Mitos yang beredar dimasyarakat mengatakan bahwa kepiting sangat berbahaya bagi ibu hamil
bahkan dapat menyebabkan keguguran. Mitos bahwa saat hamil tidak boleh makan kepiting
dibantah kebenarannya oleh Rumah sakit Singapura KKH HealthPedia (Women’€ ™s and
Children†™s Hospital). Dalam situsnya www.kkh.com.sg, KK Hospital tidak membenarkan
bahwa makan kepiting dapat menyebabkan anak menjadi hiperaktif.Tetapi kepiting akan
berbahaya jika:
1. Dimasak kurang masak
Karena daging yang setengah matang atau mentah bisa mengandung bakteri salmonela
dan parasit toksoplasmosis yang berakibat buruk baik bagi ibu dan bayi dalam kandungan.
Seperti bakteri salmonela yang mengakibatkan ibu terkena typus atau keracunan makanan bagi
bayi dalam kandungan hingga memicu keguguran.Sedangkan parasit toksoplasmosis atau infeksi
akibat toksoplasmosis dapat mengancam pertumbuhan janin seperti cacat bawaan antara lain
kerusakan pada otak atau mata hingga menyebabkan keguguran.Oleh karena itu sebaiknya ibu
hamil menghindari makanan segala jenis daging yang mentah atau dimasak setengah matang.