Anda di halaman 1dari 6

TUGAS VIII

ELEKTRONIKA DASAR I
APLIKASI DIODA SEBAGAI PENYEARAH

NAMA : YOGI AULIA PUTRA


NIM : 17033172
PRODI : PENDIDIKAN FISIKA
DOSEN : Drs. HUFRI, M.Si

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2018
DIODA PENYEARAH

A. Regulator Tegangan Dioda Zener


Dioda zener berfungsi untuk menstabilkan tegangan searah (DC). Dioda Zener
pada umumnya di pasang secara seri dengan sebuah resistor.Output arus dari dioda
zener akan di batasi sesuai dengan nilai yang tertulis pada fisik dioda zener
tersebut.Nilai pada dioda zener yang ditunjukkan pada fisik seperti 3v.1 atau hanya
membatasi tegangan keluaran pada 3,1 volt. Karakteristik dari dioda zener dalam
rangkaian elektronik yaitu bisa mengalirkan arus listrik secara berlawanan jika
tegangan melampaui batas tegangan pada dioda zener.Hal inilah yang membedakan
dioda zener dengan diodan biasa dimana hanya bisa mengalirkan arus listrik hanya
satu arah pada suatu rangkaian elektronika. Berdasarkan fungsi dari dioda zener
seperti dijelaskan diatas,maka dioda zener ini bisa dipakai sebagai komponen utama
dalam regulator untuk membatasi tegangan sesuai dengan yang diinginkan.

Dioda zener (Zener Diode) merupakan komponen elektronika yang terbuat dari
semikonduktor, termasuk jenis dioda yang memiliki watak unik. Pada saat
dipasangkan pada rangkaian forward-biased (bias maju), dioda zener akan memiliki
karakteristik dan fungsi sama seperti dioda normal pada umumnya, mengalirkan arus
dari anode ke cathode. Hanya saja ketika diberikan reverse-biased (bias terbalik) dioda
zener akan mengalirkan arus dari cathode ke anode, dengan syarat diberi catu
tegangan yang lebih besar dari batas tegangan dadal, tegangan tembus (breakdown
voltage) dioda zener tersebut. Oleh karena itu meski mendapatkan catu secara reverse-
biased, bila tegangan catu kurang dari tegangan tembus dioda zener, maka arus dari
cathode tidak akan dialirkan (ditahan) menuju anode. Dioda biasa hanya mampu
mengalirkan arus satu arah saja dari anode ke cathode (forward-biased), sementara itu
arus dari cathode menuju anode (reverse-biased) akan ditahan. Berikut ini ialah
gambar dan simbol dari dioda zener.
Efek dioda zener ini ditemukan oleh seorang ahli Fisika dari Amerika yang bernama
Clarence Melvin Zener pada tahun 1934. Sehingga sebagai bentuk penghormatan,
nama dioda temuannya juga diambil dari namanya tersebut. Kemampuan dioda zener
untuk menyalurkan arus ke arah yang berlawanan (dari cathode ke anode) bila
diberikan tegangan yang melampaui batas tegangan tembusnya, berbeda dengan dioda
biasa yang hanya menyalurkan arus hanya ke satu arah. Dioda yang biasa tidak akan
mengalirkan arus jika dicatu terbalik (reverse-biased), arus akan ditahan bila mengalir
dari cathode ke anode.

Regulator tregangan adalah bagian power supply yang berfungsi untuk


memberikan stabilitas output pada suatu power supply. Output tegangan DC dari
penyearah tanpa regulator mempunyai kecenderungan berubah harganya saat
dioperasikan. Adanya perubahan pada masukan AC dan variasi beban merupakan
penyebab utama terjadinya ketidakstabilan pada power supply. Pada sebagian
peralatan elektronika, terjadinya perubahan catu daya akan berakibat cukup serius.
Untuk mendapatkan pencatu daya yang stabil diperlukan regulator tegangan.
Regulator tegangan untuk suatu power supply paling sederhana adalah menggunakan
dioda zener.
Dioda zener merupakan jenis dioda yang bekerja pada tegangan mundur. Jika
tegangan mundur dioda p-n diperbesar, maka pada tegangan tertentu, arus mundur
akan naik dengan cepat seperti gambar berikut.

Dioda zener mempunyai tegangan balik puncak (dedal) tertentu antara 3V sam pai 100V.
Beberapa parameter penting dari dioda zener adalah tegangan breakdown (dedal), koefisien
suhu, kemampuan daya dan tahanan isyarat kecil.

Umumnya sebuah rangkaian akan mengalami proses pembebanan yaitu terjadi penurunan
tegangan keluaran akibat pemasangan beban. Efek dari pembebanan ini dapat diatasi dengan
cara memuat tegangan keluaran tidak dipengaruhi oleh arus yang diambil. Salah satu cara
adalah dengan memasang dioda zener, karena dioda zener memiliki tegangan konstan
berapapun arus yang mengalir pada dioda. Dengan sifat ini maka dioda zener dapat
difungsikan sebagai regulator tegangan yang berfungsi untuk mengatasi terjadinya jatuh
tegangan akibat pembebanan pada keluaran rangkaian.

Jatuh tegangan akibat pembebanan

Regulator tegangan menggunakan dioda zener

Berdasarkan gambar maka dapat diturunkan besarnya arus yang mengalir melalui dioda

Tegangan pada dioda

Dari persamaan diatas diperoleh arus pada dioda


atau

Sehinggan dapat ditentukan nilai tahanan Rs yang akan digunakan dalam rangkaian

DAFTAR PUSTAKA

Lowenberg, Edwin C. dan Sutisna. 1995. Rangkaian Elektronik. Jakarta : Erlangga

Ramdani, Mohammad.2008.Rangkaian Listrik. Jakarta : Erlangga


Sugini.2004. Elektronika Dasar Dan Peripheral Komputer.Yogyakarta : Andi Yogyakarta
Sutrisno. 1986. Elektronika: Teori dan Penerapannyajilid 1. Bandung: ITB

Anda mungkin juga menyukai