Anda di halaman 1dari 3

Essai Tugas-01 Mekanika Fluida

“Why Can’t You hear a Supersonic air plane until it has gone past”
Kelas Mekanika Fluida-01
Jumat, 8 Februari 2019
Effect Doppler yaitu fenomena yang berkaitan dengan pergerakan sumber bunyi
terhadap pendengar yang relatif satu sama lain dan menyebabkan frekuensi yang didengar
berbeda dari frekuensi yang dihasilkan sumber bunyi. Seperti contoh di mana sebuah mobil
Ambulan atau kendaraan darurat sedang berjalan ke arah Anda di jalan raya. Ketika mobil
mendekat dengan sirine, nada suara sirene (ukuran frekuensi sirene) tinggi; dan tiba-tiba setelah
mobil lewat, suara sirene rendah. Itu adalah efek Doppler - pergeseran frekuensi yang terlihat
untuk gelombang suara yang dihasilkan oleh sumber bergerak. Itulah efek Doppler,
bagaimana gerakan sumber bunyi dan gerakan pengamat mempengaruhi frekuensi bunyi yang
didengar. Ketika mendekat, frekuensi menjadi lebih tinggi, yang menghasilkan nada tinggi,
dan sebaliknya. Anggap mobil bergerak dan menghasilkan frekuensi yang tetap. Karena
sumber bergerak, sang pengamat yang ada di depan sumber suara menangkap muka gelombang
yang lebih rapat, efeknya frekuensi bunyi menjadi lebih tinggi. Sebaliknya, sang pengamat di
belakang justru merasa frekuensinya lebih rendah (nada lebih rendah). Muka gelombang
semakin rapat di sisi depan mobil dan bertumpuk jadi satu. Ketika akhirnya gelombang sampai
ke pendengar, terjadi bunyi ledakan, istilahnya sonic boom. Itulah ketika semua muka
gelombang datang bersamaan. Supersonic speed artinya kecepatan yang melebihi kecepatan
rambat bunyi. Pada kasus ini, muka gelombang yang lama tertinggal dari muka gelombang
yang baru karena kalah cepat dari gerakan sumbernya. Ini akan menghasilkan supersonic
cones: tumpukan muka gelombang yang membentuk kerucut. Tumpukan muka gelombang ini
sama efeknya seperti sonic boom yang sudah dijelaskan di atas, hanya saja bentuknya yang
beda.
Muka tekanan semakin rapat di sisi depan Pesawat dan bertumpuk jadi satu, namun
berkurang tahap demi tahap menjadi tekanan negatif di bagian ekor dan diikuti perubahan
mendadak menjadi tekanan normal ketika objek melaju. Sonic boom bergantung dari kuantitas
udara yang diakselerasi, juga besar dan bentuk pesawat. ketika pesawat meningkatkan
kecepatan terbang, shock cone semakin padat disekitar tubuh pesawat kemudian merenggang
di kecepatan sangat tinggi sampai tidak ada boom yang terdengar. Ketika akhirnya gelombang
sampai ke sang pendengar, terjadi bunyi ledakan, istilahnya sonic boom. Itulah ketika semua
muka gelombang datang secara bersamaan. jadi, sebetulnya pengamat bukannya gabisa denger
suara dari pesawat saat pesawatnya approaching pengamat, tapi karena emang suara yg
dihasilkan pesawat saat approaching pengamat baru akan nyampe ke pengamat setelah
pesawatnya ngelewatin sang pengamat. Pesawat yang meningkatkan kecepatan hinga
Supersonic Speed akan menimbulkan uap air karena, Tumpukan gelombang ini memiliki
tekanan tinggi sehingga bisa menyebabkan uap air di sekitar sumber jadi mengembun dan
membentuk kabut.

Anda mungkin juga menyukai