Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN Nomor : FM-KR-04

PEMBELAJARAN (RPP) Edisi/Revisi : A/0


: 1 Nopember
SMK PGRI 1 GRESIK Berlaku Tanggal
2009
TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Halaman : 1

Sekolah : SMK PGRI 1 GRESIK


Mata Pelajaran : Mekanika Teknik dan Elemen Mesin
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Tegangan dan Momen pada suatu kontruksi
Alokasi Waktu : 3 pertemuan (3TM x 3 jam pelajaran x @ 40 menit)

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis tegangan dan momen pada suatu konstruksi.
4.3 Menghitung tegangan dan momen pada suatu konstruksi

C. Indicator Pencapaian Kompetensi


3.3.1. Mendefinisikan tegangan
3.3.2. Mendefinisikan tegangan normal
3.3.3 Mendefinisikan macam-macam tegangan
3.3.4 Mendefinisikan tegangan geser
3.3.5 Mendefinisikan momen gaya
3.3.6 Mendefinisikan momen kopel
4.3.1 Menghitung tegangan
4.3.2 Menghitung momen gaya
4.3.3 Menghitung momen kopel

D. Tujuan Pembelajaran
3.3.1.1.Secara mandiri tanpa membuka buku siswa dapat
mendefinisikan tegangan, sesuai LP-KI 3 dan 4
3.3.2.1.Secara mandiri tanpa membuka buku siswa dapat
mendefinisikan tegangan normal, sesuai LP-KI 3 dan 4
3.3.3.1.Secara mandiri tanpa membuka buku siswa dapat
mendefinisikan macam-macam tegangan, sesuai LP-KI 3 dan 4
3.3.4.1.Secara mandiri tanpa membuka buku siswa dapat
mendefinisikan tegangan geser, seuai LK-KI 3 dan 4
3.3.5.1.Secara mandiri tanpa membuka buku siswa dapat
mendefinisikan momen gaya, sesuai LK-KI 3 dan 4
3.3.6.1.secara mandiri tanpa membuka buku siswa dapat
mendefinisikan momen kopel, sesuai LK-KI 3 dan 4
RENCANA PELAKSANAAN Nomor : FM-KR-04
PEMBELAJARAN (RPP) Edisi/Revisi : A/0
: 1 Nopember
SMK PGRI 1 GRESIK Berlaku Tanggal
2009
TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Halaman : 2

4.3.1.1 secara mandiri tanpa membuka buku siswa dapat menghitung


tegangan, sesuai LK-KI 3 dan 4
4.3.2.1 secara mandiri tanpa membuka buku siswa dapat menghitung
momen gaya, sesuai LK-KI 3 dan 4
4.3.3.1 secara mandiri tanpa membuka buku siswa dapat menghitung
momen kopel, sesuai LK-KI 3 dan 4

D. Materi Pembelajaran
 Tegangan
 Pengertian tegangan
Tegangan merupakan gaya yang bekerja dalam satuan luas penampang
benda. Secara teoritis, terdapat dua macam tegangan, yaitu tegangan
normal dengan lambing σ (sigma) dan tegangan tangensial yang
dinyatakan dengan lambangτ (thau). Tegangan pada suatu benda dapat
ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
𝜎 = 𝐹⁄𝐴

Keterangan:

σ = Tegangan (N/m2).
F = Gaya atau beban yang diterima benda (N).
A = Luas penampang benda (m2)

 Macam-macam tegangan
o Tegangan Tarik
Jika suatu benda atau batang pada kedua ujungnya ditarik oleh
suatu gaya maka pada batang tersebut akan terjadi tegangan
tarik, untuk benda yang mempunyai sifat kenyal seperti karet
maka benda tersebut akan memanjang dan jika benda tersebut
tidak kuat untuk menahan beban tarik maka akan putus.
Misalnya terjadi pada rantai, tali dan sudu-sudu turbin. Jika
suatu benda atau batang yang mempunyai panjang L dengan
luas penampang A [mm2] ditarik oleh gaya tarik F [N] maka
pada batang tersebut akan terjadi tegangan tarik, tegangan tarik
akan terjadi disepanjang L.
Besarnya tegangan Tarik dapat dihitung dengan menggunakan
rumus sebagai berikut.
𝜎𝑡 = 𝐹⁄𝐴

