Anda di halaman 1dari 55

MANAGERIAL ACCOUNTING & COST

CONCEPTS

Chapter 02
Week 1 - Pertemuan 2
Work of management

Manager carry out 3 aktivitas utama : Planning, Directing &


Motivating dan Controlling

Perencanaan

Perintah dan
Motivasi

Pengendalian
Planning/ Perencanaan

Mengidentifikasi
alternatif

Memilih alternatif yang terbaik


dikerjakan lebih lanjut sesuai
dengan tujuan organisasi

Membuat anggaran untuk me


mandu progrees kearah
alternatif yg telah diseleksi

Bagian terpenting dari perencanaan adalah menindentifikasi alternatif &


menseleksi diantara alternatif satu yg terbaik dikerjakan lebih lanjut
sesuai dng tujuan organisasi
Directing and Motivating

Directing dan motivating meliputi aktivitas managing


dari hari kehari untuk menjaga organisasi berjalan
dengan lancar
- Penugasan karyawan bekerja
- Pemecahan masalah rutin
- Resolusi perselisihan
- Komunikasi yang efektif
Controlling

Fungsi pengendalian menjamin bahwa


Perencanaan diikuti

Feedback dalam bentuk tampilan report yang hasilnya


dibandingkan antara aktual dan anggaran adalah bagian
yang perlu dari fungsi pengendalian

Dalam fungsi Controlling manager yakin apakah planning tersebut


diikuti, sedangkan feedback memberikan signal.
Planning & Control Cycle
(Perencanaan & siklus pengendalian)
Formulasi perencanaan
Jangka panjang dan Mulai
Jangka pendek
(Planning)

Membandingkan Implementasi
Decision
Aktual & tampilan Perencanaan
Yg direncanakan Making (Directing & Motivating)
(Pengendalian)

Mengukur performance
(Pengendalian)
Learning Objective - 1

Mengidentifikasikan perbedaan & persamaan


utama antara Financial Accounting dan
Managerial Accounting
Ada 7 kunci pokok perbedaan Financial
Accounting dng Managerial Accounting yaitu :
- User, Penekanan untuk y.a.d., Relevansi data,
Ketelitian, Segmen organisasi ditujukan kepada
siapa, Generally Accepted Accounting Principles
Requirement ( yg diinginkan laporan tersebut)
Comparision of Financial and Managerial
Accounting
Financial Accounting Managerial Accounting
1. Users Orang luar yg membuat Financial : Manager siapa yg membuat perencanaan
dan pengendalian organisasi
Pemilik, kreditor, pajak, regulator
2. Time Focus Pandangan berdasarkan sejarah Ditekankan masa datang

3. Verifiability vs Ditekankan tujuan dan verifiability Ditekankan pada relevansi u/ peren-


relevance canaan & pengendalian
4. Precision vs Ditekankan pada ketelitian Ditekankan pada ketepatan waktu
timelliness
5. Subjects Focus utama adalh pada seluruh Focus pada segmen dari organisasi
organisasi detail laporan per produk, per divisi
6. GAAP Harus mengikuti GAAP dan pre Tidak perlu mengikuti GAAP atau
scribed format Beberapa prescribed format
7. Bersifat perintah untuk external Tidak bersifat perintah
Requirement Report
Learning Objective - 2

Mengidentifikasi & memberikan contoh dari


ketiga jenis biaya yang ada dalam proses
produksi barang.
Manufacturing Costs

Direct Labor
Direct Material Manufacturing
(Tenaga Kerja
(Bahan Baku Overhead
Langsung)
Langsung)

The Product
Direct Material ( Bahan baku langsung)

Bahan baku langsung (Direct Material) adalah bahan yang


menjadi bagian tak terpisahkan dari produk jadi dan dpt
ditelusri secara fisik dan mudah ke produk tersebut.

Contohnya :
Radio yg di installed dalam mobil
Kayu pada kursi kuliah
Direct labor/ Tenaga kerja langsung

Biaya Tenaga kerja Langsung (Direct labor) digunakan


u/ biaya tenaga kerja yg dapat ditelusuri dengan
mudah ke produk jadi

Contohnya :
Pembayaran upah untuk Pekerja perakit mobil
Upah untuk tukang kayu pada pembuat
Kursi kuliah
Manufacturing Overhead

