Hutan bakau disebut juga dengan hutan mangrove. Hutan bakau merupakan bagian dari
ekosistem pantai. Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau dan terletak di garis pantai.
Makna kata ekosistem pada paragraf tersebut adalah…
A. Suatu bentuk kesatuan kehidupan di suatu wilayah yang memberi kelangsungan hidup makhluk hidup.
B. Keadaan yang selalu memberi keutuhan lingkungan yang ditempati agar terjalin saling ketergantungan.
C. Suatu tatanan kesatuan seraca utuh serta menyeluruh antara unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
D. Keseimbangan yang tercipta akibat semua makhluk hidup memenuhi kelangsungan hidupnya dalam suatu wilayah.
Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut ditandai pada nomor....
A. 1) C. 3)
B. 2) D. 4)
1) “Puspa, aku senang sekali bisa masuk di SMP ini, apalagi satu bangku denganmu ujar” Risa bahagia.
2) “Puspa, aku senang sekali bisa masuk di SMP ini, apalagi satu bangku denganmu ujar Risa bahagia”.
3) “Puspa, aku senang sekali bisa masuk di SMP ini, apalagi satu bangku denganmu, ujar Risa bahagia.
4) “Puspa, aku senang sekali bisa masuk di SMP ini, apalagi satu bangku denganmu,” ujar Risa bahagia.
Penggunaan tanda baca yang tepat pada kalimat tersebut adalah …
A. 1) C. 3)
B. 2) D. 4)
Perbaikan penggunaan tanda baca koma pada kalimat tersebut yang tepat adalah …
A. Selain menguasai bahasa Jepang beliau juga, menguasai bahasa Korea Belanda, dan Perancis.
B. Selain menguasai bahasa Jepang, beliau juga menguasai bahasa Korea, Belanda, dan Perancis.
C. Selain menguasai bahasa Jepang beliau juga, menguasai bahasa Korea, Belanda dan Perancis.
D. Selain menguasai bahasa Jepang beliau juga, menguasai bahasa Korea, Belanda dan, Perancis.
Kutipan Cerita 1
Sementara ketiga orang itu telah sampai di jalan besar. Mereka pun naiklah ke atas sepeda mereka masing-masing.
Dan seperti telah demikian mestinya. Yusuf terus menemani kedua gadis itu.
Sepanjang jalan percakapan mereka bertiga itu tiada menentu, pindah-pindah dari pasal yang satu ke pasal yang lain.
Kutipan Cerita 2
Joop memarkir mobilnya dan bergegas memasuki rumah. “Pulang Yup?” Ummi menyapanya ramah.
“Iya, eh salam lekum!” Jawabnya gugup.
Ngucap salam yang benar dong, Yup!”
Joop tersenyum. “Assalamu alaikum, Mahkamah internasional,” ulangnya mencium tangan umminya.
Perbedaan penggunaan bahasa kedua kutipan tersebut adalah...
Kutipan novel 1 Kutipan novel 2
A Bahasa yang digunakan bahasa Melayu lama dan Bahasa yang digunakan Bahasa Indonesia dan
kendaraan yang digunakan sepeda roda dua Betawi dan kendaraan yang digunakan mobil
B Bahasa yang digunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa yang digunakan bahasa Melayu lama dan
Betawi dan kendaraan yang digunakan mobil kendaraan yang digunakan sepeda roda dua
C Bahasa yang digunakan Bahasa daerah dan Bahasa yang digunakan Bahasa Indonesia dan
Betawi dan kendaraan yang digunakan sepedal Betawi dan kendaraan yang digunakan sepeda
D Bahasa yang digunakan bahasa Melayu lama dan Bahasa yang digunakan Bahasa Indonesia dan
kendaraan yang digunakan sepeda Betawi dan kendaraan yang digunakan sepeda
Kutipan I
Impian Seorang Gadis Miskin
“Hari ini kita akan membahas tentang impian,” ucap Bu Tya, guru Bahasa Indonesiaku. “Tuliskan apa impian kalian serta
beberapa alasan kenapa kalian ingin menjadi seperti itu pada satu lembar kertas. Mengerti?” Kami semua mengangguk. Satu
hal yang muncul dalam pikiranku, menjadi seorang penulis. …
Anadya Alyasavitri, http://cerpenmu.com
Kutipan II
Masih Ada Harapan
Yang mencintaimu tidak hanya satu orang, yang memperhatikanmu juga tidak satu orang, yang perlu kamu juga tidak hanya
satu orang, ada keluargamu, teman-tamanmu, orang di sekitarmu yang perlu kehadiranmu dalam hidup mereka, jangan
jadikan satu orang sebagai alasan untukmu berhenti berharap hidupmu harus tetap berjalan. …
http://cerpenmu.com
Perbedaan pola pengembangan kutipan cerpen tersebut adalah ….
