Anda di halaman 1dari 51

Medicines Preparation for

Special Sensory Organs


System

Enny
Kusumastuti
Enny Kusumastuti
& Kusumo
Hariyadi
Fakultas
Kedokteran
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Sriwijaya
Universitas Sriwijaya

Sediaan obat
Obat dalam
Tablet, kapsul, sirup dll
2. Obat luar
- obat tetes
- salep
- spray
1.

Sediaan obat
1.

Sediaan obat ophthalmologik

2.

Sediaan obat auriculares

3.

Sediaan obat nasales

Sediaan obat ophthalmologik


Obat mata (optalmika) :
1. Tetes mata (oculoguttae)
2. Salap mata (oculenta)
3. Pencuci mata (collyria)
4. Larutan perawat lensa kontak
5. Inserte

Obat tetes mata (oculoguttae)


Adalah

sediaan cair berupa larutan atau


suspensi dan steril

Digunakan untuk mata dengan cara


meneteskan obat pada selaput lendir mata
di sekitar kelopak mata dan bola mata

Pelarut

yang digunakan aquadest

Obat mata digunakan untuk :

Mencapai efek diagnostik


Mencapai terapetik lokal
Merealisasikan kerja farmakologis (setelah
berlangsungnya penetrasi bahan obat dalam
jaringan yang terbatas), umumnya tetap
terbatas pada mata

Persyaratan tetes mata


Mata adalah organ paling peka dari manusia,
maka harus menunjukkan suatu efektivitas
yang baik
Persyaratan :
1. Sterilitas atau miskin kuman
2. Jernih
3. Pengawetan
4. Sedapat mungkin isotonis dan isohidris
5. Stabilitas

1. Sterilitas

Adanya mikroorganisme dalam larutan mata


menyebabkan kehilangan daya penglihatan
atau mata tetap terluka

Mikroorganisme berasal dari bahan obat,


bahan pembantu, tidak aseptis dan tidak ada
sterilisasi akhir

next

Bakteri Pseudomonas aeruginosa, Escherichia


coli, Pyocyaneus, mempunyai enzim perusak
kolagen kornea.
Jamur Aspergillus fumigatus, penyebab infeksi
Virus (adeno-virus) menyebabkan kondisi sakit
pada mata

next

Sediaan optalmika dituntut steril atau sangat


sedikit kuman ( angka kuman 0 )
Proses sterilisasi :
1. Sterilisasi akhir (sterilisasi uap)
2. Filtrasi bebas bakteri
Dibawah aturan dasar kerja aseptis (penggunaan
boks aliran laminar) atau lemari steril

next
Sterilisasi uap : proses yang terjadi adalah
kematian organisme akibat koagulasi protein.
a. Uap air jenuh tekanan tinggi
Alat : autoclave. Pada tekanan 1 atm dan suhu
121C, semua bentuk hidup, bahkan spora
dapat dimatikan dalam waktu 10-12 menit.
b. Uap air panas (free flowing steam)
o Cara: suhu antara 98-100C selama 1 jam.
o Kerugian: spora belum mati pada cara ini,
obat yang disterilkan tidak untuk disimpan
lama.

Filtrasi bebas bakteri

Pada proses ini, bakteri tidak dibunuh, tetapi


tersaring secara fisik melalui penyaring
bakteri steril berukuran pori antara 0,0250,14m.
Virus seperti mikroorganisme tanpa dinding
sel umumnya tidak dapat ditahan

next
Dilakukan bila bahan aktif dan bahan
pembantu tidak dapat disterilkan dengan
sterilisasi panas.
Digunakan untuk mengurangi angka kuman yang
berasal dari larutan injeksi dan larutan infusi,
larutan mata, untuk mencegah pembentukan
pirogen.
Pemisahan kuman berlangsung melalui efek
ayakan secara mekanis dan/atau melalui
adsorpsi.