Biaya Manufacturing yang tidak dapat ditelusuri secara


langsung untuk spesifik unit yang diproduksi

Contohnya: Bahan tak langsung dan Tenaga kerja tak langsung

Bahan baku digunakan untuk Upah yg dibayar kepada


Mensuport proses produksi Karyawan yg tidak secara
Langsung melibatkan dalam
Contohnya: Lubricants & cleaning Pekerjaan produksi
Supplies digunakan dlm pabrik Contohnya: Satpam, penjaga
Perakitan mobil Gedung, pekerja pemeliharaan
Manufacturing Costs

Selling Costs & marketing Administrative Costs


Biaya penjualan & pemasaran Biaya Administrasi

Kebutuhan Biaya untuk Semua executive,


menjamin pesanan dan Organizational dan biaya
delivery produk clerical
Learning Objective - 3

Membeda-bedakan antara biaya produk dan


biaya periode dan memberikan contoh
masing-masing
Product Costs vs Period Costs

Product costs termasuk Direct Period Costs termasuk semua


Materials, Direct labor dan Biaya penjualan dan Biaya
Manufacturing Overhead Administrasi

Inventory Cost of Good Sold Expenses

Sales

Balance Sheet Income Statement Income Statement


Classifications of Costs

Biaya Produksi

Direct Labor Manufacturing


Direct Material Tenaga Kerja Overhead/
Bahan langsung lansung Overhead Pabrik

Prime Cost/ Conversion Cost/


Biaya utama Biaya konversi
Biaya non Produksi

Biaya Marketing & Penjualan Biaya Administratif


semua biaya yg diperlukan Meliputi biaya eksekutif,
u/ menangani pesanan Organisasional, klerikal
konsumen, misal iklan, pe- Misal kompensasi ekse
ngiriman, komisi penjualan. Kutif, Humas, dan biaya
Administrasi umum
Comparing Merchandising and Manufacturing
Companies
(Membandingkan Perusahaan dagang & Perush Manufaktur)

Perush dagang : Perush Manufaktur/ pabrik:

membeli Finished Goods membeli bahan baku


Menjual Finished Goods Memproduksi dan menjual
finished Goods
Perbedaan dalam Balance Sheet

Perush dagang : Perush Manufakturing :


Current Assets: Current Assets :
Cash Cash
Receivables Receivables
Merchandise Inventory/ Persediaan
Persediaan Barang dagang - Bahan Baku
- Barang dalam proses
- Finish Goods
Perbedaan dalam Balance Sheet

Perush Dagang Perush manufaktur


Current assets: Current assets:
- Cash - Cash
- Receivables - Receivables
- Merchandise Inventory - Inventories :
Bahan Baku menunggu u/ diproses
Barang Dlm prosessebagian belum
selesai diproduksi perlu ditambah
beberapa bahan baku, tenaga kerja
dan Overhead
Barang jadiproduk yang sudah selesai
diproduksi menunggu dijual
Learning Objective - 4

Menyiapkan Income Statement termasuk


mengkalkulasi dari Harga Pokok Penjualan
The Income Statement
Harga Pokok Penjualan untuk Manufaktur berbeda hanya agak sedikit
dari HPP untuk perush dagang.(lihat Exhibit 2-4 hal 49):
Perush dagang
Reston Bookstore
Sales/ penjualan $ 1.000.000,--
Cost of Goods Sold (HPP):
Merchandise awal $ 100.000.
Ditambah Pembelian 650.000 +
Barang tersedia siap dijual $ 750.000
Dikurangi Merchandise akhir ($ 150.000) - ……………….. ( $ 600.000) –
Laba kotor/ Gross margin …………………………………………. $ 400.000,--
Selling & Administrative Expenses:
- Selling expense ……………. $ 100.000
- Administrative Expense …….. $ 200.000 ………………… ( $ 300.000) -
Net Operating income ………. $ 100.000,--
==========
Perush Manufacturing
Graham Manufacturing
Sales/ penjualan ……………………………………. $ 1.500.000.
Cost of Goods Sold/ HPP :
Persediaan Finished Goods awal $ 125.000.
Ditambah: Cost of Goods Manufactured $ 850.000.+
Barang yg tersedia siap dijual $ 975.000
Dikurangi Persediaan F G akhir ………… ( $ 175.000) –
…………..> ($ 800.000)-
Gross Margin / Laba kotor ………………………………. $ 700.000
Selling & Administrative Expenses:
- Selling Expense ……………….. $ 250.000.
- Administrative expenses ……. $ 300.000 +
……………………> ( $ 550.000)-
Net Operating Income …………………… $ 150.000
========
Basic Equation for Inventory Accounts
(lihat halaman 49)

