Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kepada Allah SWT. atas segala rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tutorial yang berjudul sebagai tugas
kompetensi kelompok. Shalawat beriring salam selalu tercurah kepada junjungan kita,
nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikut-pengikutnya
sampai akhir zaman.
Kami menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa
mendatang.
Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, kami banyak mendapat bantuan,
bimbingan, dan saran. Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa hormat dan
terima kasih kepada:

1. Allah SWT, yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan,


2. dr. , selaku tutor kelompok A ,
3. teman-teman sejawat Fakultas Kedokteran Unsri,
4. semua pihak yang telah membantu kami.

Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan
kepada semua orang yang telah mendukung kami dan semoga laporan tutorial ini
bermanfaat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu dalam
lindungan Allah SWT. Amin.

Palembang, Desember 2016

Kelompok A

Laporan Tutorial Skenario A Blok 21 Kelompok A1 Halaman 1


DAFTAR ISI

Kata pengantar.......................................................................................................
Daftar isi.................................................................................................................
Skenario.................................................................................................................
Klarifikasi istilah....................................................................................................
Identifikasi masalah...............................................................................................
Analisis masalah....................................................................................................
Hipotesis.................................................................................................................
Learning issue........................................................................................................
Kerangka konsep....................................................................................................
Kesimpulan............................................................................................................
Daftar pustaka........................................................................................................

KEGIATAN TUTORIAL

Tutor : dr. H. Azhari, SpOG (K)

Laporan Tutorial Skenario A Blok 21 Kelompok A1 Halaman 2


Moderator : arief naufal ilham
Sekretaris Meja 1 : Alfadea irbah allizaputri
Sekretaris Meja 2 : Sy. Maryam Haninna
Hari/Tanggal Pelaksanaan: Selasa dan Kamis, 6 dan 8 Desember 2016
Waktu Pelaksanaan : 10.00-12.30 WIB
Peraturan selama tutorial :
Diperbolehkan untuk minum
Alat komunikasi mode silent
Pada saat ingin berbicara terlebih dahulu
mengacungkan tangan, lalu setelah diberi izin
moderator baru bicara
Saling menghargai dan tidak saling menggurui

SKENARIO A Blok 24
Mrs. Melinda, a pregnant woman (34 years old) come to the public health center
with complains malaise and dizzy. She is G 6P4A1 and 32 weeks gestational age. In this

Laporan Tutorial Skenario A Blok 21 Kelompok A1 Halaman 3


pregnancy, she experience poor dietary intake. She is a housewife and his husband only
a welder. They are a very poor family. The youngest child age is 2 years old. You act as
the doctor in public health center and be please analyze this case.

In this examination findings:


Upon admission,
Height= 155 cm; weight 48 kg;
Sense: compos mentis
BP: 100/60 mmHg, HR:96x/min, RR: 20x/m
Palpebral conjuctival looked pale

Obstetric examination:
External examination: normal presentation, FHR 140x/m, there is no uterine contraction

Laboratory examination:
Hb 8,6 g/dL;MCV=70fl; MCH=23 pg; MCHC= 29g/dl; ferritin 12 ng/L; TIBC 400
mg/L; SI 260 mg/L; hipokrom mikrositer

A. KLARIFIKASI ISTILAH
1. Malaise: keadaan atau perasaan kurang sehat dan lesu yang mendahului
timbulnya keadaan sakit yang lebih gawat
2. Dizzy: rasa pusing tidak spesifik seperti goyah, merasa disorientasi ruangan
seperti berbalik
3. G6P4A1: gestational 6x, partus 4x, abortus 1x
4. Uterine contraction
5. MCH: mean corpuscular hemoglobin, kandungan hb rata-rata dari sebuah
eritrosit
6. MCV: mean corpuscular volume, ukuran atau volume rata-rata eritrosit
7. MCHC: mean corpuscular hemoglobin concentration, perhitungan rata-rata
konsentrasi hemoglobin didalam eritrosit
8. HB: pigmen pembawa oksigen pada eritrosit, dibentuk pada eritrosit yang
sedang berkembang dalam sumsum tulang
9. Preterm pregnancy (32 week):

