Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan kerangka kerja secara konseptual untuk memberikan
masukan kepada pemerintah dalam rangka mengurangi dan mencegah terjadinya korupsi di sektor
jasa layanan kesehatan. Tulisan ini adalah upaya untuk menjelaskan risiko penyalahgunaan
kekuasaan untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya bagi kepentingan pribadi. Kebijakan
pemerintah menjadi sangat penting untuk mengurangi resiko terjadinya korupsi di dunia kesehatan.
Terutama bagaimana mengawasi sistem pelayanan jasa kesehatan yang sebenarnya terjadi di
lapangan dan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

Metode penelitian yang dilakukan untuk mengukur praktek korupsi dalam sebuah sistem jasa
layanan kesehatan adalah dengan cara melakukan survey kepada masyarakat langsung dan
menanyakan tentang apakah di negara mereka terjadi korupsi di dunia kesehatan. Selain itu juga
dilakukan wawancara secara mendalam serta diadakan diskusi dalam sebuah kelompok masyarakat
untuk mengetahui informasi secara lebih detail dan menguji persepsi masyarakat yang menilai
bagaimana pelayanan kesehatan di negara mereka. Kemudian dilihat juga data yang
menggambarkan seberapa besar komponen kesehatan mengambil porsi pengeluaran sehari-hari
masyarakat.

Korupsi adalah permasalahan yang rumit, yang mengancam profesionalitas pelayanan jasa
kesehatan mulai dari institusi hingga perawat. Kemudian mengancam juga kualitas peralatan dan
perlengkapan penunjang kesehatan yang berakibat kepada rasa keadilan dan kesamaan yang
dirasakan oleh masyarakat secara umum. Mencari tahu apa penyebab utama dari terjadinya korupsi
di dunia kesehatan harus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan. Dilihat mulai dari
kesamaan teori dan persepsi tentang bagaimana idealnya sebuah pelayanan kesehatan hingga
pengawasan terhadap sistem yang telah berjalan.

Kata kunci: korupsi, pungutan liar, kebijakan pemerintah di dunia kesehatan, manajemen jasa
layanan kesehatan, transparansi, akuntabilitas, negara berkembang, kesehatan internasional