Anda di halaman 1dari 16

PERCOBAAN OVER CURRENT RELAY

A. Tujuan Percobaan

1. Dapat mengetahui harga pick up dan drop out relay


2. Dapat mengetahui karakteristik relay definite time, instantaneous dan inverse
3. Dapat mengetahui konsumsi daya dari relay saat bekerja (borden)
4. Dapat memahami cara setting relay arus lebih

B. Dasar Teori
Relay arus lebih adalah relay yang bekerja berdasarkan kenaikan arus yang melewatinya dan
juga dapat berdasarkan setting waktu yang ditentukan. Pengukuran waktu berhubungan
dengan masalah koordinasi pengaman. Relay jenis ini paling sederhana, mudah dalam
penyetelannya.
Fungsi dari Relay Arus Lebih adalah :
 Pengaman hubung singkat dan pengaman beban lebih
 Pengaman utama jaringan distribusi dan subtransmisi system radial
 Pengaman cadangan generator, trafo daya, saluran transmisi.

Arus pick up dan arus drop off


Arus kerja atau arus pick up (Ip) adalah nilai arus dimana rele arus akan bekerja dan
menutup kontaknya sehingga rele waktu bekerja. Arus kembali atau arus drop off (Id) adalah
nilai arus dimana rele harus terhenti bekerja dan kontaknya membuka kembali, sehingga rele
waktu terhenti bekerja.
Perbandingan Ip dengan Id dinyatakan dengan faktor Kd.
Id
Kd   100%
Ip

Untuk rele arus lebih waktu tertentu (definite time OCR) mempunyai nilai Kd 0,7 – 0,9.
Untuk rele inverse mempunyai Kd ≈ 1,0.
Relay Arus Lebih Berdasarkan Karakteristiknya :
1. Relay arus lebih seketika (instantaneous over current relay)
2. Relay arus lebih waktu tertentu (definite time over current relay)
3. Relay arus lebih waktu berbanding terbalik (inverse time over current relay)
a. Berbanding terbalik (inverse)
b. Sangat berbanding terbalik (very inverse)
c. Sangat berbanding terbalik sekali (extremely inverse)

Prinsip Kerja dan Karakteristik


1. Relay arus lebih seketika (instantaneous over current relay)
Relay arus lebih seketika adalah jenis relay arus lebih yang paling sederhana dimana
jangka waktu kerja relay yaitu mulai saat relay mengalami pick-up sampai selesainya
kerja
relay sangat singkat atau tanpa penundaan waktu. Relai arus ini digunakan untuk
pengaman arus hubung singkat yang besar (high set) sehingga tripping time pada
arus
gangguan yang besar relai akan bekerja seketika.

Gambar 1. Relay arus lebih seketika


Gambar 2. Karakteristik Relay arus lebih seketika

2 Rele Arus Lebih Tertentu (definite time)


Rele arus lebih tertentu adalah jenis rele arus lebih dimana jangka waktu rele mulai
pick-up sampai selesainya kerja rele dapat diperpanjang dengan nilai tertentu dan
tidak tergantung dari besarnya arus yang mengerjakannya (tergantung dari besarnya
arus setting maka waktu kerja rele ditentukan oleh waktu settingnya).
Pada umumnya range setting untuk rele Definite time adalah antara 0,9 – 1,8 In
sedangkan untuk waktu operasinya dari 0,1 detik sampai 4 detik.
Setting tersebut sudah memenuhi pertimbangan berikut:
 tidak mendeteksi keadaan overload
 memberikan back-up protection bagi outgoing feeder.
 drop off / pick up ratio dari rele

