Anda di halaman 1dari 11

Jurnal EKSPONENSIAL Volume 6, Nomor 1, Mei 2015 ISSN 2085-7829

Aplikasi Rantai Markov Dalam Memprediksi Pangsa Pasar (Market Share) Pengguna
Handphone (Studi Kasus: Pengguna Handphone Pada Kalangan Mahasiswa Program Studi
Statistika FMIPA UNMUL Tahun 2014)

The Applications of Markov Chain in Market Share Prediction of Mobile Phone User (Case Study:
Mobile Phone User In Statistic Major Student of Science
Faculty Mulawarman University Year 2014)

Diana Novianti1, Syaripuddin2, Yuki Novia Nasution3


1
Mahasiswa Program Studi Statistika FMIPA Universitas Mulawarman
2,3
Dosen Program Studi Statistika FMIPA Universitas Mulawarman
Email: diananovianti69@gmail.com

Abstract

Markov chain is a method that study about the characteristic of a variable in the present based on the
characteristic in the past to estimate the characteristic of the same variable in the future. This research observes
mobile phone brand switching and predicts the future mobile phone market share of the student in Faculty of
Science Mulawarman University Samarinda Majoring in Statistics. Primary data is obtained by questionaire
which in given to 128 students. The result show that in 2018 the mobile phone market share is Blackberry
14,4%, Samsung 53,1%, Nokia 22,8%, Sony 8,9%, and LG 0,8 %.

Keywords: Mobile phone, Market Share, Transition Probability Matrix, Markov Chain.

Pendahuluan dugaan mengenai pola perpindahan pengguna suatu


Dalam statistika terdapat proses stokastik merek handphone ke merek lainnya dan pangsa
yakni keadaan yang menunjukkan struktur pasar (market share) yang terjadi pada masing-
probabilitas berdasarkan data masa lalu maupun masing merek handphone (Djan dan Ruvendi,
saat ini. Probabilitas adalah peluang (kemungkinan) 2006).
terjadinya suatu kejadian berdasarkan pendekatan Metode rantai Markov dalam memprediksi
secara matematis dan struktur probabilitas tentang probabilitas market share pernah dilakukan oleh
suatu kejadian di masa yang akan datang dapat Marinda Asih Ramadhaniah (2009) yang meneliti
diketahui dengan metode rantai Markov (Hanafiah, market share pada penggunaan kartu telepon
2006). seluler sistem prabayar di kalangan mahasiswa
Rantai Markov (Markov Chain) baru (studi kasus: mahasiswa statistika FMIPA UNMUL
diperkenalkan sekitar tahun 1906, oleh seorang ahli Tahun 2009). Berdasarkan penelitian sebelumnya,
matematika Rusia bernama Andrei A. Markov maka penelitian ini juga menggunakan metode
(1856-1922). Risetnya mendasari studi tentang rantai Markov sedangkan objek penelitian yang
proses-proses stokastik yang pada digunakan adalah pengguna Handphone.
perkembangannya mempunyai banyak sekali
aplikasi di dunia nyata (Siswanto, 2007). Sebuah Proses Stokastik
proses stokastik dinyatakan termasuk rantai Menurut Ross (2007), sebuah proses stokastik
Markov apabila memenuhi sifat Markov X  { X (t ), t  T } adalah kumpulan dari variabel
(Markovian property). Dalam analisis rantai acak, dengan demikian, untuk setiap t elemen dari
Markov yang dihasilkan adalah suatu informasi T, X(t) adalah variabel acak. Kita sering
probabilistik yang dapat digunakan untuk mengartikan t sebagai waktu dan X(t) disebut
membantu pembuatan keputusan (Subagyo, keadaan (state) dari suatu proses pada saat waktu t.
Marwan dan T Tani, 2013). Ruang keadaan (state space) pada proses stokastik
Saat ini perkembangan teknologi handphone adalah himpunan dari variabel acak X(t). Jika state
semakin hari semakin pesat, baik kehandalan, space dari proses stokastik adalah
fasilitas serta fitur-fiturnya terus ditingkatkan untuk terhitung/terbatas (finite), maka proses stokastik
memanjakan penggunanya. Mengingat banyaknya dinamakan rantai (chain).
pilihan merek dan tipe handphone yang ditawarkan Bagian yang paling penting dari proses
di pasaran serta munculnya berbagai merek stokastik ini adalah rantai Markov. Rantai Markov
handphone yang baru, mengindikasikan bahwa ini sebenarnya suatu kasus khusus dari proses yang
produsen handphone menghadapi persaingan yang digunakan untuk mempelajari perilaku sistem
berarti. Persaingan di antara para produsen stokastik tertentu (Dimyati dan Ahmad, 2006).
handphone menyebabkan rendahnya loyalitas
konsumen. Kondisi seperti ini menimbulkan

