Anda di halaman 1dari 1

Nama: Farid Rifai Mata Kuliah: Filsafat Ilmu dan Pendekatan Multidisiplin

NPM: 1706129920 Dosen Pengampu: Dr.der Phil. Reza A. A. Wattimena, M.Fil

PENDEKATAN MULTIDISIPLINER
Pendekatan Multidisipliner adalah sebuah metode yang terdiri dari gabungan
beberapa disiplin ilmu pengetahuan untuk digunakan dalam rangka
menyelesaikan/mengatasi suatu masalah. Karena sudut pandang setiap ilmu pengetahuan
berbeda-beda dalam melihat sesuatu, sehingga apabila digunakan secara bersamaan dalam
sebuah usaha pemecahan suatu masalah diharapkan dapat menemukan sebuah jalan keluar
yang komprehensif.

Sebagai contoh apabila kita ingin memecahkan sebuah permasalahan yaitu


kemiskinan yang terjadi di masyarakat. Kita perlu melihat dari beberapa sudut pandang,
agar dapat menemukan sebuah solusi yang tepat dan efektif dalam rangka menyelesaikan,
mengurangi angka kemiskinan, atau setidaknya menghindari potensi permasalahan-
permasalahan yang kemungkinan muncul karena kemiskinan.

Beberapa sudut pandang yang terkait dengan kemiskinan, kita dapat melihatnya dari
tiga dimensi yaitu dimensi makro, dimensi mezzo dan dimensi mikro.

a. Dimensi Makro: kemiskinan terjadi karena adanya kesenjangan pembangunan


ekonomi antara desa dan kota. Disaat pembangunan kota terjadi surplus atau
memiliki angka positif maka tidak demikian dengan yang terjadi di desa. Sehingga
semakin lama semakin jauh jarak perkembangan perekonomian diantara desa dan
kota, hal ini mengakibatkan pertumbuhan angka kemiskinan meningkat terutama di
daerah pedesaan.
b. Dimensi Mezzo: terjadi sebuah fenomena dimana social trust semakin menurun, hal
ini mengakibatkan melemahnya kepercayaan terhadap penegakan hukum. Maka
lahirlah main hakim sendiri. Hal ini semakin melemahkan integrasi sosial pada
komunitas.
c. Dimensi Mikro: budaya materialistis dan ingin serba cepat (instant). Banyak generasi
muda hanya melihat segala sesuatu berdasarkan materi, sehingga menghilangkan
nilai-nilai sosial yang harus dijunjung tinggi. Begitu juga budaya ingin serba cepat
yang menjadikan mereka menghindari sebuah proses kehidupan, main curang dan
menghalalkan segala cara untuk meraih sesuatu.

Setelah melihat beberapa permasalahan dari sudut pandang yang berbeda, kita
dapat mengambil banyak kesimpulan atau banyak pilihan solusi yang dapat diambil untuk
menyelesaikan permasalahan kemiskinan.

Anda mungkin juga menyukai