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Laporan Tutorial Skenario A Blok 21 Kelompok A1 Halaman 4


No. Masalah Concern
1. Mrs. Melinda, a pregnant woman (34 years old) come to
VVV
the public health center with complains malaise and dizzy.
2. She is G6P4A1 and 32 weeks gestational age. V
3. In this pregnancy, she experience poor dietary intake. She
is a housewife and his husband only a welder. They are a VV
very poor family. The youngest child age is 2 years old.
4. In this examination findings:

Upon admission,
Height= 155 cm; weight 48 kg;
V
Sense: compos mentis
BP: 100/60 mmHg, HR:96x/min, RR: 20x/m
Palpebral conjuctival looked pale

5. Obstetric examination:
External examination: normal presentation, FHR 140x/m, V
there is no uterine contraction
6. Laboratory examination:
Hb 8,6 g/dL;MCV=70fl; MCH=23 pg; MCHC= 29g/dl;
V
ferritin 12 ng/L; TIBC 400 mg/L; SI 260 mg/L; hipokrom
mikrositer

C. ANALISIS MASALAH
1. Mrs. Melinda, a pregnant woman (34 years old) come to the public health center
with complains malaise and dizzy.
a. Bagaimana hubungan usia ibu dengan keluhan pada kasus?1 4
b. Bagaimana hubungan usia kehamilan dengan status kehamilan pada ibu?2 3
c. Apa penyebab dan mekanisme rasa tidak enak?3 2
d. Apa penyebab dan mekanisme pusing?4 1

2. She is G6P4A1 and 32 weeks gestational age.


a. Bagaimana fisiologi ibu kehamilan trimester ke-3?5 10
Trimester 1 selama 12 minggu, trimester 2 selama 15 minggu (minggu ke-13
sampai minggu ke-27), dan trimester 3 selama 13 minggu (minggu ke-28 sampai
minggu ke-40).
1. System reproduksi
Trimester 3

Laporan Tutorial Skenario A Blok 21 Kelompok A1 Halaman 5


Dinding vagina mengalami banyak perubahan sebagai persiapan untuk
persalinan yang seringnya melibatkan peregangan vagina. Ketebalan mukosa
bertambah, jaringan ikat mengendor,dan sel otot polos mengalami hipertrofi. Juga
terjadi peningkatan volume sekresi vagina yang berwarna keputihan dan lebih
kental. Pada minggu-minggu akhir kehamilan, prostaglandin mempengaruhi
penurunan konsentrasi serabut kolagen pada serviks. Serviks menjadi lunak dan
lebih mudah berdilatasi pada waktu persalinan.
Istsmus uteri akan berkembang menjadi segmen bawah uterus pada trimester
akhir. Otot-otot uterus bagian atas akan berkontraksi sehingga segmen bawah uterus
akan melebar dan menipis, hal itu terjadi pada masa-masa akhir kehamilan
menjelang persalinan. Batas antara segmen atas yang tebal dan segmen bawah yang
tipis disebut lingkaran retraksi fisiologis.
2. Payudara/mammae
Trimester 3
Pembentukan lobules dan alveoli memproduksi dan mensekresi cairan
yang kental kekuningan yang disebut Kolostrum. Pada trimester 3
aliran darah di dalamnya lambat dan payudara menjadi semakin besar.
3. Kulit
Trimester 3
Pada bulan-bulan akhir kehamilan umumnya dapat muncul garis-garis
kemerahan, kusam pada kulit dinding abdomen dan kadang kadang
juga muncul pada daerah payudara dan paha. Perubahan warna
tersebut sering disebut sebagai striae gavidarum. Pada wanita
multipara, selain striae kemerahan itu seringkali ditemukan garis garis
mengkilat keperakan yang merupakan sikatrik dari striae kehamilan
sebelumnya.
4. Perubahan metabolic dan kenaikan berat badan
Trimester 3
Pertambahan berat badan ibu pada masa ini dapat mencapai 2 kali lipat
bahkan lebih dari berat badan pada awal kehamilan. Pitting edema
dapat timbul pada pergelangan kaki dan tungkai bawah akibat
akumulasi cairan tubuh ibu. Akumulasi cairan ini juga disebabkan oleh
peningkatan tekanan vena di bagian yang lebih rendah dari uterus
akibat oklusi parsial vena kava. Penurunan tekanan osmotik koloid
interstisial juga cenderung menimbulkan edema pada akhir kehamilan.
Tabel 1. Penambahan berat badan selama kehamilan