BB

TC
PMT
A
-
DC a b
+

R T

Ic
CT
-

Gambar 3. Rele Arus Lebih Waktu Tertentu


t

ts
I C

Is I

Gambar 4. Karakteristik Rele Arus Lebih Waktu Tertentu

3 Rele Arus Lebih Berbanding Terbalik (inverse)


Rele arus lebih dengan karakteristik waktu arus berbanding terbalik adalah jenis relai
arus lebih dimana jangka waktu rele mulai pick-up sampai dengan selesainya kerja
rele tergantung dari besarnya arus yang melewati kumparan relenya, maksudnya rele
tersebut mempunyai sifat terbalik untuk nilai arus dan waktu kerjanya.
Rele arus lebih berbanding terbalik dibedakan menjadi 4 yaitu standar inverse, very
inverse, extremely inverse dan long time inverse.
Hubungan antara Arus terhadap waktu ditunjukan oleh persamaan berikut :
K  TMS 
t
I / I S   1
Dimana
t : waktu dalam detik
I : Arus gangguan
Is : Arus seting
TMS : time multiplier setting

K dan  untuk setiap karakteristik besarnya seperti pada tabel di bawah ini :
Karakteristik K 
Standard Inverse 0.14 0.02
Very Inverse 13.5 1.0
Extremely Inverse 80.0 2.0
Long Time Inverse 120.0 1.0

BB

TC
PMT
A
-
DC
+ a

R /T

Ic
CT

Gambar 5. Rele Arus Lebih Berbanding Terbalik

I
C

Gambar 6. Karakteristik Rele Arus Lebih Berbanding Terbalik

Deskripsi Alat PTE 100-C


PTE 100-C Plus adalah alat test relay proteksi baik ellektromekanik maupun digital yang
bersifat portabel. Alat ini memiliki fitur arus output AC hingga mampu mencapai 250 A,
tegangan AC 250 V, tegangan DC 350 V, frekuensi 40 – 70 Hz dan penggeser fasa dari 0 –
359,9o. alat ini juga bisa digunakan untuk mengetes MCB dan untuk mengukur saturasi CT
atau knee point CT.
Gambar 7. PTE-100-C Plus

Keterangan :
1. Variable Output Channel: 0-140 VAC, frekuensi 40-70 Hz

2. Selektor untuk Reference Sychronizing


3. Knob rotary untuk pengaturan tegangan, frekuensi, dan sudut phasa.

4. Condition Alarms
5. Tombol untuk mode coarse (kasar) atau fine (halus)
6. Selektor untuk pengaturan tegangan, frekuency dan sudut phasa
7. Signal Monitor, dapat menyensor kontak NO/NC dan tegangan 5-250 V input warna
hitam-hijau untuk kontak monitoring (for dry/non energized) dan input warna hitam-
merah untuk sinyal tegangan maksimal sampai 300 VAC atau 400 VDC
8. Special Mode And dan Measurement Functions
9. RS-232 Com Port
10. PTE-Bus
11. Current Outputs, terdapat 4 tap arus: 100A/10V, 50A/20V, 25A/100V, 5A/200V yang
dapat diubah menggunakan knob regulation variac

12. Timer (display 1)

13. Power Input dan saklar utama

14. Auxiliary DC Voltage (Out 3) 0-250 V pada 0,25 A

15. Output Protection


16. AC Voltage Output (Out 1), variabel tegangan 0-250 VAC dengan arus maksimal 4 A
yang dapat diubah menggunakan knob regulation variac
17. DC Voltage Output (Out 2), variabel tegangan 0-350 VDC dengan arus maksimal 2,8A
yang dapat diubah menggunakan knob regulation variac

C. Peralatan Yang Digunakan

1. Stopwatch
2. Kabel banana secukupnya
3. OCR set
4. Relay Testing Unit
D. Rangkaian Percobaan
1. Percobaan Over Current Relay Menggunakan injection current

READY
CURRENT (LED GREEN)
E17
A2
E16

IL1 A3 E15

A6

t START
E13
IL2 A7

E12

A10 E11

IL3 A11
K2 E9

E8

E7

E5 INHIBIT
(+) I>/I>>
A5
220 DC
A4
(-)

E2 A1

K1 A12
SUPPLY
E19 A9

220 V 220 VAC UH e.g A8

AC E20

745 23

220 V PEL
AC N ABHANGIGES UBERSTROMZEIT RELAIS
INVERSE TIME RELAY
Gambar 8.Rangkaian UJI OCR SPAJ 140 C
2. Percobaan Over current relay menggunakan tipe SPAJ 140C secara manual dengan
menggunakan beban resistor pada modul