Program Studi Statistika FMIPA Universitas Mulawarman 1


Jurnal EKSPONENSIAL Volume 6, Nomor 1, Mei 2015 ISSN 2085-7829

Rantai Markov dengan probabilitas transisi 1 langkah yang


Menurut Ross (2007), proses Markov adalah stasioner dinotasikan dengan Pij.
suatu proses stokastik { X , t  0 , 1 , 2, } . Untuk setiap s biasanya peluang transisi Pij
t
dapat dituliskan dalam bentuk matriks transisi P:
Nilai yang mungkin dari Xt adalah terhingga atau
0 1  s
terhitung. Apabila Xt = i, maka proses dikatakan
berada pada state-i. Apabila proses berada pada 0  P00 P01  P0 s 
state-i maka akan berpindah ke state-j dengan  
1 P10 P11  P1s 
peluang Pij, di mana Pij tidak tergantung pada t. P 
Dengan perkataan lain, apabila:     
P { X t 1  j X t  i, X t 1  it 1 ,  , X 1  i1 , X 0  i0 }  
s P  P s0  P
s1 ss 
 P { X t 1  j X t  i }  Pij P = [Pij] disebut sebagai matriks probabilitas
(1) transisi dari suatu proses yang stasioner. Jika
Untuk semua state i0, i1, . . ., it-1, i, j, dan semua banyaknya state berhingga, maka matriks
t 0, maka proses stokastik tersebut disebut probabilitas transisinya berbentuk persegi dan
Stasioner Markov Chain. disebut sebagai matriks probabilitas transisi dari
Dari Persamaan (1) dapat diinterpretasikan rantai Markov yang homogen. Elemen-elemen
bahwa: untuk suatu rantai Markov, peluang matriks probabilitas transisi memenuhi:
Pij  0
kejadian yang akan datang Xt+1, hanya tergantung 1. , untuk i, j  0,1, 2, 
pada kejadian sekarang Xt. Hal ini disebut sifat 
Markovian. Sifat Markovian ini menyatakan bahwa P ij 1
peluang dari ”keadaan” mendatang, dengan syarat 2. j 0
, untuk i  0, 1, 2, 
”keadaan” masa lampau, dan state saat ini X t  i ,
adalah independent terhadap kejadian di waktu lalu Persamaan Chapman-Kolmogorov
dan hanya tergantung pada keadaan saat ini. Menurut Ross (2007), Persamaan Chapman-
Kolmogorov memberikan cara untuk menghitung
Matriks Peluang Transisi peluang perpindahan (probabilitas transisi) n-
Menurut Ross (2007), Salah satu karakteristik langkah. Misalkan Pij menyatakan peluang transisi
utama rantai Markov adalah peluang-peluang n-langkah suatu proses di keadaan-i akan berada di
transisinya. Peluang transisi tersebut keadaan-j.
menggambarkan peluang perpindahan dari suatu
keadaan ke keadaan lainnya. Dengan kata lain, ia Pijn  P ( X n  m  j X m  i ), n  0; i, j  0
menggambarkan peluang proses berada di satu Persamaan Chapman-Kolmogorov adalah alat
keadaan bila diketahui keadaan proses pada satu untuk menghitung peluang transisi n-langkah:
waktu sebelumnya. Secara matematis, peluang
transisi tersebut dapat ditulis sebagai berikut,
P t ,t 1{ X t 1  j X t  i}, n  0, i, j  0
(2) Pijn  P { X n  m  j X m  i }
Probabilitas bersyarat dari Persamaan (2) 
dikatakan sebagai probabilitas transisi. Dengan i   P{ X n  m  j, X m1  k X m  i }
dan j masing-masing menyatakan keadaan proses k 0
saat t dan t+1. 
Menurut Howard dan Rorres (2005), jika   P{ X m1  k X m  i } P { X n m  j X m1  k , X m  i }
diketahui sebuah rantai Markov k 0

{ X t  t  0, 1, } dengan ruang state 


  P{ X m1  k X m  i } P { X n m  j X m1  k}
{0, 1,  , s} , maka peluang sistem itu dalam k 0
state-i pada suatu state-j pada pengamatan 
sebelumnya dilambangkan dengan Pij dan disebut   Pik Pkjn 1
peluang transisi dari state-i ke state-j. Matriks P = k 0
[Pij] disebut matriks peluang transisi rantai Markov. (3)
State space dari rantai Markov biasanya Tampak bahwa Persamaan (3) merupakan
dinyatakan dengan bilangan bulat non negatif perkalian antara dua matriks. Jika Pn menandakan
{0,1, 2, } . Probabilitas bahwa Xt+1 ada di
matriks Pijn peluang transisi n-langkah, maka
state-j jika diketahui Xt ada di state-i maka disebut
dengan probabilitas transisi 1 langkah, dinotasikan Persamaan (3) menyatakan bahwa:
dengan P t ,t 1 . Probabilitas transisi 1 langkah
tidak tergantung pada variabel waktu n disebut P ( n )  P ( n 1 )  P (4)

2 Program Studi Statistika FMIPA Universitas


Mulawarman
Jurnal EKSPONENSIAL Volume 6, Nomor 1, Mei 2015 ISSN 2085-7829

Markov berada pada keadaan-j adalah  j tanpa


Steady State mempedulikan keadaan awal yaitu saat 0.
Perilaku jangka panjang dari suatu proses 
Markov ditandai oleh ketidakbergantungannya lim P { X n  j}  lim  Pijn P{ X 0  i}
n n
pada state awal (initial state) dari sistemnya. i 0

