Pendidikan
Oleh
Pengerti
an
Supervisi pendidikan adalah suatu
aktifitas pembinaan yang
direncanakan untuk membantu para
guru dan pegawai sekolah dalam
melakukan pekerjaan mereka secara
efektif.
Rasional
Studi yang dilakukan oleh Ace Suryani menunjukkan
bahwa Guru yang bermutu dapat diukur dengan lima
indikator, yaitu:
1. kemampuan profesional (professional capacity),
sebagaimana terukur dari ijazah, jenjang pendidikan,
jabatan dan golongan, serta pelatihan.
2. upaya profesional (professional efforts), sebagaimana
terukur dari kegiatan mengajar, pengabdian dan
penelitian.
3. waktu yang dicurahkan untuk kegiatan profesional
(teacher’s time), sebagaimana terukur dari masa
jabatan, pengalaman mengajar serta lainnya.
4. kesesuaian antara keahlian dan pekerjaannya (link and
match), sebagaimana terukur dari mata pelajaran yang
diampu, apakah telah sesuai dengan spesialisasinya
atau tidak
5. tingkat kesejahteraan (prosperiousity) sebagaimana
Tujuan
Tujuan umum Supervisi adalah memberikan bantuan
teknis dan bimbingan kepada guru dan staf agar personil
tersebut mampu meningkatkan kwalitas kinerjanya, dalam
melaksanakan tugas dan melaksanakan proses belajar
mengajar .
Secara operasional dapat dikemukakan beberapa tujuan
konkrit dari supervisi pendidikan yaitu :
1. Mengkoordinasi, memberikan rangsangan dan
mengarahkan lembaga agar mampu menjalankan
perannya
2. Memberikan dorongan, bantuan profesional kepada
personil (guru, kepala sekolah dan staff lainnya) agar
mampu menjalankan tugas dan fungsinya
3. Mengawasi kualitas pendidikan/pelatihan
4. Memotivasi personil (guru, kepala sekolah dan staff
lainnya)
Sasaran supervisi
pendidikan
Akademik
Supervisi sebagai
penelitian
Supervisi sebagai
koordinasi
Supervisi sebagai
evaluasi
PROSES DAN tEKNIK SUPERVISI
Tindak Lanjut
Evaluasi
Perancaanaan
Proses
Supervisi
1. Perencaan supervisi pendidikan
a. Tujuan supervisi
b. Alasan mengapa kegiatan terrrsebut perlu
dilaksanakan,
c. Bagaimana (metode/teknik) mencapai tujuan yang telah
dirumuskan
d. Siapa yang akan dilibatkan/diikutsertakan
dalam kegiatan-kegaitan yang akan dilakukan
e. Waktu pelaksanaan
f. Hal-hal yangdiperlukan dalam pelaksaannya
serta cara memperoleh hal-hal tersebut.
2. Pelaksanaan supervisi pendidikan
a) Pengumpulan data
Proses supervisi diawali dengan pengumpulan data untuk menemukan
berbagai kekurangan dan kelemahan guru. Data yang dikumpulkan adalah
mengenai keseluruhan situasi belajar mengajar.
b) Penilaian
Data yang sudah dikumpulkan diolah, kemudian dinilai. Penilaian ini
dilakukan terhadap keberhasilan murid, keberhasilan guru, serta faktor-faktor
penunjang dan penghambat dalam proses belajar mengajar.
c) Deteksi kelemahan
Pada tahap ini supervisor mendeteksi kelemahan atau kekurangan guru dalam
mengajar. Dalam rangka mendeteksi kelemahan, supervisor memperhatikan
beberapa hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas guru yaitu : penampilan
guru di depan kelas, penguasan materi, penggunaan metode, hubungan antar
personil dan administrasi kelas.
d) Bimbingan dan pengembangan
Supervisor perlu memberikan bimbingan kepada guru agar apa
yang diperolehnya diterapkan/ diaplikasikan dalam proses belajar mengajar
yang dilakukannya.
Tidak
Individual Kelompok Langsung
Langsung
TEKNIK INDIVIDUAL
1
Kunjungan Kelas
3
Observasi Kelas
5
Menilai Diri Sendiri
Pertemuan
Studi antar
orientasi bagi Rapat guru kelompok guru
guru
Buletin Diskusi
Seminar
supervisi panel
Demonstrasi Perjalanan
Perpustakaa sekolah untuk
mengajar n jabatan anggota staff
Pertemuan Orientasi
bagi guru baru.
Buletin Supervisi
usaha
peningkatan belajar mengajar
dengan cara mendemonstrasikan
cara mengajar dihadapan Dilihat dari langsung tidaknya
guru dalam mengenalkan berbagai supervisor menghadapi orang
aspek dalam mengajar di kelas
yang disupervisi
oleh supervisor.
Teknik
Langsung
Teknik Tidak
Langsung