ELEKTRONIKA DASAR I
APLIKASI DIODA SEBAGAI PENYEARAH
JURUSAN FISIKA
2018
DIODA PENYEARAH
Dioda zener (Zener Diode) merupakan komponen elektronika yang terbuat dari
semikonduktor, termasuk jenis dioda yang memiliki watak unik. Pada saat
dipasangkan pada rangkaian forward-biased (bias maju), dioda zener akan memiliki
karakteristik dan fungsi sama seperti dioda normal pada umumnya, mengalirkan arus
dari anode ke cathode. Hanya saja ketika diberikan reverse-biased (bias terbalik) dioda
zener akan mengalirkan arus dari cathode ke anode, dengan syarat diberi catu
tegangan yang lebih besar dari batas tegangan dadal, tegangan tembus (breakdown
voltage) dioda zener tersebut. Oleh karena itu meski mendapatkan catu secara reverse-
biased, bila tegangan catu kurang dari tegangan tembus dioda zener, maka arus dari
cathode tidak akan dialirkan (ditahan) menuju anode. Dioda biasa hanya mampu
mengalirkan arus satu arah saja dari anode ke cathode (forward-biased), sementara itu
arus dari cathode menuju anode (reverse-biased) akan ditahan. Berikut ini ialah
gambar dan simbol dari dioda zener.
Efek dioda zener ini ditemukan oleh seorang ahli Fisika dari Amerika yang bernama
Clarence Melvin Zener pada tahun 1934. Sehingga sebagai bentuk penghormatan,
nama dioda temuannya juga diambil dari namanya tersebut. Kemampuan dioda zener
untuk menyalurkan arus ke arah yang berlawanan (dari cathode ke anode) bila
diberikan tegangan yang melampaui batas tegangan tembusnya, berbeda dengan dioda
biasa yang hanya menyalurkan arus hanya ke satu arah. Dioda yang biasa tidak akan
mengalirkan arus jika dicatu terbalik (reverse-biased), arus akan ditahan bila mengalir
dari cathode ke anode.
Dioda zener mempunyai tegangan balik puncak (dedal) tertentu antara 3V sam pai 100V.
Beberapa parameter penting dari dioda zener adalah tegangan breakdown (dedal), koefisien
suhu, kemampuan daya dan tahanan isyarat kecil.
Umumnya sebuah rangkaian akan mengalami proses pembebanan yaitu terjadi penurunan
tegangan keluaran akibat pemasangan beban. Efek dari pembebanan ini dapat diatasi dengan
cara memuat tegangan keluaran tidak dipengaruhi oleh arus yang diambil. Salah satu cara
adalah dengan memasang dioda zener, karena dioda zener memiliki tegangan konstan
berapapun arus yang mengalir pada dioda. Dengan sifat ini maka dioda zener dapat
difungsikan sebagai regulator tegangan yang berfungsi untuk mengatasi terjadinya jatuh
tegangan akibat pembebanan pada keluaran rangkaian.
Berdasarkan gambar maka dapat diturunkan besarnya arus yang mengalir melalui dioda
Sehinggan dapat ditentukan nilai tahanan Rs yang akan digunakan dalam rangkaian
DAFTAR PUSTAKA