Dalam hal ini, sistem tersebut dikatakan telah
mencapai steady state (keadaan yang tetap).   lim Pijn P{ X 0  i}
n
i 0
Kondisi steady state adalah kondisi pada suatu 
periode tertentu di mana matriks probabilitas    j P{ X 0  i}
transisi sudah mencapai kondisi tetap (equilibrium). i 0
Jika matriks probabilitas transisi berubah karena 

beberapa perubahan dari pihak perusahaan atau   j  P{ X 0  i}


i 0
alasan lain, maka harus menggunakan matriks
probabilitas transisi baru dan menghitung matriks  j .1
pangsa pasar ekulibrium baru(Siswanto, 2007). j
Menurut Ross (2007), pada rantai Markov (5)
yang state space-nya berhingga, paling sedikit satu Vektor Keadaan (State Vector)
state-nya recurrent. Akibatnya, jika state-i
Menurut Howard dan Rorres (2005), vektor
recurrent dan i communicate dengan j, maka state-j
keadaan (state vector) untuk sebuah pengamatan
juga recurrent. Hasilnya, semua state pada rantai
pada suatu rantai Markov yang mempunyai k
Markov yang irreducible dengan state space
keadaan adalah vektor baris w di mana komponen
berhingga adalah recurrent. Selain itu semua state
ke-i, yakni wi merupakan probabilitas bahwa sistem
yang recurrent pada rantai Markov dengan state
berada pada keadaan ke-i pada saat itu.
space berhingga adalah positive recurrent.
State (keadaan) pada rantai Markov yang
Untuk rantai Markov yang irreducible,
n ditulis dalam bentuk vektor yang dinamakan vektor
positive recurrent dan aperiodik ( nlim

Pij ada keadaan (state vector). Vektor state untuk sebuah
pengamatan pada suatu rantai Markov dengan w(t)
dan independen terhadap i),  j  lim Pijn adalah state adalah vektor baris w. Dapat dituliskan:
n 
 w = [ w1 , w2 ,  , wi ]
solusi non-negatif yang unik dari  j  
j 0
i Pij Jika P merupakan matriks transisi rantai
Markov dan w (t) adalah vektor keadaan pada

pengamatan ke-t, maka:
, j  0 di mana 
j 0
j 1.
w ( t 1 )  P w (t) (6)
Kondisi steady state terjadi jika proses Markov dan secara umum:
berlangsung lama, yaitu pada saat lim Pijn   j , w ( 1 )  P w (0)
n 
w ( 2 )  P 2 w (0) = P w (1)
dengan  j merupakan distribusi peluang limit
w ( 3 )  P 3 w (0) = P w (2)
  ( 1 ,  2 , ,  s ) di mana  j  0 untuk

n

 w  P t w (0) = P w (t-1)
(t )
j  0,1, 2,  , s dan j 1.
j 1 Dari Persamaan 6, vektor keadaan awal w0 dan
Suatu proses Markov berada di state-j pada waktu matriks transisi P akan menentukan w (t) untuk
n, P { X n  j} , yang jika diuraikan menjadi: t  1, 2, 

P { X n  j}   P { X n  j , X 0  i} Pangsa Pasar (Market Share)
i 0 Definisi pangsa pasar (market share) menurut

American Association adalah proporsi atau
  P { X n  j X 0  i} P{ X 0  i} persentase dari hasil penjualan suatu perusahaan
i 0

(produk tertentu) terhadap seluruh penjualan yang
  Pijn P{ X 0  i} terjadi disuatu pasar tertentu. Pangsa pasar (Market
i 0 Share) juga dapat diartikan sebagai bagian pasar
Secara umum, untuk matriks peluang transisi yang dikuasai oleh suatu perusahaan, atau
reguler P, maka terdapat konvergensi dan prosentasi penjualan suatu perusahaan terhadap
persamaan di atas menjadi Persamaan 5. total penjualan para pesaing terbesarnya pada
Konvergensi berarti bahwa untuk jangka waktu waktu dan tempat tertentu (Kotler dan Keller,
yang lama (n   ) , peluang memperoleh rantai 2009).

Perpindahan Merek (Brand Switching)

