Anda di halaman 1dari 1

5. potensi masalah yang bisa timbul di RS? Penanganan?

Dalam manajemen bencana intra hospital, terdapat beberapa potensi masalah yang bisa muncul.
Salah satu contohnya yaitu keterbatasan sumber daya. Hal ini bisa meliputi rumah sakit yang tidak
memiliki fasilitas cukup untuk menampung dan merawat korban bencana. Jika terjadi hal seperti ini,
maka yang dapat dilakukan adalah penundaan sementara untuk pemindahan korban ke rumah sakit.
Dengan penundaan ini, maka perawatan yang ada di lapangan harus lebih memadai agar bisa
mentoleransi penundaan tersebut. Dalam kondisi ini, jika fasilitas kesehatan lapangan (faskeslap)
dirasa diperlukan maka hal tersebut dapat didirikan. Faskeslap diharapkan dapat beroperasi
dilengkapi dengan tenaga medis dan non medis seperti rumah sakit permanen supaya bisa
berlangsung dengan baik.

Selain itu, untuk mengatasi keterbatasan tersebut juga dapat dilakukan dengan penyederhanaan
penanganan medis, di mana penanganan ini bertujuan untuk menyelamatkan nyawa dan
menghindari komplikasi atau masalah sekunder yang bisa terjadi. Cara yang pertama dapat
dilakukan dengan melakukan prosedur yang sudah terstandarisasi yang dapat menurunkan
mortalitas dan kecacatan jangka panjang yang berarti, seperti tindakan debridement yang diperluas,
penundaan penutupan luka primer, serta penggunaan bidai dibandingkan perban sirkuler. Cara yang
kedua yaitu individu dengan pengalaman terbatas bisa melakukan prosedur sederhana secara cepat
dan efektif dalam kondisi tertentu. Dalam situasi ini, mengutamakan teknik canggih yang perlu
tenaga terlatih dan peralatan yang kompleks serta banyak bukan cara yang bijaksana dan disarankan
dalam menangani cedera massal contohnya akibat bencana.

Daft pust

Departemen Kesehatan RI. 2011. Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana
Edisi Revisi. Jakarta: Kemenkes.

Anda mungkin juga menyukai