Anda di halaman 1dari 7

Kesetimbangan Benda Tegar titik tumpuh / sumbu rotasi sehingga lengan gayanya

1. F1 = 10 N, F2 = 15 N dan F4 = 10 N, bekerja pada nol. w papan dan N tidak dimasukkan dalam


balok ABCD seperti pada gambar. Panjang balok ABCD perhitungan.
adalah 20 meter. Tentukan F3 agar balok setimbang
statis. Abaikan massa balok. Torsi 1 = torsi yang dihasilkan oleh gaya berat kotak B
Pembahasan : (torsi bernilai positif)

Torsi 2 = torsi yang


dihasilkan oleh gaya berat kotak A (torsi bernilai
negatif)

Papan setimbang statis


jika torsi total = 0.

Agar papan
setimbang statis maka benda A harus diletakkan 4 meter
dari titik tumpuh.
2. Kotak A (10 kg) dan B (20 kg) diletakkan di atas
papan kayu. Panjang papan = 10 meter. Jika kotak B
diletakkan 2 meter dari titik tumpuh, pada jarak berapa
dari titik tumpuh kotak A harus diletakkan sehingga
papan tidak berotasi ? (g = 10 m/s2)
Pembahasan :
Langkah 1 : menggambarkan diagram gaya-gaya yang
bekerja pada benda

Langkah 2 : menyelesaikan soal


Perhatikan diagram di atas. Gaya yang bekerja pada
papan adalah gaya berat kotak B (wB), gaya berat kotak
A (wA), gaya berat papan (w papan) dan gaya normal
(N). Titik tumpuh merupakan sumbu rotasi. Gaya berat
papan (w papan) dan gaya normal (N) berhimpit dengan
SoalSoaldanPembahasanKesetimbangan Benda Tegar  Soal No.2

 Soal No.1 Kotaklampudigantungpadasebuahpohondengan


menggunakantali,
Seoranganakmemanjattalidanberhentipadaposisisepe batangkayudanengselsepertiterlihatpadagambarberikutin
rtidiperlihatkangambarberikut! i:

Tentukanbesartegangan-tegangantali yang
menahananaktersebutjikamassaanakadalah 50 kg! Jika :
AC = 4 m
BC = 1 m
PembahasanKeseimbangan
Massa batang AC = 50 kg
Massa kotaklampu = 20 kg
Percepatangravitasibumi g = 10 m/s2
Tentukanbesarnyategangantali yang
menghubungkanbatangkayudenganpohon!

PembahasanKeseimbangan

Penguraiangaya-gayadenganmengabaikangaya-gaya di
titik A (karenaakandijadikanporos) :

Syaratseimbang Σ Fx = 0, Σ Fy = 0

Syaratseimbang Σ τA = 0
(Persamaan 1)

(Persamaan 2)

Dari persamaan 2 dan 1 didapatkan :

 Soal no.3

Seoranganakbermassa 50 kg berdiridiatas tong 50


kg diatassebuahpapankayubermassa 200 kg yang
bertumpupadatonggakAdan C.
Sebuah tong berisi air bermassatotal 50 kg diletakkan di
titikB.

Jikajarakanakdarititik A adalah 1 meter


danpanjangpapankayu AC adalah 4 m, tentukan :
a) Gaya yang dialamitonggak A
b) Gaya yang dialamitonggak C

Jikajarak AB = 2 m, BC = 3 m dan AD = 8 m,
berapajarakterjauhanakdapatmelangkahdarititik C agar
papankayutidakterbalik?

Pembahasan Keseimbangan

PembahasanKeseimbangan Ilustrasigaya-gaya :

Berikutilustrasigambarpenguraiangaya-gayadarisoal di
atas :

Titik C jadikanporos, saatpapantepatakanterbalik NA


=0

WB = Wanak + Wtong = 1000 N

a) Mencarigaya yang dialamitonggak A, titik C


jadikanporos

b) Mencarigaya yang dialamitonggak C, titik A


jadikanporos
 Soal No.5

Sebuahtanggaseberat 500 N di
letakkanpadadindingselasarsebuah hotel sepertigambar
di bawahini!

