Tugas Sistem Manajemen Mutu

Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu

Kelompok 5

Aditya Fajar Khomara

Fika Yustisi Amalia

Melinda Wintarni

Merdani Leo Rhiandi

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV ANALIS KESEHATAN

2017
 Kebijakan Mutu Laboratorium Terpadu

1. Laboratorium Terpadu menerapkan sistem manajemen mutu untuk memberikan

pelayanan prima kepada seluruh pelanggan melalui pemenuhan persyaratan pelanggan
dan secara terus menerus memperbaiki kinerjanya untuk mencapai dan memelihara
kepuasan pelanggan, serta melindungi karyawan dan pelanggan yang berkunjung dari
resiko kecelakaan dan paparan bahan berbahaya.
2. Sistem manajemen mutu pelayanan Laboratorium Terpadu dikelola secara efektif dan
efisien, mengacu pada standar ISO 9001:2015; ISO 18001:2007, ISO/IEC 17025:2005;
dan Permen LH No.06 2009.
3. Manajemen Laboratorium Terpadu secara konsisten memelihara kesesuaian sumberdaya
dan kompetensi personil serta melakukan peningkatan keduanya secara
berkesinambungan.
4. Semua aktivitas pelayanan Laboratorium Terpadu dilakukan dengan memperhatikan dan
menerapkan syarat dan ketentuan tentang keamanan, keselamatan, kesehatan, lingkungan
hidup, mengendalikan dan meminimalisir resiko kecelakaan, dan melakukan pengelolaan
limbah.
5. Sistem manajemen mutu Laboratorium Terpadu dituangkan dalam panduan mutu,
prosedur, dan instruksi kerja yang didokumentasikan, dikomunikasikan, dimengerti, dan
dilaksanakan oleh semua personil secara profesional berorientasi pada pencapaian
sasaran organisasi yang ditetapkan.

Manajemen Laboratorium Terpadu

 Sasaran Mutu Laboratorium Terpadu

Dalam rangka peningkatan berkelanjutan terhadap efektivitas penerapan sistem manajemen mutu
dan pencapaian kepuasan pelanggan atau pihak yang berkepentingan terhadap mutu pelayanan
maka laboratorium terpadu menetapkan sasaran mutu tahun 2017 sebagai berikut :

1) Personel laboratorium terpadu mengikuti pelatihan-pelatihan berbasis Nasional maupun

Internasional mengenai pelaksanaan di laboratorium.
2) Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lainnya baik pemerintah maupun swasta terkait
pengujian bahan kimia tertentu.
3) Membuka pelayanan pengujian laboratorium kepada civitas akademik dalam melakukan
penelitian.

Manajemen Laboratorium Terpadu