TINJAUAN PUSTAKA
2.5 Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan Non Farmakologis.
Diet
Pembatasan atau pengurangan konsumsi garam.Penurunan BB dapat menurunkantekanan
darah dibarengi dengan penurunan aktivitas rennin dalam plasma dankadar adosteron dalam
plasma.
Aktivitas.
Klien disarankan untuk berpartisipasi pada kegiatan dan disesuaikan denganbatasan
medis dan sesuai dengan kemampuan seperti berjalan, jogging,bersepeda atau berenang.
Penatalaksanaan Farmakologis.
Secara garis besar terdapat bebrapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian atau
pemilihan obat anti hipertensi yaitu:
i. Mempunyai efektivitas yang tinggi.
ii. Mempunyai toksitas dan efek samping yang ringan atau minimal.
iii. Memungkinkan penggunaan obat secara oral.
iv. Tidak menimbulakn intoleransi.
v. Harga obat relative murah sehingga terjangkau oleh klien.
vi. Memungkinkan penggunaan jangka panjang.
Golongan obat - obatan yang diberikan pada klien dengan hipertensi seperti golongan
diuretic, golongan betabloker, golongan antagonis kalsium,golongan penghambat konversi
rennin angitensin.
2.6 Komplikasi
Organ organ tubuh sering terserang akibat hipertensi anatara lain mata berupa perdarahan
retina bahkan gangguan penglihatan sampai kebutaan,gagal jantung, gagal ginjal, pecahnya
pembuluh darah otak.