 Soal no.4

Seoranganakbermassa 100 kg
beradadiatasjembatanpapankayubermassa 100 kg yang
diletakkan di atasduatonggak A dan C tanpadipaku.
Jikadindingselasarlicin, lantaidiujung lain
tanggakasardantanggatepatakantergelincir,
tentukankoefisiengesekanantaralantaidantangga!

PembahasanKeseimbangan

Cara pertama :

μ = 1/[2tan θ] = 1/[2(8/6)] = 6/ [2(8)] = 3/8

Cara kedua :

Ilustrasigaya- gayapadasoal di atasdanjarak-


jarak yang diperlukan :

Urutan yang paling mudahjikadimulaidengan


ΣFYkemudianΣτBterakhir ΣFX. (Catatan
:ΣτAtakperludiikutkan!)

Jumlahgayapadasumbu Y (garisvertikal) harusnol :

Jumlah torsi di B jugaharusnol :

Jumlahgayasumbu X (garis horizontal) juganol :


SOAL – SOAL FISIKA DINAMIKA ROTASI L = I ω = (0,00098 kg . m2) (188 rad/ s) = 0,184 kg .
m2/s
1. Momentum Sudut
4. Hubungan antara Momen gaya dan percepatan
Seorang anak dengan kedua lengan berada dalam sudut
pangkuan sedang berputar pada suatu kursi putar dengan
1,00 putaran/s. Ketika ia merentangkan kedua Baling – baling suatu pesawat bermassa 70 kg dengan
lengannya, ia diperlambat sampai 0,40 putaran/s. radius girasi 75 cm. Berapakah momen inersia baling –
Tentukan perbandingan: baling itu? Agar baling – baling dapat dipercepat dengan
a. momen inersia gabungan anak + kursi sebelum dan percepatan sudut sebesar 4 put/s2, berapakah torsi yang
sesudah kedua lengannya direntangkan diperlukan?
b. energi kinetik sebelum dan sesudahnya
M = 70 kg ; k = 75 cm = 0,75 m ; I = ....? dan τ = ....?
Penyelesaian :
Penyelesaian :
No.1
ω₁= 1 rps (sebelum merentangkan tangan) I = Mk2 = (70 kg) (0,75 m)2 = 39 kg . m2
ω₂= 0,4 rps (sesudah merentangkan tangan)
Dengan menggunakan τ = I α, dan α harus dalam rad/s2
a). Gunakan Hukum Kekekalan momentum sudut α = (4 put / s2) (2 π rad/putaran) = 8 π rad/s2
=> L₁= L₂
=>I₁ω₁= I₂ω₂ Maka,
=>I₁(1) = I₂(0,4)
maka : I₁: I₂= 0,4 : 1 τ = I α = (39 kg . m2) (8 π rad/s2) = 990 N . m
atau : I₁: I₂= 2 : 5 5. Momen gaya (torsi)
b). Rumus energi kinetik rotasi adalah : Ekr = ½ I ω² Pada gambar menunjukkan gaya 40 N yang dikerjakan
Maka : secara tangensial pada tepi roda berjari – jari 20 cm, dan
Ekr₁= ½ I₁ω₁² dan Ekr₂= ½ I₂ω₂² ber-momen inersia 30 kg . m2. Tentukan momen gaya τ
Sehingga perbandingan : = ..?
Ekr₁: Ekr₂= (I₁/ I₂).(ω₁: ω₂)²
Ekr₁: Ekr₂= (2/5) . (5/2)² = 5/2 yang dimiliki benda tersebut.
Ekr₁: Ekr₂= 5 : 2
r = 20 cm = 0,2 m
2. Momen Inersia F = 40 N
Sebuah roda bermassa 6 kg dengan radius girasi 40 cm,
Penyelesaian :
berputar dengan kecepatan 300 rpm. Tentukan momen
inersia dan energi kinetik rotasi roda itu. τ = r x F = (40 N) (0,2 m) = 2 N m
Penyelesaian :

I = M k2 = (6 kg) (0,40 m)2 = 0,96 kg . m2

Ekr = ½ I ω2 ; dengan ω harus dinyatakan dalam rad/s.

ω harus dinyatakan dalam rad/s.

