keinginan untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan yang berhubungan dengan
perkembangan produk hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
B. Pelaksanaan
Haluan Kerja jangka panjang ISMAHI merupakan landasan pokok bagi penyusunan haluan
kerja jangka pendek yang diserahkan kepada Sekertaris Jendral untuk dilaksanakan dan
dituangkan dalam program kerja ( Jangka waktu haluan kerja jangka panjang ).
C. Peninjauan kembali terhadap Haluan Kerja ISMAHI dilakukan 1 kali setiap satu periode
kepengurusan.
BAB IV
POLA HALUAN KERJA JANGKA PENDEK
A. Pola Haluan Kerja Jangka Panjang yang diarahkan pada usaha-usaha untuk :
Meningkatkan hubungan kerja, koordinasi dan hubungan kerja antara anggota
ISMAHI.
Meningkatkan kemampuan kepengurusan dalam mengelola ISMAHI.
Meningkatkan kerjasama dengan badan atau organisasi baik pemerintah maupun non
pemerintah demi tegaknya Supremasi Hukum.
Mengoptimalkan tugas fungsi dan wewenang badan kelengkapan ISMAHI.
Melakukan pendataan dan penertiban terhadap anggota dan alumni ISMAHI.
Melakukan upaya aktif untuk menambah jumlah anggota ISMAHI baik Lembaga atau
Senat atau Badan Eksekutif Mahasiswa yang berkedudukan di Perguruan Tinggi
maupun Sekolah Tinggi Hukum.
Melakukan upaya aktif dan riil dalam rangka penegakan supremasi hukum dinegara
Kesatuan Republik Indonesia.
Melakukam upaya yang menunjang kemampuan Mahasiswa Hukum dalam rangka
meningkatkan profesionalisme mahasiswa hukum.
C. Pelaksanaan
Garis-garis besar Haluan kerja ISMAHI Jangka Pendek dilaksanakan oleh badan-badan
kelengkapan ISMAHI
BAB V
PENUTUP
Berhasilnya Garis-Garis Besar Haluan Kerja Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia sangat
tergantung pada ketertiban dan rasa memiliki, rasa persaudaraan seluruh anggota Ikatan Senat
Mahasiwa Hukum se-Indonesia.