+ = + Withdrawals
Additions
Beginning Ending From
To Inventory
Balance Balance Inventory
Penambahan
Saldo awal Saldo Akhir Pengurangan
Persediaan
persediaan
Cost of Goods Sold in a Merchandising Company
Hpp pada Perush Dagang
Persediaan Barang Persediaan Brg
Dagang Awal + Pembelian = Dagang Akhir + HPP

atau :

Persediaan Brg Persediaan Brg


HPP = Dagang Awal + Pembelian - Dagang Akhir
Learning Objective - 5

Menyiapkan Schedule of Cost of Goods


Manufactured
Schedule of Cost of Goods Manufactured

Mengkalkulasi Biaya bahan baku, Direct Labor dan


Manufacturing Overhead digunakan dalam produksi

Mengkalkulasi Biaya Manufacturing associated dengan


barang yang selesai selama periode
Product Cost Flows (aliran biaya produk)

Manufacturing Work in
Bahan Baku Costs Process
Persediaan Bahan Direct Material
Baku awal
+ Pembelian Bahan
Baku
----------------------------
Bahan baku yg tersedia
u/ digunakan produksi
- Persediaan bahan Item yg berpindah dari perse-
baku Akhir diaan Material masuk ke pro-
ses produksi disebut sebagai
----------------------------------- Direct Material
= Bahan baku yg diguna
kan u/ produksi
Product Cost Flows (lanjutan)
Manufacturing Costs
Direct Materials + Direct Labor + manufacturing Overhead = Total
manufacturing Costs
Work in Process
Persediaan Brg Dlm Proses Awal + Total Manufacturing Costs = Total
Work in Proces for the period
Total Work in Proces for period - Persediaan Brg Dlm Proses Akhir =
Cost of Goods Manufactured
Finished Goods
Persediaan Finished Goods Awal + Cost of Goods Manufactured =
Cost of Goods Available for Sale - Persediaan Finished Goods Akir =
ost of Goods Sold (HPP)
Perhitungan Harga Pokok Produksi

1. Menghitung Biaya Raw Material/ Bahan Baku langsung


2. Menghitung Total Biaya Produksi
3. Menghitung Harga Pokok Produksi
4. Menghitung Harga Pokok penjualan/ COGS
1. Menghitung Raw Material yg digunakan
untuk produksi
Persediaan awal Raw Material ……. $ 60.000
(+) Pembelian Raw Material $ 500.000
(-) Retur Raw Material ( 75.000) –
425.000
(-) Diskon ( 50.000) –
375.000
(+) Freight in 25.000 +
Pembelian netto ……………………………. $ 400.000 +
$ 460.000
(-) Persediaan akhir Raw Material ( $ 50.000) –
Raw Material yg digunakan u/ produksi $ 410.000
2. Perhitungan Total Biaya Produksi
Raw Material yg digunakan untuk produksi $ 410.000
(+) Direct labor/ biaya TK langsung ……… 60.000
(+) Manufacturing Overhead:
- Biaya Ov Pabrik $ 6.000
- Asuransi Pabrik 100.000
- Sewa mesin 50.000
- Utility pabrik 75.000
- Supplies 21.000
- Penyusutan 90.000
- Pajak properti 8.000 +
Total Manufacturing Ov……………………… 350.000 +
Total Biaya Produksi ……… $ 820.000
3. Perhitungan Harga Pokok Produksi
Persediaan Brg dlm proses (WIP) awal $ 90.000
(+) Total Biaya Produksi ……………… 820.000 +
910.000
(-) Persediaan akhir WIP ……………… ( 60.000)-
Harga pokok Produksi $ 850.000

4. Perhitungan HPP/ COGS


Persediaan awal Barang Jadi …………… $ 125.000
(+) Harga Pokok Produksi ……………….. 850.000 +
975.000
(-) Persediaan akhir Barang Jadi ……….. ( 175.000) –
Harga Pokok Penjualan ( COGS) ……….. $ 800.000
Manufacturing Cost Flows
Balance Sheet Income
Inventories Statement
Costs
Expenses
Pembelian Material Bahan Baku

Tenaga kerja
langsung Barang dalam
proses

Manufacturing
Overhead
Cost of Good
Finished Goods
Sold (HPP)

Selling and Period Costs Selling and


Administrative Administrative
Learning Objective - 6

Mengetahui perbedaan antara Variable Costs


dan Fixed Costs
Cost Classifications for Predicting Cost
Behavior

Bagaimana biaya akan memberi reaksi untuk berubah


pada tingkat aktivitas dalam range yg relevan
 Total Biaya Variabel berubah ketika aktivitas berubah
 Total Biaya Tetap , tetap tidak berubah ketika activity
berubah.
Variable Cost

Variable Cost : jumlah total tagihan atas dasar berapa


banyak texts yg kamu kirim.

