Perkembangan
IPTEKDOK
Presented by :
dr. H. Abdul Hamid Syam
Ilmu Kedokteran bagian dari Ilmu Biologi.
Ilmu Kedokteran adalah ilmu yang
mempelajari tentang manusia baik proses,
bentuk, fungsi, gangguan penyakit dan
penanggulangannya.
Ilmu Kedokteran salah satu ilmu tertua
didunia telah berkembang sejak lebih
kurang 2500 tahun SM mulai dari lembah
mesopotamia
Pada zaman Yunani telah melahirkan folisof
hipocrates lebih kurang 500 tahum SM yang
selanjutnya melahirkan sumpah Hipocrates
yang melandasi sumpah dokter yang kita
anut sekarang
Perkembangan IPTEKDOK di Asia telah
berlangsung lebih kurang 2300 tahun yang
lalu di dataran Tibet. Ilmu pengetahuan
tibet menjadi khasanah ilmu kedokteran
China dimana bahan utama dititik beratkan
kepada pengobatan herbal yang terdapat
didataran tinggi tibet. Disana diketemukan
lebih kurang 2000 spesies tumbuh-
tumbuhan dan 200 spesies binatang yang
berkhasiat obat. Ilmu yang memakai herbal
ini adalah sebagai dasar dari farmakologi
modern.
Tahun 1400 terjadi perubahan dari ilmu
kedokteran kuno kearah ilmu kedokteran
modern dimana sudah ada substansi science.
Akhir tahun 1800 perkembangan ilmu kedokteran
modern dimulai dari Inggris (William Hervey),
dijerman oleh Rudolf Vircow dan di Perancis
dipelopori oleh Jean Martin Sharcot. Ilmu
kedokteran tersebut mengganti ilmu kedokteran
kuno yang lebih dititik beratkan kepada
pengobatan herbal yang belum diuji coba. Awal
tahun 1900 pusat perkembang IPTEDOK beralih
ke Inggris dan Amerika. Tahun 1880 Robert Koch
menemukan kuman TBC yang kemudian disusul
pada tahun 1900 penemuan obat sulfa sebagai
antibiotik.
Di Indonesia tahun 1851 melalui SK Gubernur
Belandi didirikan sekolah dokter di Indonesia
yang bernama STOVIA. Dan tahun 1902
STOVIA boleh dimasuki pemuda luar Jawa.
Ilmu Kedokteran ilmu yang bersifat Emphyris
berdasarkan pengalaman dan penelitian, di
samping itu Ilmu Kedokteran juga bersifat
Ilmu Normatif yang memperhatikan aspek
moral dalam implementasinya .
Keselamatan Manfaat
PRAKTEK
Perlindungan KEDOKTERAN
Keadilan
Keseimbangan Kemanusiaan
4 Kaidah Dasar Praktek
Kedokteran Indonesia
Menghormati Martabat Manusia
(Respect of Person)
DUNIA
Tata Nilai dalam
Lingkungan KEDOKTER
Masyarakat
AN
Etika Kedokteran
terdiri dari :
Pada abad ke-5 SM pada masa kejayaan peradaban Yunani lahirlah Sumpah Hipocrates suatu pernyataan pendek mengenai
kelakuan (conduct) dokter. Sumpah Hipocrates melindungi hak pasien dan menimbulkan perasaan yang lebih dalam dan
luhur dari dokter tanpa menjatuhkan hukuman dan sanksi kepada dokter
Lafal sumpah dokter sekaligus juga menjadi sumber kode etik kedokteran dan diterima dikalangan dokter diseluruh dunia.
Masalah
Dikehendaki / Utama Kebaikan /
Tidak Dikehendaki Keburukan
Etika
Hal yang
Kebajikan / Kejahatan
Tantangan Etika Kedokteran
di Dunia Barat
Penelitian / Perkembangan
Teknologi Kedokteran
Goncangan Moral
Etik dan hukum mengatur agar supayatertib di
masy.pelanggaran etik blum tentu melanggar
hukum,tetapi melanggar hukum biasanya melanggar
etik.
Etik kedokteran hanyalah memberikan kewajiban2 saja
tidak memberikan hak apabila kewajiban tsb
dilaksanakan. Persamaan hukum dan etik a.l adl
mengenai objeknya yaitu tindakannya, sedangkan
subjeknya adl manusia.
Pengertian malpraktek adl adanya penyimpangan
standar profesi yg seharusnya dipatuhi dan
dilaksanakan
Dalam menghadapi tantangan dan konflik dalam
penanganan penderita, maka Indikasi Medis harus di
atas segala-galanya.
GEOGRAFI
Pemerataan
HUKUM Pelayanan PERALATAN
KESEHATAN Kesehatan
EKONOMI
Kecenderungan Penyimpangan Etik
Sesuai dengan
Etika dan Hukum
Bertentangan dengan
Etika dan Hukum
Private
Pelayanan
Kesehatan Bersifat
Publik
Sumpah Dokter Indonesia
Lafal Sumpah Dokter Indonesia sesuai dengan
Deklarasi Geneva (1948) telah diterjemahkan ke
dalam Bahasa Indonesia oleh Majelis Pertimbangan
Kesehatan dan Syara Departemen Kesehatan RI dan
Panitia Dewan Guru Besar Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Rekam Medik
Elektronik
Rekam Medik tidak boleh disebarluaskan
tanpa izin pimpinan Rumah Sakit yang
diajukan secara tertulis.
Rekam Medik sebagai bahan bukti untuk
penyelidikan.
Rekam Medik boleh dikeluarkan oleh yang
berwajib di Rumah Sakit atas persetujuan
penderita / wali.
Dalam UU Praktik Kedokteran
menegaskan bahwa dokter, drg,
wajib membuat Rekam Medik
dalam menjalankan praktik
kedokteran.
Apabila terjadi kesalahan saat
melakukan Rekam Medik,
catatan dan berkas tidak boleh
dihilangkan / dihapus, akan
tetapi setiap kesalahan harus
dengan pencoretan dan
Pelanggaran Etika Kedokteran
Melanggar Etika Kedokteran berarti juga
melanggar prinsip-prinsip moral, nilai dan
kewajiban-kewajiban yang menuntut
diambilnya tindakan-tindakan berupa:
teguran, skorsing atau dikeluarkan dari
keanggotaan (perkumpulan seprofesi).
Namun, dalam hal-hal yang bersifat policy
atau kebijaksanaan, seorang dokter yang tidak
setuju dengan suatu policy berhak membela
dirinya.
Ditangani oleh MKEK
Pelanggaran
IDI atau oleh P3EK
Etik Kedokteran
Depkes