Program Studi Statistika FMIPA Universitas Mulawarman 3


Jurnal EKSPONENSIAL Volume 6, Nomor 1, Mei 2015 ISSN 2085-7829

Menurut Kotler dan Keller (2009), brand Data tersebut merupakan jawaban dari 128
switching adalah saat di mana seorang pelanggan mahasiswa Statistika FMIPA UNMUL mengenai
atau sekelompok pelanggan berpindah kesetiaan penggunaan handphone, yaitu BlackBerry,
dari satu merek sebuah produk tertentu ke merek Samsung, Nokia, Sony dan LG.
produk lainnya adapun menurut Kotler dan Keller Dari hasil kuesioner dilakukan analisis
(2007), gambaran dari beralihnya pengkonsumsian deskriptif yaitu penyajian data dalam bentuk tabel
konsumen atas suatu produk ke produk lainnya. kontingensi untuk menggambarkan pangsa pasar
Banyaknya penyebab yang mengakibatkan (market share) awal, alasan utama reponden dalam
beralihnya konsumen ke lain produk, antara lain: memilih sebuah merek handphone serta
1. Beralihnya daya beli konsumen, seperti menjabarkan kelebihan dan kekurangan
adanya keinginan untuk mencoba merek baru. berdasarkan presepsi responden terhadap merek
2. Gempuran produk pesaing, seperti adanya handphone dan analisis rantai Markov.
diskon atau harga yang lebih murah.
Analisis Statistika Deskriptif
Metodologi Penelitian Dari hasil kuasioner yang telah terkumpul dan
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan reliabilitasnya, diperoleh
adalah seluruh mahasiswa Program Studi Statistika data bahwa merek-merek handphone yang
FMIPA UNMUL yang masih aktif dalam digunakan oleh mahasiswa program studi statistika
perkuliahan pada tahun 2014, yakni angkatan 2011 FMIPA UNMUL adalah seperti pada Tabel 2 dan
sampai 2013 dan sampel yang akan digunakan Tabel 3.
dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Tabel 2. Data Jumlah Pengguna Merek
Studi Statistika FMIPA Universitas Mulawarman Handphone Sebelumnya
Angkatan 2011 sampai dengan Angkatan 2013 Merek
dengan jumlah sampel sebanyak 128 mahasiswa No Responden Proporsi
Handphone
yang diambil datanya. 1 BlackBerry 41 32,03%
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian 2 Samsung 46 35,94%
ini adalah sebagai berikut: 3 Nokia 34 26,56%
1. Jenis Handphone 4 Sony 6 4,69%
a.Blackberry 5 LG 1 0,78%
b.Samsung Jumlah 128 100%
c.Nokia
d.Sony Tabel 3. Data Jumlah Pengguna Merek
e.LG Handphone Saat ini
2. Pangsa Pasar (Market Share) Merek
No Responden Proporsi
Handphone
Tabel 1. Nama Variabel dan Skala Pengukuran 1 BlackBerry 23 18,00%
Skala 2 Samsung 67 52,30%
No Variabel Keterangan 3 Nokia 29 22,70%
Pengukuran
4 Sony 8 6,30%
Jenis 5 LG 1 0,80%
5 Jenis Merek Jumlah 128 100%
1 Handphone Nominal
Handphone
(Merek) Berdasarkan Tabel 2 terlihat bahwa 3 merek
Pangsa yang paling digemari yaitu: Samsung (35,94%),
Pasar Nilai BlackBerry (32,03%) dan Nokia (26,56%). Urutan
2 Rasio berikutnya Sony dan LG masing-masing dipilih
(Market Probabilitas
Share) oleh 1 responden atau 4,69% dan 1 responden atau
0,78%.
Dasar Pada Tabel 3, memperlihatkan pangsa pasar
Menggunakan
3 Pemilihan Kualitatif awal masing-masing merek handphone dalam
6 alasan
Merek persentase, dimana terdapat 3 merek yang paling
Daya Tarik digemari saat ini yaitu: Samsung (52,30%), Nokia
4 Kualitatif Terbuka (22,70%) dan BlackBerry (18,00%). Urutan
Merek
berikutnya Sony dan LG masing-masing dipilih
oleh 8 responden atau 6,30% dan 1 responden atau
Hasil dan Pembahasan 0,80%.
Berdasarkan dari hasil pengamatan yang
dilakukan di kampus FMIPA UNMUL Samarinda, Persepsi Responden Terhadap Kelebihan Dan
data yang diperoleh adalah data berupa kuesioner. Kekurangan Masing-Masing Merek
Kuesioner yang disebarkan merupakan perpaduan Responden memiliki persepsi sendiri terhadap
antara pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka. kelebihan dan kekurangan dari masing-masing

