KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD SIAK

NOMOR : /KPTS/RSUD/2017

TENTANG

KEBIJAKAN KERAHASIAAN REKAM MEDIS

DI RSUD SIAK

DIREKTUR RSUD SIAK,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memenuhi hak pasien dalam menjaga

privasi dan kerahasiaan data rekam medis di RSUD Siak
sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku
diperlukan ketentuan yang jelas mengenai rekam medis di
RSUD Siak;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, perlu ditetapkan dalam surat keputusan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
huruf a dan huruf b perlu menetapkan keputusan direktur
RSUD Siak tentang kebijakaan kerahasiaan rekam medis di
RSUD Siak.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang

Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu,
Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten
Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi
dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3920) sebagaimana telah diubah
beberapa kali dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun
2008 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor
53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan,
Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten
Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten
Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4880);
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Undang–Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;

5.
6. Permenkes No. 269/Menkes/PER/III/2008 tentang Rekam
Medis
 7. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2014 tentang
Sistem Informasi Kesehatan (SIK);
8. Peraturan menteri kesehatan nomor 55 tahun 2013 tentang
penyelenggaraan rekam medis;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 15 Tahun 2012
tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Siak (Lembaran Daerah
Tahun 2012 Nomor 15).

MEMUTUSKAN :

MENETAPKAN : TENTANG STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH SIAK

KESATU : Standar pelayanandi RSUD Siak yang dimaksud dalam diktum

kesatu memuat jadwal pelayanan, lamanya pelayanan, ruang
pelayanan dan alur pelayanan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Standar pelayanan di RSUD Siak sebagaimana dimaksud dalam

Diktum Kedua harus dijadikan acuan dalam memberikan
pelayanan di RSUD Siak

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila

dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan
ini akan diadakan perbaikan dan perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Siak Sri Indrapura

pada tanggal :

DIREKTUR RSUD SIAK,

dr.H.BENNY CHAIRUDDIN,Sp.An.,M.Kes
Penata Tk. I
NIP. 19751025 200501 1 008
 STANDAR PELAYANAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIAK

1.1 Jadwal Pelayanan

Loket Pendaftaran
Senin s/d kamis : 07.30 s/d 12.00 WIB
Jumat s/d Sabtu : 07.30 s/d 11.00 WIB
Pelayanan Poli
Poli Spesialis : Setiap hari kerja, jam 08.00 s/d selesai
Poli Umum : Setiap hari kerja, jam 08.00 s/d selesai
Poli Gigi : Setiap hari kerja, jam 08.00 s/d selesai

1.2 Lamanya Pelayanan

Loket Pendaftaran
Sistem Komputer : Maksimal 3 menit
Sistem Manual : Maksimal 5 menit
Pengguna layanan memenuhi kewajiban membawa kartu tanda pengenal untuk
berobat.
Pelayanan Poli
Poli Spesialis : 05 s/d 30 menit
Poli Umum : 05 s/d 30 menit
Poli Gigi : 05 s/d 30 menit

1.3 Ruang Lingkup

1. Penataan ruang pelayanan dengan memperhatikan kerapian, kenyamanan,
keamanan dan kemudahan akses bagi kaum cacat (difable)
2. Ruang tunggu yang representative ( bersih, rapi, dan nyaman serta teduh )
3. Adanya papan informasi dan pelayanan

1.4 Alur Pelayanan

Pelayanan di RSUD Siak ini mulai dari loket pendaftaran dan kemudian menuju
ke poli untuk dilakukan anamnesa, pemeriksaan, penentuan diagnose, tindakan
medis dan konseling. Pembayaran jasa tindakan- tindakan dan obat bagi
pengunjung umum dilakukan di kasir. Jika diperlukan untuk penegakkan
diagnosa dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk konseling
gizi/sanitasi dapat dilaksanakan di poliklinik gizi.
Peserta JAMKESMAS, JAMKESDA, BPJS dan peserta jaminan kesehatan lainnya
harus membawa rujukan kalau berobat ke poli spesialis.