Laporan Tutorial Skenario A Blok 21 Kelompok A1 Halaman 6


Jaringan dan cairan 10 minggu 20 minggu 30 minggu 40 minggu
Janin 5 300 1500 3400
Plasenta 20 170 430 650
Cairan amnion 30 350 750 800
Uterus 140 320 600 970
Mammae 45 180 360 405
Darah 100 600 1300 1450
Cairan ekstraseluler 0 30 80 1480
Lemak 310 2050 3480 3345
Total 650 4000 8500 12500
Dikutip dari Cunningham
5. Perubahan Hematologis
Trimester 3
Konsentrasi hematokrit dan hemoglobin yang sedikit menurun selama
kehamilan menyebabkan viskositas darah menurun pula. Perlu
diperhatikan kadar hemoglobin ibu terutama pada masa akhir
kehamilan, bila konsentrasi Hb < 11,0 g/dl, hal itu dianggap abnormal
dan biasanya disebabkan oleh defisiensi besi.
6. Sistem Kardiovaskular
Trimester 3
Selama trimester terakhir, kelanjutan penekanan aorta pada
pembesaran uterus juga akan mengurangi aliran darah uteroplasenta ke
ginjal. Pada posisi terlentang ini akan membuat fungsi ginjal menurun
jika dibandingkan dengan posisi miring.
7. Sistem pernapasan

Gambar 1. Perubahan sistem respiratorik pada perempuan hamil


Trimester 3
Pergerakan difragma semakin terbatas seiring pertambahan ukuran
uterus dalam rongga abdomen. Setelah minggu ke 30, peningkatan
volume tidal, volume ventilasi per menit, dan pengambilan oksigen
per menit akan mencapai puncaknya pada minggu ke 37. Wanita hamil

Laporan Tutorial Skenario A Blok 21 Kelompok A1 Halaman 7


akan bernafas lebih dalam sehingga memungkinkan pencampuran gas
meningkat dan konsumsi oksigen meningkat 20%. Diperkirakan efek
ini disebabkan oleh meningkatnya sekresi progesterone.
8. Sistem urinaria
Trimester 3
Pada akhir kehamilan, kepala janin mulai turun ke pintu atas panggul
menyebabkan penekanan uterus pada vesica urinaria. Keluhan sering
berkemih pun dapat muncul kembali. Selain itu, terjadi peningkatan
sirkulasi darah di ginjal yang kemudian berpengaruh pada peningkatan
laju filtrasi glomerulus dan renal plasma flow sehingga timbul gejala
poliuria. Pada ekskresi akan dijumpai kadar asam amino dan vitamin
yang larut air lebih banyak.
9. Sistem muskuloskeletal
Trimester 3
Akibat pembesaran uterus ke posisi anterior, umumnya wanita hamil
memiliki bentuk punggung cenderung lordosis. Sendi sacroiliaca,
sacrococcigis, dan pubis akan meningkat mobilitasnya diperkirakan
karena pengaruh hormonal. Mobilitas tersebut dapat mengakibatkan
perubahan sikap pada wanita hamil dan menimbulkan perasaan tidak
nyaman pada bagian bawah punggung
10. Sistem persarafan
Trimester 3
Penelitian Keenan dkk (1978) menemukan adanya penurunan memori
terkait kehamilan yang terbatas pada trimester tiga. Penurunan ini
disebabkan oleh depresi, kecemasan, kurang tidur atau perubahan fisik
lain yang dikaitkan dengan kehamilan. Penurunan memori yang
diketahui hanyalah sementara dan cepat pulih setelah kelahiran.
11. Sistem Pencernaan
Trimester 3
Perubahan yang paling nyata adalah adanya penurunan motilitas otot
polos pada organ digestif dan penurunan sekresi asam lambung.
Akibatnya, tonus sphincter esofagus bagian bawah menurun dan dapat
menyebabkan refluks dari lambung ke esofagus sehingga
menimbulkan keluhan seperti heartburn. Penurunan motilitas usus
juga memungkinkan penyerapan nutrisi lebih banyak, tetapi dapat

