Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PELAYANAN

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)


BULAN SEPTEMBER 2016
KUSUMA HOSPITAL PAMEKASAN

Berikut ini kami sampaikan laporan pelayanan PPI di Kusuma


Hospital Pamekasan bulan September 2018, dengan hasil kesimpulan
sebagai berikut:
A. Kesimpulan Hasil
1. Hasil surveilans bulan September 2018 tidak ditemukan adanya
HAIs di Kusuma Hospital Pamekasan (hasil rekapitulasi terlampir)
1) Ventilatory associated pneumonia (VAP) 0‰
2) Infeksi aliran darah primer (IADP) 0‰
3) Infeksi saluran kencing (ISK) 0‰
4) Infeksi luka operasi (ILO) 0‰
5) Infeksi lain yaitu phlebitis 49,49 ‰ sedangkan decubitus 0‰.
Hasil pengisian surveilans belum lengkap sesuai dengan format
yang telah ditentukan.
2. Monitoring pelayanan PPI diantaranya
1) Kepatuhan Hand Hygiene → Angka kepatuhan penerapan
Hand Hygiene hasil terlampir.
2) Pemakaian alat pelindung diri
 Dijumpai APD sarung tangan dipakai untuk beberapa
pasien.
 Dijumpai APD sarung tangan dipakai di Nurse Station
(belun dipakai di dekat pasien).
 Dijumpai petugas kebersihan dalam membersihkan kamar
mandi/wc belum memakai gaun plastic dan sepatu bot,
petugas hanya memakai sarung tangan dan masker.
3) Penanganan limbah
 Sudah ada fasilitas tempat sampah sesuai dengan jenis
limbah.
 Hasil monitoring masih ditemukan penempatan sampah
tidak tempat yang seharusnya.
4) Pengelolaan linen
 Ruangan masih ditemukan penempatan kereta linen di
slasar.
 Pengelolaan linen masih belum efektif di ruangan – ruangan.
5) Pelaksanaan dekontaminasi alat di ruangan
 Kelengkapan sarana dan APD proses pencucian dan
dekontaminasi di unit peralatan belum lengkap.
 Belum ada checklist monitoring pembersihan peralatan
kesehatan di unit perawatan
6) Peralatan single menjadi re-use
 Masih belum ada peralatan single use menjadi re-use
7) Lingkungan rumah sakit
 Rata – rata hampir di semua ruangan, perabot dan
peralatan sebagian masih berdebu, tempat sampah dan
tutupnya jarang dibersihkan
 Banyak penempatan barang atau alat – alat yang masih
belum tertata rapi.
 Petugas cleaning service sebagian besar belum patuh dalam
penggunaan APD dalam proses pembersihan fasilitas spillkit
untuk penanganan darah / cairan tubuh pasien belum ada
 Proses pre cleaning dengan larutan desinfektan pada tempat
tidur untuk pasien pulang belum berjalan secara
keseluruhan
3. Audit SOP pelayanan PPI
SOP kebersihan tangan sudah ada tetapi masih banyak yang belum
melaksanakan secara penuh
4. Diklat pelayanan PPI
Selama bulan September 2018 diklat internal PPI (orientasi
pelayanan PPI → tentang penatalaksanaan dan prosedur pelayanan
PPI ) tidak ada.
5. Kepatuhan kewaspadaan isolasi
 Penempatan ruangan disesuaikan dengan metode tranmisinya.
 Dari pasien TB paru yang ada di ruangan rata – rata tidak mau
menggunakan masker, demikian juga keluarga yang menunggu
padahal sudah diberi edukasi dari petugas kesehatan (dokter
dan perawat), rata – rata mereka penyampaikan apabila
memakai masker walaupun sudah tahu akibatnya bila tidak
memakai masker.
6. Infestigasi outbreak
Dalam bulan September tidak ada kejadian outbreak.
7. Rapat
Rapat diadakan tiap bulan untuk mengevaluasi program

B. Tindak Lanjut
1. Surveilans HAIs
 Hasil kejadian HAIs (ILO, ISK, VAP, IADP) tidak ada.
 Hasil kejadian infeksi lain untuk plebitis masih diatas target.
 Diharapkan pengisian format survailans lebih lengkap.
 Perlu audit survailans pelayanan PPI.
2. Monitoring pelayanan PPI
 Perlu kesadaran dari petugas kesehatan dalam penerapan hand
hygiene terhadap keselamatan pasien.
 Perlu kesadaran petugas dalam penerapkan penggunaan APD di
unit masing – maisng sesuai standart.
 Unit kerja diharapkan melengkapi kebutuhan APD di unti
masing – masing sesuai standart.
 Adanya pemenuhan kebutuhan peralatan dalam proses
pembersihan sesuai standart PPI → spillkit.
 Perlu pelaporan secara rutin (bulanan) tentang hasil audit cuci
tangan dan pengelolaan sampah.
 Tingkatkan pembersihan baik peralatan pasien maupun
peralatan kantor di masing – masing unit dan tingkatkan
kerapian dalam penempatan barang.
 Bina kerja sama dan komunikasi yang baik antara petugas
ruangan dengan cleaning service dalam melakukan
dekontaminasi peralatan pasien bila pulang.
 Tingkatkan edukasi terhadap pasien dan keluarga dalam
pelayanan PPI menganai Hand Hygiene dan Alat Pelindung Diri.
3. Tetap lakukan monitoring / audit dan edukasi pelayanan PPI
secara kontinyu baik kepada staf di Kusuma Hospital, serta kepada
pasien, penunggu dan pengunjung.
4. Adanya konsistensi dari keanggotaan KPPI dalam melakukan
koordinasi setiap bulan.
Demikian laporan ini kami sampaikan, atas perhatian dan tindak
lanjutnya kami sampaikan terima kasih.

Mengetahui,
Ketua Komite PPI Sekretaris Komite PPI
Kusuma Hospital Kusuma Hospital

Anda mungkin juga menyukai