DIVISI PKM KC

1. Penjelasan umum

Program Kreativitas Mahasiswa-Karsacipta (PKM-KC) merupakan

program penciptaan yang didasari atas karsa dan nalar mahasiswa. Program ini bersifat
konstruktif dan harus mampu menghasilkan suatu sistem, desain, model/barang atau
prototip dan sejenisnya. Karya cipta tersebut mungkin belum memberikan nilai
kemanfaatan langsung bagi
pihak lain.
Tujuan PKM-KC adalah menumbuh kembangkan karya kreatif dan inovatif dalam
Iptek yang mampu menghasilkan suatu sistem, desain, model barang atau prototip yang
dapat diterapkan dalam dunia usaha atau masyarakat luas. PKM-KC terdiri dari dua tahap
penilaian yaitu, penilaian proposal dan penilaian presentasi. Tim yang berasal dari satu
fakultas maupun berbagai fakultas akan diberi tenggat waktu pengumpulan proposal PKM-
KC yang kemudian akan dinilai oleh dewan juri yang telah ditentukan.
2. Job Decription Divisi
Tugas Umum
a) Bertanggung jawab atas pembuatan, pematangan serta pelaksanaan konsep acara,
rundown dan SOP.
b) Mencari dan menghubungi juri yang berkompeten dalam bidang PKM-KC.
c) Membuat MoU dengan Juri.
d) Melakukan sosialiasi PKM
e) Bersama-sama dengan Juri membuat format penilaian.
f) Melakukan pendataan dan pengamanan berkas karya PKM-KC yang masuk dari
masing-masing fakultas.
g) Memastikan Juri dapat melakukan proses penilaian dengan baik pada penulisan PKM-
KC dan presentasi PKM-KC.
h) Berkoordinasi dengan divisi lain dalam pelaksanaan lomba.
i) Memastikan ruangan, peralatan dan berkas-berkas presetasi telah siap.
j) Membuat Lembar Pertanggung Jawaban bersama-sama dengan Koordinator Bidang
PKM dan Staf.
 Tugas Lain

a) Membantu Divisi Exibition dalam mempersiapkan poster PKM-KC.

b) Berkoordinasi dengan Bidang PKM, Non PKM, HPDD dalam pembuatan Booklet.
c) Berkoordinasi dengan Divisi Perlengkapan dalam membuat daftar kebutuhan sarana
dan prasarana presentasi PKM-KC.
2. Struktur Divisi

Penanggung
Jawab

Staf 1 Staf 2 Staf 3 Staf 4

3. Kebutuhan Staf
Divisi PKM-KC membutuhkan empat staf untuk melaksanakan Job Desc-nya masing-masing,
yaitu:

a. Staf 1 : Bertanggung jawab atas database dan pengamanan karya PKM-KC.

b. Staf 2 : Menghubungi Juri, mem-follow-up dan mem-briefing Juri hingga persiapan hari H.
c. Staf 3 : Membuat ToR penilaian dan rekapitulasi nilai.
d. Staf 4 : Berkoordinasi dengan LO sebagai CP PKM-KC
e. Seluruh PJ dan staf bertanggung jawab terhadap presentasi pada hari H
 4. Analisis SWOT DIVISI
i. Strength
a) Divisi PKM-KC beranggotakan orang-orang yang berkompeten dalam bidang PKM-
KC
b) Memiliki pembagian Job Desc yang jelas
c) Memiliki komitmen yang kuat untuk mensukseskan OIM UI 2017
d) Teknis lomba tidak berbeda jauh dari tahun lalu
ii. Weakness
a) Divisi PKM-KC belum terbentuk
b) Kurangnya staf pada hari H presentasi
c) Sulit untuk penjadwalan rapat divisi karena kemungkinan berasal dari fakultas yang
berbeda
iii. Opportunity
a) PKM-KC merupakan jenis PKM yang bisa masuk kedalam segala rumpun ilmu,
sehingga mudah dalam mencari staf dan peserta
b) Terdapat beberapa dosen yang berkompeten dalam bidang PKM-KC
iv. Threat
a) Jadwal kesibukkan masing-masing anggota
b) Telatnya dewan juri atau peserta pada hari H
c) Peralatan presentasi yang tidak berfungsi saat digunakan
d) Telat dalam pengumpulan softcopy maupun hardcopy PKM
5. Deskripsi Kegiatan
Proses penilaian PKM-KC terdiri dua tahap penilaian, yaitu penulisan dan presentasi. Penilaian
penulisan memiliki bobot 60% dan presentasi berbobot 40%. Setiap fakultas mengirim proposal
PKM-KC yang dibuat oleh satu tim dengan anggota 3-5 termasuk ketua kelompok sesuai dengan
kriteria yang diberikan oleh DIKTI. Peserta wajib mengumpulkan karya PKM dengan waktu yang
telah ditentukan oleh panitia OIM UI 2017. Panitia akan membuat tenggat waktu pengumpulan
karya yang kemudian PKM tersebut akan memasuki tahap perjurian pertama, yaitu penilaian
penulisan. Penjurian dilakukan oleh tiga orang juri yang berkompeten di bidang PKM-KC.
Selanjutnya semua peserta akan mengikuti tahap penilaian presentasi dihadapan juri yang
dilaksanakan hari H OIM UI 2017. Setiap tim akan memperebutkan mendali emas, perak dan
perunggu.