Jumlah
tagihan

Jumlah text yg dikirim


Variable Cost per unit

Biaya per text dikirim adalah constant pada 5 cents per


text.

Biaya per text yg dikirm

Jumlah text yg dikirim

Jadi biaya itu seragam per unit, tetapi totalnya berfluktuasi, berbanding
langsung dengan jumlah kegiatan atau volume yg bersangkutan
Fixed Cost

Fixed Cost / Biaya tetap , suatu biaya yang totalnya


tidak berubah, tetapi per unit akan semakin kecil jika
volumenya semakin bertambah.
Cost Classifications for Predicting Cost
Behavior
Behavior of the Cost (within the relevant range)

Cost/ Biaya In Total Per Unit

Variable Total Variable Cost berubah Biaya Variable per unit


Cost jika aktivitas berubah biayanya seragam per
unit

Fixed Cost Total Fixed Cost tetap sama, Biaya rata2 per unit
meskipun aktivitas levelnya menurun jika
berubah volumenya semakin
bertambah
Learning Objective - 7

Mengetahui perbedaan antara Direct dan


Indirect Costs
Assigning Costs to Cost Objects
(Menetapkan biaya untuk object biaya)

Indirect Costs :
Direct Costs : - Biaya yg tidak mudah dan
- Biaya yang dapat mudah ditelusuri untuk per unit
ditelusuri dng baik sekali produk atau object biaya
untuk unit produk atau biaya lainnya
object lain
- Contohnya: Manufacturing
- Contohnya: Direct material
Overhead
dan Direct labor
- Biaya tak langsung adalah
- Biaya langsung/ Direct Cost
biaya yg terjadinya atau
adalah biaya yg terjadinya
manfaatnya tidak dpt
atau manfaatnya dpt
diidentifikasikan pada objek
diidentifikasikan kepada
atau pusat biaya tertentu atau
objek atau pusat biaya
biaya yg manfaatnya dinikmati
tertentu
oleh beberapa objek atau
pusat biaya
Learning Objective - 8

Mendefinisikan dan memberikan contoh dari klasifikasi


Biaya yg digunakan dalam membuat keputusan
Differential costs, Opportunity Costs dan Sunk Cost
Cost Classifications for Decision Making

Setiap keputusan melibatkan pilihan antara dua


alternative
Biaya adalah bahan yg sangat penting dlm pembuatan
keputusan
Dalam pembuatan keputusan sangat penting untuk
memiliki pemahaman yg kuat tentang Konsep Biaya
Defrensial, Opportunity Cost dan Sunk Cost
Differential Cost and Revenue

Costs & Revenues that differ among alternatives


(Biaya & pendapatan yang berbeda diantara alternatif)
Contohnya; Anda mempunyai pekerjaan dng pembayaran $ 1.500
per bulan di home town. Anda mempunyai pekerjaanoffer di
tetangga kota yg mendapat bayaran $ 2.000 per bulan
.memperingan biaya di kota adalah $ 300 per bulan
Differential revenue adalah = $ 2.000 - $ 1.500 = $ 500
Differential Cost adalah $ 300.
Biaya Differential adalah perbedaan biaya diantara sejumlah
alternatif pilihan
Opportunity Cost
Biaya kesempatan/ opportunity Cost adalah kontribusi
maksimal yang bisa dikorbankan karena penggunaan
sumber2 yang terbatas untuk tujuan tertentu
Biaya ini menggambarkan suatu alternatif yg tidak diambil
Biaya kesempatan yang hilang karena memilih yang lain.
Contohnya; Sejumlah uang dapat untuk membiayai
kegiatan produksi dan penjualan atau di investasikan
dalam bentuk tabungan sekuritas (obligasi). Jika uang
tersebut dipergunakan u/ kegiatan produksi dan
penjualan, maka bunga yg seharusnya dapat diterima
dari investasi obligasi akan menjadi biaya kesempatan/
opportunity cost bagi kegiatan tersebut
Sunk Costs

