Anda di halaman 1dari 1

PILIHAN TERAPI

A. Conservative treatment
Umumnya, terapi konservatif harus menjadi pilihan utama sebelum terapi intervensi
dimulai. Perawatan nyeri konservatif antara lain: obat-obatan, fisioterapi, dan transcutaneous
electrical nerve stimulation (TENS). Tidak ada metode yang disukai. Biasanya pasien dengan
CEH, terlihat di pusat manajemen nyeri, sudah diobati dengan terapi konservatif.
TENS
TENS merupakan salah satu contoh teknik stimulasi saraf non-invasif yang digunakan
secara rutin. Farina et al. mendemonstrasikan dalam penelitian nonrandomized mereka
didapatkan bahwa TENS adalah metode pengobatan yang efektif untuk CEH. Sebuah penelitian
secara acak pada pasien dengan CEH, menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam gejala sakit
kepala setelah 3 bulan terapi TENS dibandingkan dengan kelompok plasebo.
B. Interventional management
Berbagai prosedur intervensi untuk CEH telah dipublikasikan. Metode terapi yang
diterima secara umum untuk CEH belum tersedia. Hal ini terutama dikarenakan fakta bahwa
penyebab dari CEH secara umum belum diketahui, sehingga banyak perawatan yang hanya
mengobati gejala.
Sejumlah prosedur invasif untuk pasien dengan CEH dijelaskan dibawah ini. Pemilihan
jenis perawatan invasif berdasarkan oleh riwayat kasus dan pemeriksaan fisik.
Local injections
Injeksi pada nervus oksipitalis mayor dengan anestesi lokal dengan atau tanpa
kortikosteroid memberikan efek positif sementara untuk CEH. Sebuh studi acak oleh Naja et al.
menunjukkan pengurangan nyeri yang signifikan setelah follow-up 2 minggu. Penelitian ini
dilanjutkan dalam bentuk prospective study dimana pengurangan nyeri yang signifikan masih
dicapai setelah follow-up selama 6 bulan. Dalam penelitian terakhir ini, 87% pasien
membutuhkan injeksi ekstra. Selain injeksi pada nervus oksipitalis mayor, dilakukan juga injeksi
pada nervus oksipitalis minor.
Injeksi ke dalam sendi atlantoaxial dengan anestesi lokal dan kortikosteroid, pada pasien
dengan CEH, tindakan akan dilakukan ketika gambaran klinis menunjukkan adanya nyeri sendi
atlantoaxial. Tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik setelah 6 bulan dalam
penelitian retrospektif ini.

Anda mungkin juga menyukai