6. Contingency Plan
Masalah Preventif Solutif
Juri terlambat/ lama dalam  Melakukan  Memberi waktu antisipasi
proses penilaian persiapan dan atau jeda waktu beberapa
penjelasan jam
sejelas-jelasnya
mengenai job
desc, waktu,
tanggal dan hal
lainnya
 Menjaga
komunikasi
secara intens
dengan dewan
juri

Juri berhalangan hadir saat  Menjaga  Menyiapkan dosen lain

penilaian presentasi. komunikasi yang turut berkompeten
dan membuat dalam bidang PKM-KC
kesepakatan
dengan juri
agar tidak
dadakan dalam
memberi
informasi
Demotivasi Anggota Divisi  Menjalin  Mengadakan team
PKM-P hubungan building kecil
personal
dengan setiap
anggota yang
ada
 Selalu
mendengar
setiap keluhan
dan memberi
solusi serta
motivasi
 Penekanan
komitmen dan
profesionalitas
pada anggota
divisi
 Selalu
mengadakan
diskusi yang
terbuka dan
harmonis

Terlambatnya pengumpulan  Berkoordinasi  Memberi hukuman

PKM dengan LO pengurangan nilai
agar memberi terhadap kontingen
tahu tanggal  Secara personal
pengumpulan mengingatkan kepada
kepada ketua ketua tim agar tepat
kontingen waktu dalam
secara berkala
 dan pengumpulan PKM
berkelanjutan
 Melalukan
publikasi
dengan OA
secara berkala
Terlambatnya peserta untuk  Selalu  Memberi hukuman
melakukan presentasi mengingatkan pengurangan nilai apabila
Solutif agar tepat memang terdapat urgensi
i. Memberi waktu untuk yang tinggi maka
hukuman mendatangi diwajibkan untuk
pengurangan tempat mengabari LO atau
nilai melakukan perwakilan staf PKM
ii. Apabila presentasi untuk memberi kabar
memang
terdapat
urgensi yang
tinggi maka
diwajibkan
untuk
mengabari
LO atau
perwakilan
staf PKM
untuk
memberi
kabar

2. TIMELINE KHUSUS DIVISI

Terlampir
1. PARAMETER KEBERHASILAN DIVISI
Kualitatif Kuantitatif
a. Acara berjalan sesuai konsep, a. Peserta yang mendaftar sesuai
rundown dan SOP target yang telah ditargetkan
b. Semua anggota tim b. Tidak defisitnya anggaran dana
melaksanakan job desc-nya c. Tidak lebih dari tiga fakultas
dengan baik yang terlambat mengumpulkan
c. Mampu menghadapi konflik PKM
atau hambatan dilapangan
dengan baik
d. Tidak adanya proses yang
berkepanjangan yang
mengganggu jalannya lomba
e. Transparan dalam penilaian
PKM
f. Persiapan sarana prasarana
presentasi telah siap H-1 jam
acara