4 Program Studi Statistika FMIPA Universitas


Mulawarman
Jurnal EKSPONENSIAL Volume 6, Nomor 1, Mei 2015 ISSN 2085-7829

merek handphone yang menjadi daya tarik merek penggunanya saat ini sebanyak 23 responden.
handphone yang digunakan dijawab secara Untuk merek Sony kehilangan 4 responden dan
bervariasi. Alasan yang dikemukakan responden memperoleh 6 responden dari merek lain, sehingga
dalam memilih merek handphone saat ini adalah penggunanya saat ini sebanyak 8 responden.
seperti pada Tabel 7. Berdasarkan Tabel 7 dapat Sedangkan pengguna merek LG saat ini sebanyak 1
dilihat bahwa konsumen banyak menggunakan responden dan tidak memperoleh tambahan dari
handphone merek BlackBerry karena sekedar merek lain ataupun berpindah ke merek lain.
mencoba yaitu sebanyak 12 orang. Konsumen yang Secara lebih rinci, pada kolom perolehan dan
menggunakan handphone merek Samsung karena kehilangan konsumen untuk setiap merek
fiturnya yang lengkap yaitu sebanyak 40 orang. handphone di peroleh dari hasil kuesioner yang
Konsumen yang menggunakan handphone merek telah diolah dan diperlihatkan dalam Tabel 10.
Nokia karena harganya yang murah yaitu sebanyak Berdasarkan Tabel 10 menunjukkan bahwa
13 orang. handphone dengan merek Samsung memperoleh
Konsumen yang menggunakan handphone tambahan pengguna paling banyak dari merek lain
merek Sony karena fiturnya lengkap yaitu sebanyak yaitu sebanyak 28 orang yang berasal dari
5 orang sedangkan konsumen yang menggunakan BlacBerry sebanyak 21 orang, dari Nokia sebanyak
LG karena sekedar mencoba. 16 orang dan dari Sony sebanyak 1 orang.
Sementara itu, pengalaman responden selama Sedangkan handphone dengan merek LG tidak
menggunakan merek handphone tertentu, memperoleh tambahan pengguna dari merek lain.
diungkapkan dalam bentuk jawaban kualitatif, Handphone dengan merek BlackBerry kehilangan
sehingga perlu dirangkum agar lebih sederhana dan pengguna atau berpindah ke merek lain paling
mudah untuk dipahami. Pada Tabel 8 banyak yaitu sebanyak 27 responden. Diantaranya
mengungkapkan pengalaman responden dalam berpindah ke Samsung sebanyak 21 responden dan
menggunakan handphone merek tertentu baik dari ke Nokia sebanyak 6 responden. Sedangkan
aspek kelebihan maupun kelemahan yang dimiliki handphone dengan merek LG tidak kehilangan
pengguna.
Analisis Rantai Markov
Dalam memprediksi pangsa pasar (market Menyusun Matriks Probabilitas Transisi
share) masing-masing merek handphone Dalam menyusun matriks probabilitas transisi
menggunakan analisis rantai Markov, maka harus maka dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
mendapatkan matriks probabilitas transisi dan 1. Menyusun Tabel pola perpindahan merek
matriks market share terlebih dahulu. (Brand Switching Pattern)
Tabel pola perpindahan merek (Brand
Menyusun Tabel Perpindahan Merek Switching Pattern) merupakan tabel yang
Dari hasil kuesioner yang telah terkumpul memperlihatkan pola perpindahan penggunaan
diperoleh jumlah pengguna masing-masing merek merek dari satu merek ke merek lainnya. Tabel pola
handphone sebelum berpindah merek dan setelah perpindahan merek disusun berdasarkan Tabel 10
berpindah merek. Dapat dilihat pada Tabel 9. Pada dengan mengambil bagian “Perolehan” dan
kolom pengguna sebelumnya, pengguna menambahkan jumlah responden sebelumnya dan
BlackBerry sebanyak 41 responden diperoleh dari jumlah responden saat ini.
Tabel 2, untuk kolom pengguna saat ini, pengguna
Tabel 4. Pola Perpindahan Merek Handphone
BlackBerry sebanyak 23 responden diperoleh dari
Tabel 3 dan untuk kolom perolehan dan kehilangan Ke Merek
Sebelumnya

diperoleh dari kuesioner yang telah diolah.


Responden
Blackberry

Berdasarkan Tabel 9 menunjukkan bahwa Dari Merek


Samsung

Nokia

Sony

Samsung merupakan merek yang paling diminati, Handphone


LG

saat ini digunakan oleh 67 responden dari 128


responden, dimana sebelumnya hanya sebanyak 46
responden yang menggunakan. Ini karena Samsung
Blackberry 14 21 6 - - 41
memperoleh tambahan dari merek lain 38
responden dan berpindah ke merek lain sebanyak Samsung 7 29 6 4 - 46
17 responden. Nokia 2 16 14 2 - 34
Merek handphone yang paling diminati di
Sony - 1 3 2 - 6
urutan kedua yaitu Nokia digunakan sebanyak 29
responden responden dari 128 responden, ini LG - - - - 1 1
karena Nokia memperoleh tambahan dari merek Pengguna
23 67 29 8 1 128
lain 15 responden dan berpindah ke merek lain Saat Ini
sebanyak 20 responden.
Tabel 4 merupakan tabel yang memperlihatkan
Merek BlackBerry banyak kehilangan
pola perindahan penggunaan merek dari satu merek
konsumen sebanyak 27 responden, sehingga

