Anda di halaman 1dari 2

Pseudomonas aerogenosa

Morfologi dan identifikasi

A. Ciri khas organisme:P. auregenosa bergerak dan berbentuk batang, berukuran sekitar 0.6x2
mikrometer.bakteri ini gm negative dan terlihat sebagai bakteri tunggal, berpasangan, dan
kadang- kadang brbentuk rantai yang pendek.
B. Biakan: P. aerogenosa adalah aerob obligat yang tumbuh pada banyak jenis perbenihan biakan,
kadang – kadang menghasilkan bau yang manis atau menyerupai anggur. Beberapa strain
menghemolisis darah. P aeroginusa membentuk koloni halus bulat dengan warna flouresensi
kehijauan. Bakteri ini sering menghasilkan piosianin, pigmen kebiru - biruan yang tak
berfluoresensi, yang berdifusi kedalam agar. Spesies Pseudomonas lain tidak menghasilkan
eosianin. Banyak strain aerogenosa menghasilkan pigmen

Faktor virulensi P. aeruginosa berperan penting dalam proses patologis di pejamu, pertahanan
bakteri, dan invasinya pada jaringan. Bakteri ini mempunyai flagel monotrik dan pili yang
berguna untuk menempel pada epitel traktus respiratorius. Pigmen yang diproduksi oleh P.
aeruginosa salah satunya adalah pigmen yang berwarna biru kehijauan yaitu pyocyanin (Sadikot
dkk, 2005). Pyocyanin (PCN) merupakan senyawa aktif redoks yang dapat menganggu proses
oksidasi intraseluler dan gerakan silia serta menghambat pertumbuhan sel epidermis dan
proliferasi limfosit (Hassett dkk, 1992).
Imunitas seluler maupun humoral berperan dalam pertahanan infeksi bakteri ini. Sel imun
limfosit akan berinfiltrasi di daerah pusat infeksi dan memicu terjadinya opsonisasi.
Pseudomonas aeruginosa menstimulasi proliferasi dari limfosit B dan akhirnya
mencetuskan produksi antibodi. Antibodi yang diproduksi merupakan opsonin penting
untuk membunuh bakteri (Mody dkk, 1995).

Sumbar :
http://sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/41100085/b4f3f8ad84c3bf9f0fa89
97ef6aabf07/intro.pdf

5. lab diagnostic dan pengambilan sampel, transport dan identifikasi

Sputum diambil sebagai sampel pada isolasi bakteri Pseudomonas


aeruginosa karena pada bagian ini biasanya terdapat mikroorganisme
patogen yang menyebabkan keadaan abnormal khususnya infeksi saluran
pernafasan. Sampel lalu ditumbuhkan di dua media yang berbeda yaitu
cetrimide selective agar dan MacConkey. Cetrimide selective agar
merupakan media untuk isolasi dan identifikasi dari Pseudomonas
aeruginosa yang tersusun atas enzymatic digest of gelatin sebagai sumber
nitrogen, vitamin, dan karbon dalam cetrimide agar. MgCl2 dan KCl
meningkatkan produktivitas pyocyanin dan fluorescein. Cetrimide
(cetyltrimethylammonium bromide) merupakan agen selektif yang bekerja
sebagai deterjen kationik ammonium kuartener yang menyebabkan nitrogen
dan fosfor dari bakteri lepas dari dinding selnya selain bakteri Pseudomonas
aeruginosa. Agar digunakan sebagai agen pengeras dan gliserol adalah
sebagai sumber karbon. Pseudomonas aeruginosa akan menunjukkan warna
pigmennya dengan lebih jelas pada media ini, yaitu hasil positif adalah
pertumbuhan koloni berwarna hijau kekuningan sampai biru. MacConkey agar
merupakan agar yang digunakan untuk menumbuhkan bakteri gram negatif
dan memilah bakteri yang dapat memfermentasikan laktosa. Kandungannya
ada enzymatic digest of gelatin, kasein dan jaringan hewan sebagai sumber
nitrogen, vitamin, mineral dan asam amino yang penting untuk pertumbuhan.
Ada laktosa sebagai sumber karbon dan energi bagi bakteri yang mampu
memfermentasikannya, garam empedu dan crystal violet sebagai
penghambat pertumbuhan bakteri gram positif, NaCl sebagai penyeimbang
tekanan osmosis sel lalu indicator pH yaitu neutral red yang warna merahnya
memudar jika pHnya dibawah 6,8. Juga ada agar sebagai agen pengeras.
Hasil positif adanya Pseudomonas aeruginosa yaitu koloni bakteri
putih/kuning pucat dengan media yang warnanya tetap merah (nonfermenter).
Setelah ditanam dikedua media diatas lalu diinkubasi selama 18-48 jam pada
suhu 37ᵒC karena Pseudomonas aeruginosa tumbuh optimal pada rentang
suhu 37ᵒC – 42ᵒC. Kemudian diamati secara makroskopik yaitu permukaan
koloninya halus, bentuk bulat, tepi rata berwarna hijau kebiruan. Dilanjutkan
dengan pengamatan secara mikroskopik yang hasilnya sel Pseudomonas
aeruginosa berbentuk batang dan motil (dapat bergerak karena mempunyai
flagella).

Media trsnsport

Media transport mengandung garam fisiologis untuk melindungi spesimen dari perubahan pH dan untuk
menjaga supaya lidi kapas tetap basah ketika berada dalam perjalanan ke laboratorium untuk dibiakkan.
Media transpot tidak mengandung nutrisi sehingga pertumbuhan tidak terjadi tetapi organisme dapat
bertahan hidup selama beberapa jam dalam media transport , terutama jika didinginkan.

Anda mungkin juga menyukai