BAB IV

KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik didadapt kan bahwa pasien
didiagnosis spondylitis e.c Mycobacterium tuberculosis derajat 3 tipe onset paresis dini.
Hasil dari anamnesis didapat kan kelemahan pada kedua tungkai dan kebas sejak 3 bulan
SMRS, selin itu pasien mengeluh nyeri pinggang bila menopang tubuh, demam menjelang
malam hari, berkeringat berlebih pada malam hari, dan sulit BAB. Pasien mengeluh rasa
nyeri saat dalam posisi duduk, dan terdapat benjolan tulang belakang yang nyeri saat ditekan.
Berdasarkan pemeriksaan fisik terlihat jika pasien tidak dapat menggerak kantungkai nya,
sensi raba berkurang cenderung merasakan kebas bila diberikan sensasi raba, dan refleks
fisiologis pada tungkai menurun. Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik maka pasien
didiagnosis penyakit spondylitis TB.
Terapi yang diberikan adalah dengan memberikan obat anti tuberculosis, asupan nutrisi
yang tercukupi dan tindakan operatif untuk mengurangi penekanan serta mengevaluasi pus
tuberkulosa.