Anda di halaman 1dari 3

Bab IV

Sistem Informasi Pemasaran

1.1 Kebutuhan Informasi Pemasaran


A. Pengertian
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk
mempertahankan hidup serta untuk memperoleh kesejahteraan dan kenyamanan.
Informasi adalah sekumpulan data / fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara
tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerimanya dan merupakan bahan dasar
pengembangan keputusan dalam kegiatan pemasaran.
Untuk memperoleh informasi yang berguna, hal pertama yang dilakukan
adalah mengumpulkan data, kemudian mengolahnya sesuai kebutuhan sehingga
menjadi informasi, selanjutnya menyajikan hasilnya kepada si pembuat keputusan
pemasaran. Pentingnya informasi Proses pemasaran dimulai dengan pemahaman penuh
tentang pasar dan kebutuhan serta keinginan konsumen. Oleh karena itu, perusahaan
membutuhkan informasiyang dapat dipercaya untuk menghasilkan nilai dan kepuasan yang
tinggi bagi pelanggan.
Perusahaan juga memerlukan informasi tentang pesaing, penjual perantara,
dan pelaku serta kekuatan lain di pasar. Semakin banyak pemasar yang memandang informasi
bukan hanya sekadar masukan untuk membuat keputusan yang lebih baik tetapi juga sebagai asset
strategi penting dan alat pemasaran.
1.2 Sistem Informasi Pemasaran
A. Pengertian
Sistem Informasi Pemasaran adalah kegiatan perseorangan dan organisasi
yang memudahkan dan mempercepat bubungan pertukaran yang memuaskan
dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan
penentuan harga barang,jasa dan gagasan. Sistem informasi pemasaran terdiri
dari manusia, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, mengatur,
menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan,
tepat waktu, dan akurat kepada pembuat keputusan pemasaran.
B. Komponen – komponen :

- Input Pemasaran
Sistem informasi pemasaran mempunyai subsistem yang terdiri dari
1.Sistem informasi Akuntansi (AIS) : mengumpulkan data yang menjelaskan
transaksi pemasaran perusahaan.
2. Intelejen pemasaran : mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan
yang berkaitan dengan operasi pemasaran.
3. Riset Pemasaran : peneliti pemasaran melakukan penelitian khusus mengenai
operasi pemasaran.

- Basis Data(Data Base) Pemasaran


Data yang digunakan oleh Subsistem output berasal dari data base.
Beberapa data dalam data base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak
yang berbagi dengan area fungsional lain.

- Output Pemasaran
Tiap subsistem output menyediakan informasi tentang Subsistem itu
sebagai bagian dari bauran yaitu :

1.Produk (Product) : menyediakan informasi tentang produk perusahaan,


apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan kebutuhannya
2.Tempat (Place) : menyediakan informasi tentang tempat kegiatan
periklanan, berhubungan dengan cara mendistribusikan
produk secara fisik kepada pelanggan melalui saluran distribusi
3.Promosi (Promotion) : menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan
perusahaan dan penjualan langsung, berhubungan dengan
semua cara yang mendorong penjualan
4. Harga (Price) : membantu manajer untuk membuat keputusan harga,
terdiri dari semua element yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh
pelanggan

 Model Pemasaran

Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan
kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input
menjadi output.

Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan


laporan keperluan anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi
produk baru, pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk
lama,penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman yang paling optimal,
pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk persetujuan kredit.

Anda mungkin juga menyukai