Laporan Tutorial Skenario A Blok 21 Kelompok A1 Halaman 8


muncul juga keluhan seperti konstipasi. Sedangkan mual dapat terjadi
akibat penurunan asam lambung.
Ardiani, AK. 2013. Kehamilan. Tersedia di:
http://eprints.undip.ac.id/43723/3/Anindita_Kusuma_Ardiani_G2A00
9148_BabIIKTI.pdf. Diakses pukul 20.07 WIB, pada tanggal 16
Januari 2017.

b. Bagaimana embriologi kehamilan trimester ke-3? (berat janin+perkembangan


janin)6 9
c. Apa makna G6P4A1 dan adakah hubungan G6P4A1 dengan keluhan pada kasus?7 8
d. Apa dampak riwayat abortus pada kehamilan selanjutnya?8 7

3. In this pregnancy, she experience poor dietary intake. She is a housewife and his
husband only a welder. They are a very poor family. The youngest child age is 2
years old.
a. Bagaimana asupan nutrisi yang baik untuk ibu hamil trimester ke-3?9 6
b. Bagaimana dampak asupan nutrisi buruk terhadap keadaan janin?10 5
Selama kehamilan, terjadi peningkatan kebutuhan zat besi menjadi 1000 mg.
Sebanyak 300 mg digunakan untuk fetus dan plasenta, 500 mg untuk produksi Hb
maternal, dan 200 mg hilang melalui saluran cerna, urin, maupun kulit. Oleh karena
itu, tanpa besi yang cukup dalam makanannya, ibu hamil biasanya akan mengalami
anemia hipokrom. Terdapat efek anemia terhadap kehamilan, yaitu:
- berat bayi lahir rendah
- kelahiran premature
- bayi lebih kecil dari usia kehamilan
c. Apa makna pekerjaan ny. Melinda dan suami serta keadaan ekonomi keluarga pada
kasus?1 4
d. Bagaimana jarak kehamilan yang disarankan?2 3
e. Apa makna memiliki anak termuda yang masih berusia 2 tahun?3 2

4. In this examination findings:

Upon admission,
Height= 155 cm; weight 48 kg;

Laporan Tutorial Skenario A Blok 21 Kelompok A1 Halaman 9


Sense: compos mentis
BP: 100/60 mmHg, HR:96x/min, RR: 20x/m
Palpebral conjuctival looked pale

a. Bagaimana intepretasi dan mekanisme abnormalitas dari:

-TB dan BB4 1

-sensorium : normal

-BP5 10

Hasil: 100/60 mmHg

Nilai normal: <120/80 mmHg; borderline low BP 90/60

Interpretasi: normal-hipotensi. Dikarenakan ibu mengalami anemia karena defisiensi


besi sehingga volume darah akan berkurang ditandai dengan diastole yang berada pada
borderline.

http://www.pregmed.org/high-blood-pressure-during-pregnancy.htm

http://www.pregmed.org/low-blood-pressure-during-pregnancy.htm

-HR6 9

-RR7 8

-konjungtiva palpebra anemis8 7

b. Bagaimana penambahan BB ibu hamil yang disarankan selama kehamilan?9 6

5. Obstetric examination:
External examination: normal presentation, FHR 140x/m, there is no uterine contraction

a. Bagaimana intepretasi dan mekanisme abnormalitas dari:

-FHR10 5

Laporan Tutorial Skenario A Blok 21 Kelompok A1 Halaman 10


Hasil: 140 x/m

Nilai normal 120-160 x/m; borderline low BP 90/60

Interpretasi: normal

Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan ed. 4 cetakan 4. Jakarta: PT. Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo; 2014