2. Kejernihan
Jernih,

artinya bebas bahan melayang


dan miskin bahan melayang
Bebas partikel atau miskin partikel,
untuk menghindarkan rangsangan akibat
bahan padat
Menggunakan kertas saring atau kain

3. Pengawetan

Obat tetes mata harus diawetkan, untuk


mengatasi masalah kuman (Pseudomonas
aeruginosa)
Bahan pengawet : tiomersal 0,002%
garam feri merkuri 0,002%
klorheksidin 0,005-0,01%
klorbutanol 0,5%
benzilalkohol 0,5-1%

4. Tonisitas
Diisotonikan : diatur pada penurunan titik beku
yang sama dibandingkan air murni
Disebabkan oleh kandungan elektrolit dan
kandungan koloid cairan mata memiliki suatu
tekanan osmotik yang nilainya = darah dan
cairan jaringan
Jumlahnya 6,5 8 atmosfer, penurunan titik
beku air tb = 0,52 K atau konsentrasinya
sesuai dengan NaCl 0,9%
Larutan hipertonis relatif dapat diterima
daripada yang hipotonis

Larutan hipotonis

Larutan hipotonis : penurunan titik beku lebih


rendah, tekanan osmotik lebih rendah dari
darah
Jika larutan hipotonis dibawa ke dalam aliran
darah melintasi membran semipermiabel dari
eritrosit
Terjadi peningkatan volume dari tubuh darah

next
Misalnya

suatu larutan NaCl 0,3%, maka


tekanan dalam tubuh darah meninggi
pecah
hemolisa (melarutnya eritrosit)
Larutan hipotonis dapat diatur pada
isotoni dengan cairan tubuh melalui
penambahan senyawa yang cocok

Larutan hipertonis
Larutan

hipertonis : penurunan titik beku


besar,tekanan osmotik lebih besar dari darah
Hilangnya air dari tubuh darah
mengkerut
plasmolisis
Dapat digunakan tanpa rasa nyeri dan tidak
menyebabkan keluarnya air mata
Tidak terjadi perubahan eritrosit

Perhitungan isotonis
1. Penurunan titik beku
Suatu larutan dinyatakan isotonis dengan cairan mata/darah
jika membeku pada suhu 0,52 agar isotonis, tambahkan
NaCl/zat lain yang cocok.
Rumus

0,52 - b1 C
B =

b2
B = Bobot dalam gram
dari zat yang ditambahkan
dalam 100 ml hasil akhir
b1 = Penurunan titik beku air oleh 1% zat berkhasiat
b2 = Penurunan titik beku air oleh penambahan 1% zat
yang ditambahkan
C = kadar zat berkhasiat dalam % b/v

Perhitungan isotonis
2. Ekivalensi NaCl (E NaCl)
Adalah berat NaCl (g) yang melaksanakan tekanan osmotik
yang setara dengan 1 gram bahan obat.
Dengan bantuan ekivalensi NaCl dapat dihitung volume air yang
dibutuhkan untuk membuat larutan isotonis.
Rumus :

V
m
E
V

=
=
=
=

= m (E . V ')

volume larutan bahan obat isotonis yang dicari (ml)


massa bahan obat (g) larutan
ekivalensi NaCl
vol. larutan isotonis (ml), yang mengandung 1 gram
NaCL sama dengan 111,1 ml.

Perhitungan isotonis
3. Molaritas
Larutan yang osmotik dengan darah mempunyai
konsentrasi zat terlarut 0,03 M, dalam 100 g larutan
isotonis.
Rumus : P = M . 0,03
P

= jumlah zat (g) untuk pembuatan 100 g larutan


isotonis
M = massa molekul zat terlarut

Rumus ini tidak berlaku pada larutan bahan terdisosiasi, karena


jumlah partikel bahan terlarut tergantung tingkat disosiasinya.
Perhitungan dengan cara ini sering gagal karena tingkat disosiasi
tidak dikenal

Contoh perhitungan isotonis


R/ Asam borat 0,3 %

tb = 0,288

Aqua
ad 100 ml
mfla gtt ophth.isotonis
Berdasarkan penurunan titik beku
Perhitungan isotonisnya, dengan NaCL sebagai zat
tambahan ( tb = 0,576), dengan rumus penurunan titik
beku, maka :
0,52 - (0,3 x 0,288)
B NaCl =
= 0,75 g/100 ml
0,576