Gambar 9. Rangkian Percobaan II


E. Prosedure Percobaan
1. Percobaan Over Current mengunakan Injection Current
a. Lakukan Setting Over Current Relay SPAJ 140 C seperti berikut

Untuk dapat mengetahui bahwa relay proteksi ini bekerja maka diperlukan
pengaturan arus dan waktu yang ditetapkan sebelum diberi simulasi arus gangguan.
Langkah-langkah penyetingan Relay :
 Relay di sambung ke supply tegangan 220 Vac ke terminal 61 dan terminal 60,
sesaat kemudian lampu indikator Uaux menyala dan display menyala
persegmennya.
 Tekan tombol STEP berulang - ulang samai LED berhenti pada posisi I> dan nilai
arus start terlihat pada display.

Gambar 10. Setting Posisi Io

 Masukkan menu ke dua (submenu) untuk mendapatkan nilai setting utama (main
menu) dengan menekan tombol PROGRAM lebih dari 1 detik dan lepaskanlah.
Angka pada display merah sekarang muncul menunjukkan angka 1 yang berkadap
- kedip mengidentifikasi bahwa posisi submenu pertama dan angka hijau
menunjukkan nilai setting.

Gambar 11. Setting Submenu


 Masukkan setting mode dengan menekan tombol PROGRAM selama kurang
lebih 5 detik sampai angka yang ada di display menyala berkedip - kedip.
 Tekan tombol PROGRAM sekali lagi selama kurang lebih 1 detik untuk
mensetting angka yang paling kanan. Sekarang angka yang berkedi - kedip paling
kanan dapat di rubah - ubah angka yang diinginkan menggunakan STEP.

Gambar 12.Setting Step Angka

 Tekan tombol PROGRAM untuk merubah setting angka yang ada di tengah.
 Setting angka tengah tersebut yang di inginkan dengan menggunakan tombol
STEP.
 Tekan tombol PROGRAM untuk merubah setting angka yang ada di paling kiri,
Setting angka yang paling kiri tersebut yang di inginkan dengan menggunakan
tombol STEP.
 Tekan tombol PROGRAM untuk membuat titik desimal menyala secara berkedap
– kedip, Jika dibutuhkan tanda decimal tersebut dapat berpindah pindah melalui
tombol tekan STEP.
Gambar 13. Setting Step Titik Angka
 Setelah itu tekan tombol PROGRAM untuk membuat semua display menyala
berkedap - kedip. Pada posisi ini sesuai ada poin (c) di atas. Kita dapat melihat
nilai settingan yang baru sebelum kita simpan di memori modul rele tersebut.
 Ketika nilai baru tersebut sudah sesuai settingan kita maka kita simpan nilai baru
tersebut dengan menekan tombol PROGRAM dan tombol RESET STEP secara
bersamaan. Pada saat informasi di masukkan display akan berkedip sekali dengan
kode (I----).

Reset

Gambar 14. Setting Save


Setelah semua sudah di setting item yang ada di dalam relay maka kita setting SGF (
Switch Group Function ). Untuk menyetting arus gangguan tanah ( Io> ) maka SGF
yang berfungsi adalah sebagai berikut : SGF 1/6 : SGF 1/7 : SGF 1/8. Namun di
settingnya SGF 1/6 : SGF 1/7 : SGF 1/8 ada nilai settingnya, seperti di bawah ini :