Kutipan I Kutipan II
A Kalimat langsung Kalimat tak langsung
B Diawali dengan keterangan Diawali dengan konjungsi
C Kalimatnya singkat, jelas Kalimatnya panjang, bertele-tele
D Kalimatnya panjang membingungkan Kalimatnya singkat, jelas
Teks I
Kupu-kupu tersadar dari pingsannya. Namun ia terkejut saat ia tahu bahwa ia sedari tadi pingsan. Tiba-tiba Lalat datang
membawa obat-obatan.
Syukurlah kau sudah pulih,‖ ujarnya senang. Kupu-kupu terkejut karena yang menolongnya adalah hewan yang tadi pagi ia
hina. Dia merasa berhutang budi padanya.
Mm.. Terima kasih ya kau mau menolongku, padahal aku telah menghinamu..‖ ujarnya malu-malu.
Tidk apa kok, sudahlah kau tiduran saja. Biar aku dapat mengobati sayapmu yang patah‖. Kupu-kupu menurut, lalu ia diobati
oleh Lalat.
Hari terus berganti akhirnya Kupu-kupu telah pulih kembali. Ia dapat terbang ke mana ia suka. Namun Kupu-kupu yang
sekarang telah berbeda dengan Kupu-kupu yang lama. Ia kini mau berteman dengan siapa saja.
Teman-temannya pun telah memaafkan perbuatan dia yang lalu. Kupu-kupu telah menyadari bahwa kecantikannya itu hanya
pemberian semata dari Allah Swt. Ia mau berteman dengan siapa saja. Karena tanpa teman ia tak bisa berbuat apa-apa.
Teks II
Tersebutlah di padang rumput yang indah nan damai, hiduplah seekor kelinci yang sangat nakal. Setiap hari kerjaannya
hanya mengusili penghuni padang rumput. Pada suatu hari, si Kelinci bertemu dengan Pak Kijang. Dalam hati, Kelinci berpikir
―saya kerjain saja Pak Kijang, tapi bagaimana ya?‖ Si Kelinci berpikir sangat keras dan tiba-tiba ada ide nakal sampai di
kepalanya. ―Saya pura-pura saja lari ke arah Pak Kijang sambil berteriak ‗Pak Singa ngamuk! Pak Singa ngamuk!
Hehehe....
Maka sambil larilah, si Kelinci berteriak ―Pak Singa ngamuk! Pak Singa ngamuk!‖ Akhirnya, Pak Kijang sekeluarga lari tak
beraturan tanpa arah, sampai anaknya Pak Kijang jatuh ke jurang dan tewas seketika.
Perbandingan penggunaan bahasa pada kedua kutipan teks tersebut adalah ....
Teks I Teks II
A lugas, modern klise
B Berbelit-belit lugas, jelas
C Campuran bahasa Jawa modern
D modern lugas
Kuingin kau berbohong padaku. Seperti yang kau utarakan kemarin, dan yang kemarin dulu itu. Ketika mentari meredup
berpendar di pucuk daun sebelah barat rumah dan ketika kerumunan itu tak lagi bersamamu, kau mulai dengan kisah
kebohonganmu yang pertama kepadaku.
1) Dengan memberanikan diri, aku pun bertanya, "Apa Ibu kenal dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di
sana itu?" Ia menjawab, "Silakan masuk, Nyonya! Kalau Anda ibunya Eric, sungguh Anda tak punya hati!”. Ia membuka
pintu tempat tinggalnya.
2) "Tolong katakan, di mana ia sekarang? Saya janji menyayanginya dan tidak akan meninggalkannya lagi!”
3) Aku berlari memeluk tubuhnya yang bergetar keras. "Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang,
Eric telah meninggal dunia. Jasadnya ditemukan di kolong jembatan,” jawabnya dengan suara terbata-bata.
4) ”Eric... maafkan Ibu, Nak!” Aku sungguh menyesal, mengapa anakku Eric, dulu kutinggalkan.