5. Stabilitas
Stabil artinya sediaan obat atau bahan obat jika
disimpan di bawah persyaratan penyimpanan
tertentu dan pengemasan tertentu dan
peredarannya tidak berubah atau hanya
berubah dalam waktu yang ditentukan sesuai
sifat khas kualitas bahan aktif
Obat jadi (industri) :
- stabil 5 tahun (baik)
- stabil 3 tahun (kurang baik)

Contoh resep obat tetes mata


R/ Cendo Fenicol tetes mata 5 btl I
s 3 dd gtt IV ods
----------------R/ Cendo Hyalub tetes mata btl I
s 4 dd gtt I ods
------------------

Obat tetes mata mini dose


Augentonik 0, 6 ml mini dose
Isi : vit A (mengurangi proliferasi dan
diferensiasi sel epitel kornea)
Zinc sulfat 0,2 mg (adstringen)
Phenylephrine 1 mg (dekongestan mata)
Penggunaan : mengobati iritasi ringan akibat
matahari, debu, asap
1.

2. Catarlent 0,6 ml mini dose


mengandung kalium iodida 5 mg
Penggunaan : mencegah kekeruhan pada
vitreus body
3. Cenfresh 0,6 ml mini dose
mengandung CMC Na 5 mg
Penggunaan : pembasah/lubricants pada mata
kering

4. Hyalub mini dose


mengandung Na hyaluronate 1 mg
Penggunaan : menghilangkan rasa terbakar,
iritasi dan kekeringan pada mata
5. Lyteers 0,6 ml
mengandung NaCl 4,4 mg, KCl 0,8 mg dan
saliva orthana (mucin)
Penggunaan : pembasah pada mata kering

6.Noncort 0,6 ml mini dose


Mengandung : Na diklofenak 1 mg
Penggunaan : pengobatan inflamasi setelah
operasi katarak
7. Protagenta 0,6 ml mini dose
Mengandung polyvinylpirrolidone 20 mg, vit A
dan Na hyaluronate
Penggunaan : menghilangkan gejala iritasi lokal
akibat debu, gas atau gangguan lakrimasi,
juga sbg pelicin lensa kontak

Oculenta (salap mata)

Adalah gel dengan perubahan bentuk plastik,


yang digunakan pada mata
Dapat mengandung bahan obat dalam keadaan
tersuspensi, terlarut atau teremulsi

Dibuat steril/ miskin kuman (angka kuman 0)

Tidak merangsang mata

next

Mempunyai daya lekat yang baik pada mata

Kemampuan penyebaran yang memuaskan

Bersifat hidrofil tertentu


distribusi
obat yang baik dalam kantung konyunktiva

Pengemasan : paling cocok dalam tube

Penyimpanan : wadah tertutup kedap mikroba

Preparat
R/ Chloramphenicol salap mata 1%tb no. I
s 3 dd ods
----------------------R/ Cendo tropin salep mata tb no I
s 2 dd ods

Collyria (pencuci mata)


Merupakan larutan dalam air
Penggunaan :
- membersihkan mata
- menyejukkan dan menyegarkan mata yang
lelah
- mengobati tukak pada mata
- desinfektan

next
Dibuat menurut prinsip tetes mata dan harus
menunjukkan sifat mikrobakterial yang sama.
Disimpan dalam wadah tertutup kedap kuman
dan dingin
Periode pemakaian tidak melampaui 10 hari
setelah awal penggunaan

Contoh
R/ Boorwater 3% fls I
sue
Komposisi : asam borat 3%
Aqua ad
300
Penggunaan boorwater untuk pencuci mata
dalam jangka panjang sebaiknya dihindari
karena menyebabkan mata kering

Obat pencuci mata alami :


Dibuat dengan merebus beberapa lembar
daun sirih, dinginkan dan saring
Obat pencuci mata (obat paten)
Y Rins pencuci mata

Larutan merawat lensa


kontak
Persyaratan

kemurnian mikrobial = pencuci mata


Berlaku pada sediaan untuk pembersihan dan
penyimpanan lensa kontak
Melindungi lensa kontak dari kekeringan selama
tidak dipakai
Merupakan sediaan isotoni dalam air
Dengan pengawetan, pengawet : timersal dan
klorheksidin diglukonat

Fungsi
1.
2.
3.
4.