Tabel 3.11 Nilai Setting SGF untuk GFR

SGF1/6 SGF1/7 SGF1/8 Mode Operasi Karekteristik

0 0 0 Definite Time 0,05…..300s


extreamely
1 0 0 IDMT inverse

0 1 0 Idem very inverse

1 1 0 Idem Normal Inverse

Cara settingannya SGF sama dengan pada settingannya Io> pada Ground Fault Rele
(GFR), namun untuk penunjukkan nilai pada display SGF tersebut menggunakan
nilai biner yang di jumlahkan di dalam Cheksum value.
Pada percobaan ganggun fasa dan gangguan tanah diatas menguji relay dengan
karakteristik waktu definit yang setting arus gangguannya 0.5A-1A dan setting
waktu yang bervariasi antara 1,5 detik dan 2 detik seperti yang tertera pada data
percobaan. Untuk rangkaian simulasi percobaan Over Current Relay (OCR) dan
Ground Fault Relay (GFR) dapat di lihat seperti gambar di bawah ini . Lakukan
untuk Definit dan Invers

b. Meng-ON-kan saklar utama relay testing unit PTE-100-C plus


c. Memastikan knob pada posisi minimal 0
d. Menmposisikan indikator (LED hijau) pada tap arus yang digunakan (5A/200V)
dengan menekan tombol [Tap]
e. Memberi arus pada rele dengan menekan tombol [ON]
f. Menaikkan arus dengan memutar knob searah jarum jam sampai display 2
menunjukkan arus 0,4 A
g. Mematikan sumber arus dengan menekan tombol [OFF] dan mereset timer dengan
menekan tombol [Reset]
h. Mereset rele
i. Menekan tombol [ON] kembali dan mencatat waktu trip yang terukur (display 1)
pada table
j. Mengulangi prosedur pengujian 6 - 10, dengan arus 0,6A; 0,8A; 1A; 1,2A; 1,4A;
1,6A; 1,8A; 2A
k. Mematikan sumber arus dengan menekan tombol [OFF]
k . 0,14
l. Menentukan waktu melalui perhitungan utk invers Thitung  0, 02
s
I 
  1
IB 
m. Mencatat hasil perhitungan waktu pada tabel, bandingkan dengan pengukuran
n. Membuat grafik hubungan arus fungsi waktu.
2. Percobaan Over current relay menggunakan tipe SPAJ 140C secara manual dengan
menggunakan beban resistor pada modul
a. Melakukan pengujian OCR SPAJ 140 C fungsi Over Current ini menggunakan
beban 1000 Ohm dan arus 3,2 Amper yang bisa diubah-ubah besaran nilainya yang
berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan arus untuk disensing oleh relay yang
selanjutnya men-tripkan CB
b. Melakukan pengujian karakteristik arus dan waktu
c. Merangkai peralatan sesuai dengan gambar rangkaian
d. Menentukan setting pada relay. Relay disetting untuk beberapa arus gangguan (0,5A-
1,75A), tiap-tiap arus gangguan di injeksikan arus sampai rele
bekerja (pick up) dengan menambah besarnya beban, kemudian
mengurangi besarnya beban sampai rele berhenti bekerja (drop off).
Setelah data didapatkan, menghitung perbandingan antara arus pick up terhadap
arus saat drop off (resetting ratio).
e. Gangguan Fasa (I>)
f. Variasi Arus gangguan dari 0.5 A – 1.75 A, arus gangguan di injeksian arus sampai
relay bekerja dengan menambah besarnya beban
g. Matikan CB dan Reset Relay
h. Menghidupkan CB dan mencatat waktu kerja relay
i. Mencatat hasil Uji Percobaan pada tabel yang telah disediakan

F. Data Hasil Percobaan


Tabel Hasil Percobaan Pick UP Dan Drop Off SPAJ 140C
Setting Arus 0,5 0,75 1 1,25 1,5 1,75
(A)
Arus Pick UP

Arus Drop Off

Resetting
Ratio

Tabel Data Hasil Percobaan fungsi


Relay Definite Time untuk Over Current

Arus Gangguan (A) 0,5 0,75 1 1,25 1,5 1,75


Iset =0,5
Waktu t set = 1,5 s
Ukur I set = 0,5
tset = 2 s

Tabel Data Hasil Percobaan Inverse Relay Gangguan Over Current I set 0,5 A

Arus Gangguan (A) 0,5 0,75 1 1,25 1,5 1,75


Normal
Inverse
Waktu Very
Ukur Inverse
Extremely
Inverse

Anda mungkin juga menyukai