Indragiri yang termasuk didalam provinsi Sumatra Tengah dan Diralisi denan
surat keputusan Gubernur Militer Sumatra Tengah pada tanggal 9 November 1948
undang nomor 61 tahun 1958 Dibentuk Provinsi Riau dengan ibu kota Pekanbaru
1958 maka timbullah didua kewedaan tersebut yaitu kewedaan Indragiri Hilir dan
dari DPRD Riau dan DPR pusat. Berdasarkan undang-undang nomor 6 tahun
1965 maka terjadilah pemekaran Kabupaten Indrairi menjadi dua kabupaten yaitu:
42
1. Kabupaten Indragiri Hilir dengan ibukotanya Tembilahan, terdiri dari delapan
Kecamatan yaitu:
a. Kec. Rengat Ibukota Rengat
b. Kec Pasir Penyu ibukota Air Molek
c. Kec Seberida ibukota Pangkalan Kasai
d. Kec. Peranap ibukota Peranap
e. Kec. Kuantan Hilir ibukora Baserah
f. Kec kuantan tenah ibukota Taluk Kuantan.
g. Kec. Kuantan Mudik ibukota Lubuk Jambi
h. Kec. Singingi ibukota Muara Lembu.
Ha) yang terdiri dari daratan rendah, daratan tinggi rawa-rawa dengan ketinggian 50-
100m diatas permukaan laut. Kabupaten Indragiri Hulu terletak di : 0°15’ Lintang
Utara, 1°5’ Lintang Selatan, 101°10’ Bujur Timur, 102°48’ Bujur Barat. Kabupaten
43
Utara : kabupaten Pelalawan
Hingga Juni 2015 jumlah penduduk Inhu sudah mencapai 417 ribu jiwa yang
terdiri dari jumlah laki-laki lebih dari 214 jiwa dan jumlah perempuan mencapai lebih
dari 202 ribu jiwa. Perubahan jumlah penduduk tersebut sesuai dengan data
penduduk yang tercatat di Dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Inhu.
Indragiri Hulu
2.2.1 Profil Singkat Badan Pendapatan Daerah (BPD) Kabupaten Indragiri
Hulu
Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu Nomor 1 Tahun 2011 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Laksana Pemerintahan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu. Sesuai
Daerah, Dinas Pendapatan Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang
Daerah.
44
1. Tugas Pokok Badan Pendapatan Daerah (BPD)
2.2.3 Visi Misi Badan Pendapatan Daerah (BPD) Kabupaten Indragiri Hulu
1. Visi
2. Misi
1. Mewujudkan sitem dan prosedur administrasi penerimaan daerah yang
Hulu
45
Sumber : Badan Pendapatan Daerah (BPD) Kabupaten Indragiri Hulu.
dan fungsi, kepala badan mempunyai uraian tugas sebagai mana berikut:
Daerah (BPD).
d. Menetapkan kebijakan pengolahan pajak retribusi daerah, Keseimbangan
kabupaten.
f. Menyelenggarakan pengolahan data dasar perhitungan alokasi DAU
daerah.
2. Sekretariat
46
usaha, kepegawaian dan keuangan Badan Pendapatan Daerah (BPD). Untuk
melaksanakan tugas.
e. Melaksanakan urusan umum, Kepegawaian, surat-menyurat,
ke Bidang-bidang.
3. Bidang PBB & BPHTB
Bidang Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah
penyusunan program kerja dan pendataan Wajib Pajak PBB & BPHTB.
Untuk melaksanakan tugas pokok Bidang Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea
Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan mempunyai fungsi sebagai berikut:
tugas.
b. Mengumpulkan peraturan perundang-undangan yang berhubungan
47
d. Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk menyusun
dana perimbangan keuangan daerah baik dari pajak maupun non pajak. Untuk
tugas.
b. Mengumpulkan bahan-bahan peraturan perundang-undangan yang sesuia
48
f. Menyusun perencanaan koordinasi, pemantauan dan evaluasi di Bidang
tugas.
5. Bidang Pendataan, Pendaftaran dan Perhitungan
sebagai berikut:
1) Penyusunan kebijakan teknis bidang.
2) Penyelenggaraan program dan kegiatan bidang.
3) Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program
dan kegiatan kepala seksi dan pejabat non struktural dalam lingkup
bidang.
4) Penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan kepala seksi dan
dan fungsinya.
c. Bidang Pendaftaran, Perhitungan dan Penetapan mempunyai fungsi
sebagai berikut:
49
1) Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
bidang tugas.
2) Mengumpulkan bahan-bahan peraturan Perundang-Undangan yang
tugas.
a. Mengumpulkan peraturan perundang-undangan yang berhubungan
Penagihan.
e. Memberikan bimbingan dan saran teknis untuk kelancaran pelaksanaan
tugas.
50
f. Memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada Kepala Badan
51