Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN NASOGASTRIC

TUBE (NGT)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS Adrianus Kusmiran
KEMANGAI NIP. 19770330 199602 1 001

1. Pengertian Pemasangan selang nasogastrik (nasogastric tube / NGT) adalah proses


medis yaitu memasukkan sebuah selang plastik melalui hidung, melewati
tenggorokan dan terus sampai ke dalam lambung.
Nasogarstric tube digunakan untuk mengeluarkan isi lambung dengan
cara menghisap apa yang ada didalam lambung (darah, udara, racun dan
cairan), memenuhi kebutuhan cairan dan nutrisi, membantu memudahkan
diagnosa.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pemasangan
nasogastric tube.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kemangai No.
116/SK/PKM/KMG/2018 tentang Standar Layanan Klinis di UPTD Puskesmas
Kemangai.
4. Referensi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. Panduan Keterampilan Klinis bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Jakarta : PB IDI. 2017.
5. Prosedur / a. Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada pasien /
Langkah-langkah keluaga.
b. Petugas menyiapkan alat dan bahan :
1) Handscoon
2) NGT : dewasa 16-18 fr anak 10 fr
3) Nierbeken
4) Plester
5) Stetoskop
6) Disposable spuit 10 ml
7) Lubricant gel
c. Petugas mencuci tangan dan memasang handscoon
d. Petugas mengatur posisi pasien berbaring dengan elevasi 30-45°
e. Petugas meletakkan nierbeken dipangkuan pasien
f. Petugas memeriksa kedua lubang hidung pasien untuk memastikan
ada atau tidaknya sumbatan.
g. Petugas mengukur panjang insersi tube. Ujung bawah tube diletakkan
6 cm dibawah prosesus sifoideus. Ujung tube atas direntangkan ke
hidung. Lingkarkan bagian tengah ke cuping telinga pasien. Tandai
ukuran tersebut dengan plester.
h. Petugas mengoleskan lubricant gel pada tube.
i. Petugas memasukkan NGT dari lubang hidung dan meminta pasien
bernapas melalui mulut dan melakukan gerakan menelan.
j. Petugas mendorong tube hingga mencapai tanda plester.
k. Petugas menggunakan disposable spuit untuk menginjeksikan udara.
l. Petugas mendengarkan udara yang masuk ke lambung menggunakan
stetoskop.
m. Fiksasi NGT dengan plester dihidung pasien.
n. Petugas merapikan alat.
o. Petugas mencuci tangan.
p. Petugas mencatat tindakan di rekam medis pasien.
6. Bagan Alir
Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada pasien /
keluarga

Petugas menyiapkan alat dan bahan

Petugas mencuci tangan dan memakai handscoon

Petugas mengatur posisi pasien berbaring dengan


elevasi 30-45°

Petugas meletakkan nierbeken dipangkuan pasien

Petugas memeriksa kedua lubang hidung pasien


untuk memastikan ada atau tidaknya sumbatan

Petugas mengukur panjang insersi tube dan


menandai dengan plester

Petugas mengoleskan lubricant gel pada tube

Petugas memasukkan NGT dari lubang hidung


dan meminta pasien bernapas melalui mulut dan
melakukan gerakan menelan

Petugas mendorong tube hingga mencapai tanda


plester

Petugas menggunakan disposable spuit untuk


menginjeksikan udara

Petugas mendengarkan udara yang masuk ke


lambung menggunakan stetoskop

Fiksasi NGT dengan plester dihidung pasien

Petugas merapikan alat


Petugas mencuci tangan

Petugas mencatat tindakan di rekam medis pasien

7. Unit Terkait a. UGD


b. Rawat Inap

PENGUKURAN TEKANAN DARAH


No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
Tanggal Terbit :
TILIK Halaman :

UPTD PUSKESMAS Adrianus Kusmiran


KEMANGAI NIP. 19770330 199602 1 001

TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1. Apakah Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
kepada pasien / keluaga?
2. Apakah Petugas menyiapkan alat dan bahan ?
a. Handscoon
b. NGT : dewasa 16-18 fr anak 10 fr
c. Nierbeken
d. Plester
e. Stetoskop
f. Disposable spuit 10 ml
g. Lubricant gel
3. Apakah Petugas mencuci tangan dan memasang
handscoon?
4. Apakah Petugas mengatur posisi pasien berbaring dengan
elevasi 30-45°?
5. Apakah Petugas meletakkan nierbeken dipangkuan pasien?
6. Apakah Petugas memeriksa kedua lubang hidung pasien
untuk memastikan ada atau tidaknya sumbatan?
7. Apakah Petugas mengukur panjang insersi tube?
8. Apakah Petugas mengoleskan lubricant gel pada tube?
9. Apakah Petugas memasukkan NGT dari lubang hidung dan
meminta pasien bernapas melalui mulut dan melakukan
gerakan menelan?
10. Apakah Petugas mendorong tube hingga mencapai tanda
plester?
11. Apakah Petugas menggunakan disposable spuit untuk
menginjeksikan udara?
12. Apakah Petugas mendengarkan udara yang masuk ke
lambung menggunakan stetoskop?
13. Apakah petugas memfiksasi NGT dengan plester dihidung
pasien?
14. Apakah Petugas merapikan alat
15. Apakah Petugas mencuci tangan?
16. Apakah Petugas mencatat tindakan di rekam medis pasien?
JUMLAH

Compliance Rate : .......................................%

Kemangai,......................................
Pelaksana

( )

Anda mungkin juga menyukai