Menghilangkan protein
membersihkan
melembabkan permukaan lensa kontak
dan mendesinfeksi lensa kontak (membasmi
kuman)

Inserte
Piringan

kecil yang berisi bahan obat dan


diletakkan dalam kantung konyunktiva dan
melarut secara lambat

Bahan

dasar : polimer bahan buatan yang

larut
Bahan berkhasiat : pilokarpin, atropin,
idoksuridin

Guttae Auriculares
Obat

tetes yang digunakan untuk telinga


dengan cara meneteskan obat ke dalam
lubang telinga.
Umumnya sediaan tetes telinga dibuat
dengan menggunakan cairan pembawa
dengan kekentalan yang sesuai
Yang sering digunakan : gliserol dan
propilenglikol, dapat juga etanol,
heksilenglikol atau minyak lemak nabati.

Guttae Auriculares
pH

sediaan tetes telinga antara 5 6.


Dalam bentuk suspensi, digunakan
surfaktan yang cocok.
Obat-obat yang digunakan meliputi:
- Antibiotika
- Kortikosteroid
- Antifungi
- Antiseptika
- Lokal anestetika

Contoh resep
R/ Chloramphenicol 0,5
Propilenglikol ad
10 ml
mf gtt auric
s 3dd gtt II ds
Catatan :
- Cloramphenicol : antibiotika
- Propilenglikol : vehikulum
- Aturan pakai : misce fac guttae auriculares
signa terdedie guttae II dextra
sinistra
campur dan buatlah obat tetes telinga
aturan pakai tiga kali dua tetes telinga kiri - kanan

Obat tetes telinga


1.

Untuk menghilangkan kotoran telinga akibat


menumpuknya lilin (cerumen) yang dapat
mengakibatkan berkurangnya pendengaran,
peradangan, telinga berdengung
Bahan aktif : carbamide peroksida, docusate
Sodium
membantu memecahkan
penumpukan lilin
Contoh sediaan : karbogliserin tetes telinga

2. Untuk sakit telinga, bahan aktif antara lain


antipirin, benzocain, lidocain
Fungsi : mengurangi rasa sakit
Contoh preparat :
- Otopain tetes telinga
- Otolin tetes telinga

3. Untuk infeksi telinga, mengandung


antibiotika
Contoh sediaan :
- Erlamycetun tetes telinga
- Chloramphenicol tetes telinga

Sediaan obat hidung


Adl

cairan, semisolid atau sediaan padat


yang digunakan pada rongga hidung untuk
memperoleh efek sitemik atau lokal
Sediaan hidung :
1. Nasal drops
2. Nasal powders
3. Nasal washes
4. Nasal sticks

Guttae Nasales
Digunakan

untuk hidung dengan cara


meneteskan obat ke dalam rongga hidung,
dapat mengandung bahan pensuspensi,
bahan dapar dan bahan pengawet.
Pembawa umumnya air.
Pembawa minyak tidak digunakan krn dpt
menimbulkan pneumonia lipoid jika masuk
paru-paru

Bila

pembawa bukan air :


1. sedapat mungkin pH 5,5 - 7,5
2. kapasitas dapar sedang,
3. isotonis atau hampir isotonis(sdkt
hipertonis)

Steril

Pengawet

sama dengan tetes mata

Contoh resep
R/

Antazolin HCl
50 mg
Naphazolin nitras 2,5 mg
Buffer sol. ad
10 ml
m.f. gtt nasal
s 3dd gtt II d.s
Catatan :
- Antazolin : antihistamin
- Naphazolin : vasokonstriktor
- Buffer sol : vehikulum (sol. NaCl isot.)

Sediaan obat tetes hidung


(nasal drops)
1.
2.
3.
4.

Otrivin tetes hidung : untuk hidung


tersumbat
Iliadin tetes hidung
Breathy tetes hidung
Ephedrine tetes hidung : untuk hidung
tersumbat

Sediaan lain dalam bentuk spray(semprot)

Anda mungkin juga menyukai