Program Studi Statistika FMIPA Universitas Mulawarman 5


Jurnal EKSPONENSIAL Volume 6, Nomor 1, Mei 2015 ISSN 2085-7829

ke merek lainnya. Baris (horizontal) merupakan Menghitung Kemungkinan Pangsa Pasar


merek yang dipilih saat ini dan kolom (vertikal) (Market Share) di Waktu yang Akan Datang.
sebagai merek tujuan atau yang dipilih sebelumnya. Untuk melakukan prediksi pangsa pasar
Pengguna BlackBerry yang saat ini berjumlah 23 (market share) pada periode yang akan datang
responden itu berasal dari konsumen yang loyal dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan
sebanyak 14 responden, berpindah dari Samsung 7 (6).
responden, dari Nokia 2 responden, dari Sony 2 Dengan mengalikan matriks market share
responden, dari Nokia dan dari LG tidak ada. dengan matriks probabilitas transisinya, dimana P
Pelanggan BlackBerry yang berpindah ke merek adalah konstan dan hasil perhitungan dapat dilihat
lain adalah 21 responden ke Samsung dan ke Nokia sebagai berikut:
sebanyak 6 responden. Dari Tabel 9 didapatkan matriks market share
Pengguna Samsung saat ini berjumlah 67 periode pertama, seperti berikut:
responden yaitu 29 responden yang loyal, w0
berpindah dari BlackBerry sebanyak 21 responden,   0,180 0,523 0,227 0,063 0,008
dari Nokia sebanyak 16 responden, dan dari Sony dan matriks probabilitas transisinya adalah:
sebanyak 1 respoden.
 0,341 0,512 0,146 0,000 0,000
Yang menarik adalah bahwa setiap merek  0,152 0,630 0,130 0,087 0,000
memiliki konsumen yang loyal seperti Nokia 14  
responden, Sony sebanyak 2 responden dan LG P  0,059 0,471 0,412 0,059 0,000
sebanyak 1 responden.  
0,000 0,167 0,500 0,333 0,000
2. Menyusun Matriks Probabilitas Transisi 0,000 0,000 0,000 0,000 1,000 
Dari tabel pola perpindahan merek (Brand Berikut perhitungan nilai probabilitas market
Switching Pattern) handphone kemudian dihitung share pada penggunaan handphone:
matriks probabilitas transisi (transition probability
matrix) untuk memprediksi perpindahan pengguna
handphone. Pada penelitian ini banyaknya state
sebanyak 5 di mana dari masing-masing state
merupakan merek handphone dengan merek
BlackBerry, Samsung, Nokia, Sony dan LG.
Tabel 5. Probabilitas Transisi
Ke Merek

Dari
Blackberry

Merek
Samsung

Nokia

Handphon
Sony

LG

BlackBerry 0,341 0,512 0,146 0,000 0,000

Samsung 0,152 0,630 0,130 0,087 0,000

Nokia 0,059 0,471 0,412 0,059 0,000

Sony 0,000 0,167 0,500 0,333 0,000

LG 0,000 0,000 0,000 0,000 1,000

Market
0,180 0,523 0,227 0,063 0,008
Share

Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa pengguna


BlackBerry yang loyal sebesar 34,1%, berpindah
dari BlackBerry ke Samsung sebesar 51,2%, dan
dari BlackBerry ke Nokia sebesar 14,6%. Demikian
seterusnya untuk merek-merek lainnya dapat
dibaca secara vertikal dari kiri ke kanan.
Sedangkan baris paling bawah menunjukkan
pangsa pasar (market share) saat ini (2014) untuk
semua jenis merek handphone.

6 Program Studi Statistika FMIPA Universitas


Mulawarman
Jurnal EKSPONENSIAL Volume 6, Nomor 1, Mei 2015 ISSN 2085-7829

Pada Gambar 1 menunjukkan prediksi nilai


0,341 0,512 0,146 0,000 0,000 probabilitas market share 5 tahun mendatang,

0,152 0,630 0,130 0,087 0,000 dimana Samsung sebagai merek yang paling
digemari di mana market share pada tahun 2014
  sebesar 52,3% kemudian mengalami peningkatan

w  0,180 0,523 0,227 0,063 0,008 0,059 0,471 0,412 0,059 0,000
pada tahun 2015 menjadi 53,9% dan di tahun 2016
1 mengalami penurunan sampai di tahun 2018 yang

 
masing-masing menjadi sebesar 53,5%, 53,2% dan
53,1%.
0, 000 0,167 0,500 0,333 0,000
0,000 0,000 0,000 0,000 1,000 

 0,154 0,539 0,219 0,080 0,008


0,341 0,512 0,146 0,000 0,000
0,152 0,630 0,130 0,087 0,000
  Gambar 1. Prediksi pangsa pasar (market share) 5

w  0,154 0,539 0,219 0,080 0,008 0,059 0,471 0,412 0,059 0,000
tahun mendatang
2
Nokia merupakan salah satu merek yang cukup
  stabil dengan market share pada tahun 2014 sampai
0, 000 0,167 0,500 0,333 0,000 tahun 2018 berkisar antara 22,7% - 22,8%. Selain
itu BlackBerry merupakan salah satu merek yang

0,000 0,000 0,000 0,000 1,000  terus mengalami penurunan yang signifikan, di
mana market share pada tahun 2014 sebesar
17,00% dan turun menjadi 14,98% di tahun 2018.
Market share Sony juga terus mengalami
peningkatan yang signifikan, yang semula 6,3% di