Sunk Cost telah mengadakan dan tidak dapat dirubah


sekarang atau masa depan. Biaya ini akan menjadi akan
mengabaikan ketika membuat keputusan
Contohnya: Anda membeli mobil dengan biaya $ 10.000
dua tahun yang lalu. $ 10.000 adalah Cost sunk karena
apakah anda mengendarainya, diparkir atau dijualnya.
Anda tidak dapat merubah biaya $ 10.000. tersebut.
Summary of the Type of Cost
Classification

Financial Predicting Cost


Reporting Behavior

Assigning Costs Making Business


To Cost Objects Decision
Futher Classification of Labor Costs
Appendix 2A di halaman 85 s/d 96

Leraning Objective – 9

Mengklasifikasikan dengan tepat Biaya yang


berkaitan dengan waktu menganggur/ idle
time, over time dan fringe benefit.
Idle Time

Idle time/ waktu menganggur, menunjukkan Biaya Tenaga Kerja yg


tidak dapat menjalankan tugasnya karena :

1. Kerusakan
2. Kekurangan
mesin
Material

3. Kerusakan Power
(listrik mati)

Mendatangkan labor cost selama idle time meskipun kondisi tersebut


menimpa TK Langsung, Biaya dari waktu menganggur tersebut diper-
lakukan sebagai Bagian dari Overhead Pabrik, alasannya bahwa Biaya
tersebut disebar keseluruh produksi dan tidak hanya dibebankan
terhadap pekerjaan yg terjadi pada saat kerusakan mesin.
Contoh Idle Time
Misal: operator mesin menerima upah $ 12 per jam,
jika operator tersebut u/ kerja 40 jam per minggu,
tetapi ada waktu menganggur 3 jam karena mesin
rusak.
Biaya Tenaga kerja dialokasikan sbb :
Total Biaya selama seminggu ……… $ 480
Ov. Pabrik (idle time $ 12 x 3 jam ) ($ 36) –
Tenaga Kerja Langsung ($ 12 x 37 jam) ….. $ 444

Biaya Tenaga kerja selama idle time/ waktu menganggur


karena mesin rusak dibebankan ke Manufacturing
Overhead
Over Time/ premi lembur
Overtime premium yg dibayarkan u/ semua buruh pabrik
(termasuk TK langsung maupun tidak langsung) biasanya
diperhitungkan sebagai bagian dari Manufacturing
Overhead dan tidak dibebankan pada pesanan tertentu.
Mengapa tidak dibebankan ke pesanan tertentu ?
Alasannya bahwa tidak fair u/ membebankan premi lembur ke
pesanan tertentu karena hanya pesanan yg diselesaikan
dng waktu lembur hari itu yg akan dibebani.
Misal perush menerima order A dan B, masing2 memerlukan waktu 3 jam
u/ menyelesaikan. Produksi u/ Order A dpt dieselesaikan lebih awal dihari
itu, tetapi order B tak dpt diselesaikan pada sore harinya. Untuk menyele
saikan pekerjaan Oredr B dibutuhkan waktu lembur 2 jam.
Kebutuhan akan jam lembur diakibatkan oleh total produksi yg memakan
waktu lebih banyak daripada waktu reguler. Tanggung jawab adanya jam
lembur tidak hanya pada Order B tetapi juga Order A
Contoh Over Time/ premi lembur
Misal seorang operator dibayar $ 12 per jam
Untuk lembur dia dibayar 1 ½ kali lipat
Waktu kerja reguler 40 jam seminggu
Selama seminggu dia bekerja 45 jam
Biaya tenaga kerjanya diperhitungkan :
TK langsung ( $12 X 45 jam) ……. = $ 540
Ov Pabrik (lembur $ 6 x 5 jam) ….. = $ 30+
Total biaya tenaga kerja ……….. $ 570

Perhitungan tsb menunjukkan bahwa hanya premi lembur


sebesar $ 6 per jam yg dibebankan ke Overhead Pabrik dan
bukannya $ 18 yg diperoleh karyawan setiap jamnya.
Labor Fringe Benefit

Fringe benefits termasuk biaya yg dibayarkan ke


karyawan untuk program asuransi, perencanaan
retairement, program supplemental unemployment,
social security, medicare, kompensasi pekerja dan
pajak unemployment.
Beberapa perush memasukkan semua biaya ini ke Manufacturing
Overhead
Beberapa perush lainnya treet fringe benefit Expense dari Direct
Labor yang menambah Biaya Direct labor. Pendekatan ini lebih
banyak digunakan karena Fringe benefit yg diberikan kepada
Tenaga kerja langsung jelas merupakan penambahan Biaya atas
jasa yg mereka berikan.

Anda mungkin juga menyukai