Pilihan Ganda
Essay
1. Secara Etimologi SOSIOLOGI berasal dari 2 kata yaitu dari kata Latin SOCIUS yang berarti
KAWAN dan kata Yunani LOGOS yang berarti KATA atau BERBICARA atau ILMU jadi
Sosiologi berarti ilmu tentang teman, yang “BERBICARA MENGENAI MASYARAKAT”.
2. Karena Sosiologi mempelajari pola-pola hubungan dalam masyarakat, sehingga disebut sebagai
ilmu sosial yang Rasional. Sosiologi juga disebut bersifat Empiris karena ilmu sosiologi adalah
ilmu yang berdasarkan pengalaman.
3. Sosiologi merupakan ilmu sosial yang mempelajari struktur dan proses sosial. Sosiologi
sebagai ilmu pengetahuan berusaha menjelaskan fakta yg ada di masyarakat, yang
merupakan salah satu ciri Sosiologi yaitu Non-Etis.
4. –Masyarakat
Masyarakat merupakan contoh objek sosiologi yang pertama, dimana masyarakat merupakan
suatu sekelompok manusia yang hidup secara bersama-sama didalam satu lingkungan dan
dalam kurun waktu tertentu.
-Kebudayaan
Contoh objek sosiologi yang kedua adalah kebudayaan, yang mana kebudayaan dalam
kehidupan masyarakat merupakan suatu hasil dari adanya interaksi manusia yang berlangsung
didalamnya. Kebudayaan sendiri merupakan suatu hasil dari cipta, rasa, dan karsa yang dimiliki
oleh setiap manusia yang hidup bersama-sama.
5. Dampak Positif:
-Kecintaan masyarakat pada musik semakin tinggi.
-Bakat-bakat yang selama ini terpendam dapat dikembangkan atau diekspresikan.
-Mempererat hubungan antara Indonesia dan Korea.
-Mempermodern jenis musik di Indonesia.
Dampak Negatif:
-Musik asli Indonesia lama kelamaan akan hilang (tergesernya budaya lokal).
-Mengurangi rasa cinta terhadap musik Indonesia seperti melayu dan dangdut.
-Meniru gaya hidup dari artis-artis korea yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.
Agama
Pengaruh dari objek sosiologi agama sendiri dapat memicu atau berpengaruh besar terhadap
hubungan sosial di masyarakat, hal ini juga disebabkan karena adanya keberagaman agama
didalam kehidupan masyarakat.
6. Fungsi sosiologi dalam pembangunan adalah menciptakan dan memberikan data sosial dalam
tahap-tahap pembangunan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi/penilaian. Dalam
tahap perencanaan, sosiologi bermanfaat dalam mengetahui kebutuhan sosial dari sebuah
program pembangunan tersebut. Sementara itu dalam tahap pelaksanaan, sosiologi berfungsi
untuk menilai kekuatan sosial apa yang dominan dalam masyarakat yang dapat berpengaruh
terhadap pembangunan tersebut. Sedangkan di tahap evaluasi/penilaian, sosiologi berfungsi
untuk menganalisa dampak dan efek sosial yang timbul dari pembangunan tersebut.