Keterangan:
Σ = Tegangan (N/m2).
F = Gaya atau beban yang diterima benda (N).
A = Luas penampang benda (m2)
o Tegangan tekan
Mislanya terjadi pada tiang bangunan yang belum mengalami
tekukan, porok sepeda, dan batang torak.
RENCANA PELAKSANAAN Nomor : FM-KR-04
PEMBELAJARAN (RPP) Edisi/Revisi : A/0
: 1 Nopember
SMK PGRI 1 GRESIK Berlaku Tanggal
2009
TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Halaman : 3

Rumus:
𝜎𝐷 = 𝐹⁄𝐴 = 𝐹𝑎/𝐴

o Tegangan geser
Misalnya, pada paku keeling, gunting, dan baut.
𝜎𝑔 = 𝐹⁄𝐴 = 𝐹𝑞/𝐴

o Tegangan lengkung
Misalnya pada poros-poros mesin dan poros roda yang dalam
keadaan ditumpu. Jadi, merupakan tegangan tangensial.
F=RA + RB
𝜏𝑏 = 𝑀𝑏/𝑊𝑏

Mb = momen lengkung
Wb = momen tahanan lengkung
o Tegangan puntir
Misalnya, pada poros roda gigi dan batang-batang torsi pada
mobil. Jadi merupakan tegangan tangensial.
𝜏𝑡 = 𝑀𝑡/𝑊𝑝

Mt = momen punter (torsi)


Wp = momen tahanan polar (pada puntit)

 Normal
Jika gaya dalam diukur kg. f atau N, sedangkan luas penampang dalam
m², maka s atuan tegangan adalah kg.f / m² atau N/m² atau
dyne/cm².

 Geser
Tegangan geser terjadi jika suatu benda bekerja dengan dua gaya yang
berlawananarah, tegak lurus sumbu batang, serta pada penampangnya
tidak terjadi momen.
RENCANA PELAKSANAAN Nomor : FM-KR-04
PEMBELAJARAN (RPP) Edisi/Revisi : A/0
: 1 Nopember
SMK PGRI 1 GRESIK Berlaku Tanggal
2009
TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Halaman : 4

 Momen
 Gaya
Sebuah momen adalah kegiatan yang dilakukan oleh sebuah gaya
sehingga menghasilkan atau cenderung untuk memutar sebuah titik
tetap. Besarnya momen tergantung dari besarnya beban dan jarak
terhadap titik putarannya.momen sebuah gaya terhadap suatu titik
adalah hasil kali gaya itu terhadap jaraknya titik tersebut.

M= P.a
a
O

Dalam satuan SI, momen diukur dengan Newton meter (N.m).


Suatu momen adalah positif (+) jika momen itu berputar searah jarum
jam, dan menjadi (-) jika berputar berlawanan arah putaran jarum jam.
Jika terdapat beberapa gaya yang yang tidak satu garis kerja seperti
gambar dibawah, maka momen gayanya adalah jumlah dari momen
gaya-momen gaya itu terhadap titik tersebut.

P1

P2 P2

A A

 Kopel
Sebuah kopel terjadi jika dua gaya dengan ukuran yang sama dan garis
kerjanya sejajar tetapi arahnya berlawanan, yang kedua cenderung
menimbulkan perputaran . dua gaya tersebut mengakibatan suatu
putaran yang besarnya merupakan hasil kali gaya dengan jaraknya
(lihat gambar dibawah )

P1

a
RENCANA PELAKSANAAN Nomor : FM-KR-04
PEMBELAJARAN (RPP) Edisi/Revisi : A/0
: 1 Nopember
SMK PGRI 1 GRESIK Berlaku Tanggal
2009
TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Halaman : 5

P2

P1 = P2 sejajar berlawanan arah dan berjarak a.


Kopel = P1 . a arau P2 . a
Contoh momen kopel ialah dalam kegiatan pembuatan ulir pada batang
logam dengan menggunakan senai dan tap.
E. Pendekatan, Model, Metode
Pendekatan : Saintifik
Model : pembelajaran Kooperatif
Metode : Diskusi
Demonstrasi (peragaan)
Percobaan

F. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ketujuh Waktu
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran dan kerapian peserta didik sebagai sikap disiplin 15
menit
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai
4. Memotivasi Peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya
mempelajari materi ini.
b. Kegiatan Inti
Di dalam kelompok belajar peserta didik:
1. Mengamati
Mengamati dan mendeskripsikan tegangan dan momen pada suatu
kontruksi
 Membaca buku referensi (PDTM 1) terkait tegangan dn momen pada
suatu kontruksi
 Menyimak informasi terkait tegangan dn momen pada suatu kontruksi
2.Menanya
Siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang
tegangan dn momen pada suatu kontruksi. 60
 Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan tegangan dn momen menit
pada suatu kontruksi
3. Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber
(melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang tegangan dn momen pada suatu
kontruksi
4. Mengasosiasi
Siswa mengkategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya
disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks terkait tegangan dan momen pada suatu konstruksi.
RENCANA PELAKSANAAN Nomor : FM-KR-04
PEMBELAJARAN (RPP) Edisi/Revisi : A/0
: 1 Nopember
SMK PGRI 1 GRESIK Berlaku Tanggal
2009
TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Halaman : 6

5. Mengkomunikasikan
 Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang perhitungan tegangan
dan momen pada suatu kontruksi

c. Penutup
 Siswa dengan bimbingan guru, menyimpulkan dari hasil diskusi dan
eksperimen sesuai dengan konsep–konsep yang didapat siswa dengan 15
menit
berbagai latar belakangnya.
 Guru memberikan PR kepada siswa untuk mempelajari materi selanjutnya
2. Pertemuan Kedelapan dan kesembilan
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal
1.Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2.Memeriksa kehadiran dan kerapian peserta didik sebagai sikap disiplin 15
menit
3.Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai
4.Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya
mempelajari materi ini
b. Kegiatan Inti
1. Mengamati
Mengamati dan mendeskripsikan tegangan dan momen pada suatu
kontruksi
 Membaca buku referensi (PDTM 1) terkait tegangan dan momen pada
suatu kontruksi
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru terkait cara:
 menghitung tegangan
 menghitung momen gaya
 menghitung momen kopel
 menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan momen dan
tegangan
2. Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan 60
pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang tegangan dan momen pada menit
suatu kontruksi
 Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan:
 menghitung tegangan
 menghitung momen gaya
 menghitung momen kopel
 menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan momen dan
tegangan
3. Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber
(melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang tegangan dan momen pada suatu
kontruksi
4. Mengasosiasi
RENCANA PELAKSANAAN Nomor : FM-KR-04
PEMBELAJARAN (RPP) Edisi/Revisi : A/0
: 1 Nopember
SMK PGRI 1 GRESIK Berlaku Tanggal
2009
TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Halaman : 7

Mengkategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya


disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang
lebih kompleks terkait dengan tentang tegangan dan momen pada
suatu kontruksi
5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang tegangan dan momen
pada suatu kontruksi

d. Penutup
 Siswa dengan bimbingan guru, menyimpulkan dari hasil diskusi dan
eksperimen sesuai dengan konsep–konsep yang didapat siswa dengan 15
menit
berbagai latar belakangnya.
 Guru memberikan PR kepada siswa untuk mempelajari materi selanjutnya

G. Penilaian Pembelajaran, Remedian dan Pengayaan


Tugas
Tugas hasil pendeskripsian prinsip gaya, tegangan dan momen pada suatu
konstruksi sederhana
Observasi
Proses mendeskripsikan prinsip gaya, tegangan dan momen pada suatu
konstruksi sederhana.
Portofolio
Terkait dengan kemampuan mendeskripsikan prinsip gaya, tegangan dan
momen pada suatu konstruksi sederhana.
Tes
Tes lisan/ tertulis terkait dengan prinsip gaya, tegangan dan momen pada
suatu konstruksi sederhana.

Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran

1. Media :
a. Laptop
b. Lcd proyektor
2. Alat/Bahan :
a. Penggaris,
b. Spidol,
c. Papan tulis
d. Lembar kerja
e. Powerpoint
3. Sumber Belajar :
a. Umaryadi. 2005. Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) Teknologi
dan industri untuk 1 SMK. Surakarta: Yudhistira.
b. Buku teks yang lain
c. Sumber atau referensi lain (internet jika ada)
Gresik, 18 Juli 2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Diklat
RENCANA PELAKSANAAN Nomor : FM-KR-04
PEMBELAJARAN (RPP) Edisi/Revisi : A/0
: 1 Nopember
SMK PGRI 1 GRESIK Berlaku Tanggal
2009
TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Halaman : 8

SMK PGRI 1 Gresik

Drs. ARIEF SUSANTO, M.Pd. SUBAGYA, S.Pd.


NIP. 19620728 198112 1 001 NPA PGRI: 1323010269

Anda mungkin juga menyukai