Bukti latar tempat pada kutipan cerita tersebut ditandai nomor ...
A. (1) C. (3)
B. (2) D. (4)
Kutipan Cerpen II
"Jadi, apa yang membawamu kemari?"
"Kenangan."
"Palsu! Kalau ini hanya soal kenangan, tidak perlu menunggu 10 tahun sesudah keluargamu kembali dan menetap 30
kilometer saja dari sini?"Saya tersenyum. Hanya sebentar kecanggungan di antara kami sebelum katakata dialog meluncur
menyerupai peluru-peluru yang berebutan keluar dari magasin.Bertemu dengannya, mau tidak mau mengingatkan kembali
pada pengalaman kami dahulu. Pengalaman yang mengakibatkan dia, walau tidak setiap waktu, selalu lekat di ingatan saya.
Tentu beliau mengingatnya pula, bahkan aku yakin rasa yang diidapnya lebih besar efeknya. Karena sebagai seorang
sahabat, beliau terang jauh lebih nrimo dan setia daripada saya.Malam itu aku berada di sini, memperhatikannya belajar.
Teplok yang menjadi penerang ruangan diletakkan di atas meja, hampir mendekat sama sekali dengan wajahnya jikalau
beliau menunduk untuk menulis.Di atas amben, ayahnya santai merokok. Sesekali menyalakan pemantik jikalau bara rokok
lintingannya soak bertemu pecahan besar cengkeh atau kemenyan yang tidak lembut diirisnya. Ibunya, seorang wanita yang
banyak tertawa, berada di sudut sembari bekerja memilin sabut-sabut kelapa menjaditambang. Kami tertawa. Tertawa dan
tertawa seperti seluruh rentetan insiden yang risikonya menjadi pengingat infinit persahabatan kami itu bukanlah sebuah
insiden meloloskan diri dari kematian sebab waktu telah menghapus semua kengeriannya.
Perbedaan pola pengembangan cerita pada kedua kutipan cerpen tersebut ialah . . . .
A. Kutipan I memakai alur maju. Kutipan II memakai alur sorot balik.
B. Kutipan I memakai alur sorot balik. Kutipan II memakai alur maju.
C. Kutipan I memakai alur maju. Kutipan II memakai alur campuran.
D. Kutipan I memakai alur sorot balik. Kutipan II memakai alur campuran.
Pada hari Sabtu Ega dan Deva pergi ke Plaza Tunjungan. Mereka ingin membeli kaos dengan merk terkenal karena itu
mereka memilih kaos dengan model sesuai jaman moderen dan bahan yang berkwalitas.
Azas praduga tak bersalah merupakan azas yang menyatakan bahwa setiap orang yang disangka, ditangkap, ditahan,
dituntut, atau diperiksa pada sidang pengadilan, wajib dianggap tidak bersalah sampai adanya putusan hakim yang
menyatakan kesalahannya yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
Untuk memperingati hari ulang tahun pernikahan bapak dan ibu Tito yang ke 20, mereka mengundang keluarga dari kedua
belah pihak.
Menurut Pasal 31 “Undang-Undang Dasar” Negara Indonesia Tahun 1945, setiap warga negera berhak memperoleh
pendidikan.
Perbaikan penulisan tanda petik yang tepat dalam kalimat tersebut di atas adalah …
A. Menurut Pasal 31 “Undang-Undang Dasar Negara Indonesia“Tahun 1945, setiap warga negera berhak memperoleh
pendidikan.
B. Menurut Pasal 31 “Undang-Undang Dasar Negara IndonesiaTahun 1945”, setiap warga negera berhak memperoleh
pendidikan.
C. Menurut Pasal 31 Undang-Undang Dasar Negara IndonesiaTahun 1945, “Setiap warga negera berhak memperoleh
pendidikan.”
D. Menurut “Pasal 31 Undang-Undang Dasar Negara IndonesiaTahun 1945”, setiap warga negera berhak memperoleh
pendidikan.
A. Tanda hubung untuk merangkai kata yang diawali dengan huruf kapital.
B. Tanda hubung untuk merangkai kata yang merupakan satu kesatuan.
C. Tanda hubung seharusnya digunakan untuk merangkai unsur bahasa asing.
D. Tanda hubung untuk merangkai kata berikutnya menggunakan huruf kecil.