NIM : 1507115748
KELAS : B
Ditinjau dari segi kamus, yang dimaksud pembangkit adalah sesuatu yang
membangkitkan atau alat untuk membangkitkan sesuatu. Dengan demikian dalam
suatu sistem tenaga listrik yang dimaksud pembangkit tenaga listrik ialah suatu
alat/peralatan yang berfungsi untuk membangkitkan tenaga listrik dengan cara
mengubah energi potensial menjadi tenaga mekanik, selanjutnya menjadi tenaga
listrik. Istilah lain yang dipakai untuk menyebut pembangkit tenaga listrik ialah pusat
tenaga listrik.
Untuk mendapatkan energi listrik dapat memanfaatkan bermacam-macam
sumber energi, misalnya tenaga air, tenaga angin, bahan bakar fosil, dan bahan bakar
nuklir. Dengan memakai sumber energi tersebut diperoleh tenaga untuk menggerakkan
turbin yang akan mengaktifkan generator listrik. Energi listrik yang dihasilkan harus
diubah menjadi tegangan yang sesuai untuk transmisi. Setelah proses ini, arus listrik
dialirkan melalui jaringan kabel transmisi ke daerah yang memerlukan.
Pada proses pembangkitan tenaga listrik telah terjadi proses perubahan energi
mekanik menjadi energi listrik.
Sebagai contoh :
Pembangkit Listrik Tenaga Matahari
A. Komponen Sistem Pembangkit Tenaga Listrik
Panel surya / solar cell sebagai komponen penting pembangkit listrik tenaga surya,
mendapatkan tenaga listrik pada pagi sampai sore hari sepanjang ada sinar matahari.
Umumnya kita menghitung maksimun sinar matahari yang diubah menjadi tenaga
listrik sepanjang hari adalah 5 jam. Tenaga listrik pada pagi – sore disimpan dalam
baterai, sehingga listrik dapat digunakan pada malam hari, dimana tanpa sinar
matahari. Karena pembangkit listrik tenaga surya sangat tergantung kepada sinar
matahari, maka perencanaan yang baik sangat diperlukan. Perencanaan terdiri dari:
Jumlah daya yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari (Watt). Berapa besar arus
yang dihasilkan panel surya / solar cell (dalam Ampere hour), dalam hal ini
memperhitungkan berapa jumlah panel surya / solar cell yang harus dipasang. Berapa
unit baterai yang diperlukan untuk kapasitas yang diinginkan dan pertimbangan
penggunaan tanpa sinar matahari. (Ampere hour).
Dalam nilai ke-ekonomian, pembangkit listrik tenaga surya memiliki nilai yang
lebih tinggi, dimana listrik dari PT. PLN tidak dimungkinkan, ataupun instalasi
generator listrik bensin ataupun solar. Misalnya daerah terpencil: pertambangan,
perkebunan, perikanan, desa terpencil, dll. Dari segi jangka panjang, nilai ke-
ekonomian juga tinggi, karena dengan perencanaan yang baik, pembangkit listrik
tenaga surya dengan panel surya / solar cell memiliki daya tahan 20 – 25 tahun. Baterai
dan beberapa komponen lainnya dengan daya tahan 3 – 5 tahun. Beberapa komponen
dari pembangkit listrik tenaga surya :
Gambar 2. Komponen dari pembangkit listrik tenaga surya.
2. Charge controller
3. Baterai
4. Inverter DC to AC
B. Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya.
Cara kerja dari pembangkit listrik jenis ini cukup sederhana. Sinar matahari
mengenai solar panel, masuk kedalam solar charg controller, arus disini masih dalam
keadaan DC. Lalu dialirkan ke baterai, disini masuk kedalam inverter untuk mengubah
arus DC menjadi AC lalu dapat dimanfaatkan untuk berbagai alat-alat elektronik.
Komponen utama dari sumber energi ini adalah sel foltovotaik. Sel tersebut memiliki
peranan untuk menangkap panas matahari yang kemudian akan diubah menjadi energi
listrik. Jika dibandingkan dengan pembangkit listrik yang lain, jenis pembangkit listrik
ini diklaim lebih ramah lingkungan, murah dan hampir tidak memiliki polusi ataupun
limbah.
Hal tersebut merupakan keuntungan dari pembangkit listrik ini. Setelah panas
matahari ditangkap oleh sel foltovotaik lalu panas tersebut akan digunakan untuk
memanaskan cairan yang selanjutnya menjadi uap yang dihasilkan akan dipanaskan
oleh sebuah generator yang akhirnya akan menghasilkan listrik. Umumnya prinsip
kerja dari pembangkit listrik jenis ini hampir sama seperti cara kerja pembakaran
bahan bakar fosil dalam pengolahannya. Yang membedakan dari pembangkit listrik
bahan bakar fosil dan pembangkit listrik tenaga matahari ini adalah uap yang
dihasilkan bukan dari pembakaran minyak fosil, akan tetapi dari tenaga surya atau
cahaya matahari.