 0,148 0,535 0,223 0,086 0,008


tahun 2014 naik menjadi 8,9% pada tahun 2018
dan LG merupakan salah satu merek yang kurang
diminati, dimana market share pada tahun pertama
dan seterusnya hingga didapatkan kondisi (2014) sampai tahun ke-5 (2018) sebesar 0,8%.
steady state.
Dari hasil perhitungan di atas diperoleh Kesimpulan
prediksi nilai probabilitas market share penggunaan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan,
handphone di kalangan mahasiswa program studi maka diperoleh kesimpulan :
Statistika FMIPA UNMUL 5 tahun mendatang 1. Pola perpindahan penggunaan merek
dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel handphone di kalangan mahasiswa program
2013 dapat dilihat pada Tabel 6 dan pada Gambar studi statistika FMIPA Universitas Mulawarman
1. adalah:
 Blackberry memiliki jumlah pengguna saat
Tabel 6. Prediksi Market Share Handphone 5
ini sebanyak 23 orang, dimana 14 orang
Tahun Mendatang diantaranya merupakan konsumen yang
Merek loyal dan sisanya merupakan pindahan dari
Tahun
merek-merek lainnya.
Blackberry Samsung Nokia Sony LG
 Samsung memiliki jumlah pengguna saat ini
2014 18,0% 52,3% 22,7% 6,3% 0,8% sebanyak 67 orang dengan konsumen yang
2015 15,4% 53,9% 21,9% 8,0% 0,8% loyal sebanyak 29 orang dan sisanya
merupakan pindahan dari merek-merek
2016 14,8% 53,5% 22,3% 8,6% 0,8%
lainnya.
2017 14,5% 53,2% 22,6% 8,8% 0,8%  Nokia memiliki jumlah pengguna saat ini
2018 14,4% 53,1% 22,8% 8,9% 0,8% sebanyak 29 orang, dimana 14 orang
diantaranya merupakan konsumen yang

Program Studi Statistika FMIPA Universitas Mulawarman 7


Jurnal EKSPONENSIAL Volume 6, Nomor 1, Mei 2015 ISSN 2085-7829

loyal dan sisanya merupakan pindahan dari 3. Bagi pihak perusahaan handphone, agar dapat
merek-merek lainnya. meningkatkan kualitas perangkat kerasnya
 Sony memiliki 8 orang pengguna, di mana 2 seperti batrai yang lebih tahan lama, casing
orang diantaranya merupakan konsumen tidak mudah pecah maupun gores dan keypad
yang loyal dan sisanya merupakan pindahan tidak mudah rusak.
dari merek-merek lainnya sedangkan
 LG hanya digunakan oleh 1 orang Daftar Pustaka
konsumen yang loyal. Dimyati, Tjutju Tarliah, Ahmad Dimyati. 2006.
Operations Research Model-Model
2. Hasil prediksi probabilitas market share dari Pengambilan Keputusan. Sinar Baru
masing-masing merek handphone yang Algensindo. Bandung.
digunakan mahasiswa program studi statistika Djan, Ismulyana dan Ruvendi Ramlan,. 2006.
FMIPA UNMUL di masa yang akan datang Prediksi Perpindahan Merek Handphone
adalah: Dikalangan Mahasiswa Studi Kasus Pada
 Samsung merupakan merek yang paling Mahasiswa STIE Binaniaga [Jurnal Ilmiah
digemari di mana market share pada tahun Binaniaga]. Vol.02.
2014 sebesar 52,3% kemudian mengalami Hanafiah, Kemas Ali. 2006. Dasar-dasar Statistika
peningkatan pada tahun 2015 menjadi Aneka Bidang Ilmu Pertanian dan Hayati. PT.
53,9% dan di tahun 2016 mengalami RAJAGRAFINDO PERSADA. Jakarta.
penurunan sampai di tahun 2018 yang Howard, Anton dan Chris Rorres. 2005. Aljabar
masing-masing menjadi sebesar 53,5%, Linear Elementer Versi Aplikasi Edisi
53,2% dan 53,1%. Kedelapan/Jilid 2. Erlangga. Jakarta.
Kotler, Philip., Kevin Lane Keller. 2007.
 Nokia merupakan salah satu merek yang
Manajemen Pemasaran Terjemahan. PT.
cukup stabil dengan market share pada
INDEKS Kelompok Media. Jakarta.
tahun 2014 sampai tahun 2018 berkisar
. 2009.
antara 22,7% - 22,8%. Selain itu BlackBerry
Manajemen Pemasaran Edisi Ketiga Belas
merupakan salah satu merek yang terus
Jilid 1. Terjemahan: Bob Sabran. Erlangga.
mengalami penurunan yang signifikan, di
Jakarta.
mana market share pada tahun 2014 sebesar
Ramadhaniah, Miranda Asih. 2009. Memprediksi
17,00% dan turun menjadi 14,98% di tahun
Probabilitas Market Share Pada Penggunaan
2018.
Kartu Telepon Seluler Sistem Prabayar
 Market share Sony juga terus mengalami Dikalangan Mahasiswa Dengan
peningkatan yang signifikan, yang semula Menggunakan Metode Rantai Markov (Studi
6,3% di tahun 2014 naik menjadi 8,9% pada Kasus: Mahasiwa Statistika FMIPA UNMUL
tahun 2018 dan LG merupakan salah satu Tahun 2009) [Skripsi]. Samarinda: Universitas
merek yang kurang diminati, dimana market Mulawarman.
share pada tahun pertama (2014) sampai Ross, Sheldon M. 2007. Introduction to Probability
tahun ke-5 (2018) sebesar 0,8%. Models 9th Edition. Hartcourt Academic Press.
San Diego.
Saran Siswanto. 2007. Operations Research Jilid 2.
1. Dalam penelitian selanjutnya, diharapkan Erlangga. Jakarta.
penelitian ini dapat dikembangkan dengan Subagyo, Pangestu., Marwan Asri., T Tani
mengkombinasikan metode rantai Markov Handoko. 2013. Dasar-Dasar Operation
dengan metode analisis yang lain seperti Research Edisi Kedua. BPFE-
analisis regresi. YOGYAKARTA. Yogyakarta.
2. Dalam penelitian selanjutnya, diharapkan dapat
menggunakan metode rantai Markov waktu
kontinu.