ω = (300 putaran / menit) (1 menit / 60 sekon) (2 π rad / 6. Usaha dan Usaha dalam Gerak Rotasi
1 putaran) = 31,4 rad/s
Sebuah silinder pejal menggelinding menaiki suatu
maka Ekr = ½ I ω2 = ½ (0,96 kg . m2) (31,4 rad/s)2 = bidang miring seperti pada gambar. Kecepatan awal
473 J. silinder saat akan menaiki bidang miring adalah 20 m/s.
Bila energi yang hilang akibat gesekan dapat diabaikan,
3. Momentum Sudut ternyata silinder mampu mencapai ketinggian h sebelum
berbalik arah. Berapakah tinggi h...? (Silinder pejal, I =
Sebuah bola pejal 500g berjari – jari 7 cm dengan
½ mR2)
momen kelembaman (inersia) sebesar 0,00098 kg . m2,
berputar dengan 30 putaran/detik (put/s) pada sebuah Penyelesaian :
sumbu yang melalui titik pusatnya. Berapakah (a) energi
kinetik rotasi dan (b) momentum sudut. (Catatan Energi akhir = Energi awal
: ω harus dalam rad/s).
mgh = ½ mv2 + ½ I ω2
Penyelesaian :
mgh = ½ mv2 + ½ (½ mR2) ω2
(a) Dengan mengetahui bahwa ω = 30 put/s = 188 rad/s,
maka akan kita peroleh : gh = ½ v2 + ¼ v2

Ekr = ½ I ω2 = ½ (0,00098 kg . m2) (188 rad/s)2 = 17,3 J h = 3v2/4g = ¾ x 202/10

(b) Momentum sudutnya : h = 30 m


Substitusi

½m.a=w–m.a

3/2 m . a = m . g

a = 2/3 . g = 2/3 . 10 = 6,67 m/s2

7. Usaha dan Usaha dalam Gerak Rotasi

Sebuah pejal homogen menggelinding pada bidang datar


dengan kecepatan v = 10 m/s. Bola kemudian
menggelinding ke atas menurut bidang miring hingga
menc apai titik balik B setinggi h. Jika percepatan
gravitasi g = 10 m/s, maka h = ................?

(Catatan : benda berbentuk bola pejal maka : I =


2/5mR2 dan ω = V/R)

Penyelesaian :

Hukum kekekalan energi mekanik, berlaku :

EMA = EMB atau EKA = EKB

½ Iω2 + ½ mV2 = mgh

½ . 2/5 mR2 (V2/R2) + ½ mV2 = mgh

1/5mV2 + ½ mV2 = mgh

7/10 V2 = gh

7/10.(10)2 = 10 h

h = 7 meter
9. Momen Inersia

Sebuah partikel bermassa 2 kg diikatkan pada seutas tali


yang panjangnya 0,5 meter. Berapa momen Inersia
partikel tersebut jika diputar ?

Penyelesaian :

Catatan :

Yang kita bahas ini adalah rotasi partikel, bukan benda


tegar. Jadi bisa dianggap massa benda terkonsentrasi
pada pusat massanya.
8. Hubungan antara Momen gaya dan percepatan
sudut Momen inersianya berapa..?

Sebuah yoyo bermassa 500 gram melakukan gerak I = mr2


seperti pada gambar. Berapa percepatan yang
I = (2 kg) (0,5m)2
dialami.....? (anggap yoyo adalah silinder pejal).
I = 0,5 kg m2
Penyelesaian :
10. Momen gaya (torsi)
Translasi
Batang AB yang massanya 4 kg dan panjang 3 m diberi
ΣF=m.a
penopang pada jarak 1 m dari ujung A. Pada ujung A
w–T=m.a diberi beban 80 N. Agar batang seimbang, maka di
ujung B harus diberi gaya sebesar...?
T=w–m.a
Penyelesaian :
Rotasi
Wbatang = 4 . 10 = 40 N (di tengah – tengah)
Στ=I.α
Gambar gaya – gaya yang bekerja terlihat seperti pada
T . r = ½ m r2 . a/r gambar.

T=½m.a
Benda seimbang berarti :

Στ=0

F . (2) + 40 . 0,5 – 80 . 1 = 0

F = 30 N

Anda mungkin juga menyukai