Anda di halaman 1dari 3

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Produksi

Produksi adalah segala bentuk kegiatan untuk menghasilkan barang atau meningkatkan
manfaat suatu barang, baik secara langsung maupun tidak langsung. Jadi produksi dalam
pengertian sederhananya adalah seluruh proses serta operasi untuk memproduksi barang
atau jasa. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia untuk
mencapai kesejahteraan.

Teori produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara jumlah faktor-faktor
produksi dan hasil penjualan outputnya dengan tingkat produksi. Teori produksi terbagi
menjadi dua macam, yaitu produksi jangka pendek dan jangka panjang. Teori jangka pendek
adalah jika sebagian produksi jumlahnya tepat dan yang lain berubah. Sedangkan teori
jangka panjang adalah faktor produksi dapat berubah dan ditambah sesuai dengan
kebutuhan. Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi
guna mentransformasi input produksi menjadi output produksi. Input produksi ini dapat
berupa bahan baku, mesin, tenaga kerja, modal, dan informasi. Sedangkan output produksi
merupakan produk yang dihasilkan berikut limbah, informasi, dan lainnya.

Gambar 2. 1 Input-Output Sistem Produksi


2.2 Teori Proses Manufaktur

Kata manufaktur berasal dari bahasa Latin Manus = tangan (hand), Factus = membuat
(make). Pada abad-abad yang lalu dalam bahasa inggris manufacture berarti made by hand
atau dibuat dengan tangan. Namun pada masa modern kata manufaktur lebih sering
dikaitkan dengan bantuan permesinan dan kontrol komputer. Kata manufacture muncul
pertama kali tahun 1576, dan kata manufacturing muncul tahun 1683. Manufaktur dalam
arti yang paling luas adalah proses merubah bahan baku menjadi produk.

Proses manufaktur dapat didefinisikan sebagai penerapan dari proses fisik dan kimia
untuk mengubah geometri, sifat-sifat, ataupun penampilan dari suatu material atau bahan
awal dalam membuat suatu komponen atau produk. Proses ini meliputi perancangan
produk, pemilihan material, dan tahap-tahap proses dimana produk tersebut dibuat. Proses
manufaktur melibatkan kombinasi mesin-mesin, alat perkakas, tenaga penggerak,dan
tenaga kerja manual.

Pada konteks yang lebih mutakhir, manufaktur melibatkan pembuatan produk dari
bahan baku melalui bermacam-macam proses, mesin, dan operasi, mengikuti perencanaan
yang terorganisir dengan baik untuk setiap kegiatan yang diperlukan. Misal komponen
seperti baut, mur, plat besi, dan lainnya yang merupakan komponen dasar yang dapat
dirakit menjadi komponen lebih rumit dan mempunyai nilai yang lebih besar dan berguna.
Dari pandangan ekonomi proses manufaktur adalah proses pengubahan material menjadi
benda yang memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dengan menggunakan satu atau lebih
operasi pemrosesan dan operasi perakitan.

2.3 Teori Permesinan

Mesin merupakan suatu fasilitas yang mutlak diperlukan dalam perusahaan manufaktur
dalam berproduksi. Dengan menggunakan mesin, perusahaan dapat meminimalisir
kegagalan produk dan dapat meningkatkan standar kualitas serta dapat mencapai ketepatan
waktu dalam penyelesaian produk sesuai permintaan dan minat konsumen serta
penggunaan sumber bahan baku akan lebih efisien karena dapat lebih terkontrol
penggunaannya.
Mesin menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perkakas untuk menggerakkan

atau membuat sesuatu yang dijalankan dengan roda, digerakkan oleh tenaga manusia atau

motor penggerak, menggunakan bahan bakar minyak atau tenaga alam. Mesin (bahasa

Inggris: machine) adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah energi

untuk melakukan atau membantu pelaksanaan tugas manusia. Biasanya membutuhkan

sebuah masukan sebagai pemicu, mengirim energi yang telah diubah menjadi sebuah

keluaran, melakukan tugas yang telah disetel.

Anda mungkin juga menyukai