Tabel 7. Alasan Responden Memilih Merek Handphone


No Alasan Memilih Merek BlackBerry Samsung Nokia Sony LG
1 Sekedar mencoba 12 16 5 - 1
2 Anjuran teman 2 3 2 1 -
3 Harganya murah 2 2 13 - -
4 Fiturnya lengkap 3 40 4 5 -
5 Mudah mengoperasikan 4 3 2 1 -
6 Daya tahan - 1 3 - -

8 Program Studi Statistika FMIPA Universitas


Mulawarman
Jurnal EKSPONENSIAL Volume 6, Nomor 1, Mei 2015 ISSN 2085-7829

7 Bentuknya - 2 - 1 -
Total responden 23 67 29 8 1

.
Tabel 8. Kelebihan dan Kekurangan Merek Handphone Menurut Responden
Merek
No Kelebihan Kelemahan
Handphone
1 BlackBerry 1. Pengoperasiannya berbeda dengan ponsel 1. Sering ganti model atau tipe
merek lain sehingga harga jualnya lebih
2. Bentuknya bagus dan ukurannya tidak terlalu cepat anjlok.
besar 2. Batrai cepat ngedrop
3. Mudah memperoleh suku cadang dan 3. Loading hp lama
aksesoris
4. Mudah dalam pengoperasiannya
5. Desainnya menarik
2 Samsung 1. Mudah dalam pengoperasiannya 1. Harga jual jatuh
2. Banyak pilihan model dan desainnya bagus 2. Kamera kurang bagus
dan menarik 3. Speaker kurang bagus
3. Fiturnya banyak dan lengkap 4. Batrai cepat ngedrop
4. Desainnya bagus dan menarik 5. Loading hp lama
3 Nokia 1. Mudah dalam pengoperasiannya 1. Sering ganti model atau tipe
2. Banyak pilihan model dan desainnya bagus sehingga harga jualnya lebih cepat
dan menarik anjlok
3. Harganya relatif murah 2. Fiturnya kurang lengkap
4. Kuat dan tahan lama
5. Mudah dijual kembali dengan harga yang
relatif stabil
6. Mudah memperoleh aksesories
7. Mudah mengganti casing
4 Sony 1. Kualitas kamera bagus 1. keypad sering rusak dan susah
2. Bentuknya bagus dan ukurannya tidak terlalu digunakan
besar 2. pengoperasiannya rumit dan
3. Fitur/fasilitasnya lengkap relatif sulit
4. Desainnya bagus 3. Sering ganti model
5 LG 1. Desainnya simpel 1. Tipe dan jumlah terbatas
2. Gambarnya terang

Tabel 9. Jumlah Pengguna Handphone Saat Ini dan Sebelumnya

Pengguna Pengguna Saat


No Merek Handphone Perolehan Kehilangan
Sebelumnya ini

1 BlackBerry 41 9 27 23
2 Samsung 46 38 17 67
3 Nokia 34 15 20 29
4 Sony 6 6 4 8
5 LG 1 0 0 1
Jumlah 128 68 68 128

Tabel 10.Perpindahan Merek Handphone


Perolehan Kehilangan
BlackBerry

BlackBerry

Merek
Samsung

Samsung
Jumlah

Jumlah
Nokia

Nokia
Sony

Sony

Handphone
LG

LG

Program Studi Statistika FMIPA Universitas Mulawarman 9


Jurnal EKSPONENSIAL Volume 6, Nomor 1, Mei 2015 ISSN 2085-7829

BlackBerry - 21 6 - - 27 - 7 2 - - 9
Samsung 7 - 6 4 - 17 21 - 16 1 - 38
Nokia 2 16 - 2 - 20 6 6 - 3 - 15
Sony - 1 3 - - 3 - 4 2 - - 6
LG - - - - - - - - - - - -
Jumlah 9 38 15 6 - 27 17 20 3 -

10 Program Studi Statistika FMIPA Universitas


Mulawarman
Jurnal EKSPONENSIAL Volume 6, Nomor 1, Mei 2015 ISSN 2085-7829

Program Studi Statistika FMIPA Universitas Mulawarman 11

Anda mungkin juga menyukai