-tidak ada kontraksi uterine 1 4

b. Bagaimana cara pemeriksaan luar obstetri pada trimester ke-3? (fundus uteri? Level
1-4, leopord) 2 3

6. Laboratory examination:
Hb 8,6 g/dL;MCV=70fl; MCH=23 pg; MCHC= 29g/dl; ferritin 12 ng/L; TIBC 400
mg/L; SI 260 mg/L; hipokrom mikrositer

a. Bagaimana intepretasi dan mekanisme abnormalitas dari:

-HB 3 2

-MCV, MCH, MCHC 4 1

-ferritin 5 10

Hasil: 12ng/L

Nilai normal: Dikutip dari Cunningham. http://perinatology.com/Reference/Reference


%20Ranges/Ferritin.htm

Unit Nonpregnant First Trimester Second Third


Female Trimester Trimester

ng/mL 10-150 6-130 2-230 0-166

RSMH: 13-400 ng/mL

Laporan Tutorial Skenario A Blok 21 Kelompok A1 Halaman 11


Interpretasi: Abnormal, mengalami defisiensi besi. Ferritin merupakan zat besi yang
beredar di dalam serum dan juga terdapat pada sumsum tulang, ferritin berkurang
karena kurangnya intake besi oleh penderita.

-tibc 6 9

-si 7 8

-gambaran darah tepi (sama gambar) 8 7

7. Hipotesis : ny. Melinda usia 34 tahun dengan usia kehamilan 32 minggu diduga
mengalami anemia defisiensi besi

a. Apa saja diagnosis banding dari penyakit pada kasus? 9 6


b. Bagaimana cara mendiagnosis penyakit pada kasus ? (leopord dll, ibu hamil) 10 5
c. Apa diagnosis kerja pada kasus? 1 4
d. Bagaimana epidemiologi dari penyakit pada kasus? 2 3
e. Bagaimana etiologi dari penyakit pada kasus? 3 2
f. Bagaimana faktor resiko dari penyakit pada kasus? 4 1
g. Bagaimana patofisiologi dan patogenesis dari penyakit pada kasus? 5 10
h. Bagaimana gejala klinis dari penyakit pada kasus?6 9
i. Bagaimana tatalaksana dari penyakit pada kasus? 7 8
j. Bagaimana pencegahan dari penyakit pada kasus? 8 7
k. Bagaimana edukasi dari penyakit pada kasus? 9 6
l. Bagaimana komplikasi dari penyakit pada kasus? 10 5
m. Bagaimana prognosis dari penyakit pada kasus? 1 4
n. Bagaimana SKDI dari penyakit pada kasus? 2 3

Laporan Tutorial Skenario A Blok 21 Kelompok A1 Halaman 12


D. LEARNING ISSUE

1. Enamia pada ibu hamil 1 3 5 7 9

2. Tatalaksana2 4 6 8 10

Kehamilan dengan risiko tinggi


Ibu <20 thn , ibu >35 thn gak boleh
Usia gestasi <37 risk pregnancy, lebih dari 40 minggu juga. Oligohidramnion,
polihidramnion, preeklampsi dan eklampsi, gangguan pertumbuhan plasenta
(implantasi) solusio plasenta, ante partum (plasenta previa)
Kehamilan diabetic bisa juga (makrosomia)
Riwayat obstretrik jelek SC, kuretase, miomektomi
Infeksi malaria, HIV
Jantung CHF
Gagal ginjal
ANC trimester 1 trimester 3
Skrining dari PMS
ANC berkualitas prognosis baik

Laporan Tutorial Skenario A Blok 21 Kelompok A1 Halaman 13


KERANGKA KONSEP
KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

1. Ian

2. tea

3. Fitri

4. Maryam

5. Corne

6. Karyn

7. Dea cantik

8. Pika

9. Tumina

10. Opal

11.

Laporan Tutorial Skenario A Blok 21 Kelompok A1 Halaman 14

Anda mungkin juga menyukai