Jawaban: B
Diketahui:
v0 36 km/jam 10 m/s
t1 5 sekon
a1 1 m/s 2
t2 10 sekon
a2 2 m/s 2
Jawab:
Benda pada mulanya bergerak dengan kecepatan 10 m/s
selama 5 sekon. Selanjutnya benda dipercepat dengan
percepatan 1 m/s2 selama 10 sekon. Akibatnya benda akan
memiliki kecepatan:
vt v0 at
vt 10 1 10 m/s
vt 20 m/s
2. Jawaban: B
Percepatan tangensial memiliki kesamaan dengan percepatan
linier. Percepatan tangensial dirumuskan melalui persamaan:
a R
Keterangan:
a = percepatan linier (m/s2)
α = percepatan sudut (rad/s2)
R = jari-jari lintasan (m)
Melalui persamaan tersebut, percepatan tangensial
dipengaruhi oleh percepatan linier dan jari-jari lintasan.
Percepatan tangensial berbanding lurus dengan percepatan
sudut dan jari-jari lintasan. Jadi, jawaban yang tepat adalah
pilihan B.
3. Jawaban: C
Pada gerak jatuh bebas, kecepatan awal benda bernilai nol.
Arahnya ke bawah sehingga percepatan gravitasinya bernilai
nol. Jika dituliskan dalam persamaan sebagai berikut.
vt 2 v0 2 2as
vt 2 0 2 gh
vt 2 2 gh
vt 2 gh
4. Jawaban: E
Jarak yang ditempuh dapat ditentukan dengan menghitung
luas bidang diarsir sebagai berikut.
Jarak tempuh = Luas bidang arsir
Jarak tempuh = Luas trapesium
( a b) t
Jarak tempuh =
2
12 4 10 4 20
Jarak tempuh =
2
8 6 20
Jarak tempuh =
2
Jarak tempuh =140
5. Jawaban: C
Diketahui:
v0 A v0 B 20 m/s
t B t A 2 sekon
g 10 m/s 2
hB
Ditanyakan:
Jawab:
Waktu yang dibutuhkan benda A ketika mencapai ketinggian
maksimum:
vtA v0 A gt A
0 20 10 t A
10t A 20
t A 2 sekon
0 400 20hA
20hA 400
hA 20
2 2
1 2 1
gt A v0 t A 2 g t A 2 2t A 4 20
2 2
1 2 1
gt A v0t A 2v0 gt A 2 gt A 2 g 20
2 2
v0t A 2v0 gt A 2 g 20
20t A 2 20 10t A 20 20
30t A 20 20
30t A 0
tA 0
Ketinggian benda B
hA hB 20
1
gt A 2 hB 20
2
0 hB 20
hB 20
6. Jawaban: C
Berdasarkan benda B dapat diketahui besar percepatan pada
benda. Besarnya percepatannya dapat dihitung dengan
persamaan sebagai berikut.
vt2 v02 2as
252 = 52 + 2a(150)
625 = 25 + 300a
300a = 600
a = 2 m/s2
P2 = 102 + 2(2)(200)
P2 = 100 + 800
P2 = 900
P = 30 m/s
Sementara itu, nilai Q dapat ditentukan dengan perhitungan
sebagai berikut.
vt2 v02 2as
352 = 52 + 2(2)Q
1.225 = 25 + 4Q
4Q = 1.200
Q = 300 m
Jadi, nilai P dan nilai Q berturut-turut adalah 30 m/s dan 300
m.
7. Jawaban: B
Diketahui:
v0 = 30 m/s
g = 10 m/s2
Ditanyakan: X
Jawab:
v02 sin 2
X
g
8. Jawaban: A
Diketahui:
R=50 cm = 0,5 m
f =120 rpm = 2 Hz
Ditanyakan: T dan v
Jawab:
Waktu sekali putaran = periode
1
T=
f
1
T = =0,5 s
2
2 π (0,5)
v=
0,5
v =2 π m/s
Jadi, waktu putaran dan kecepatan benda berturut-turut
adalah 0,5 sekon dan 2 π m/s.
9. Jawaban: D
Roda A, B, dan C memiliki kecepatan linier yang sama.
v A vB vC
Hubungan antara kecepatan linier dan kecepatan sudut,
yaitu:
v R
v
R
10.Jawaban: E
Berdasarkan gambar diketahui bahwa P dan Q berangkat dari
tempat yang sama. Akan tetapi, benda P dan benda Q
memiliki percepatan yang berbeda.
Percepatan benda P
vt v0 a p t
15 0 a p 3
3a p 15
a p 5 m/s
Percepatan benda Q
vt v0 aQ t
15 0 aQ 3 2
aQ 15 m/s
Dua buah benda akan bertemu jika jarak kedua benda sama.
sP sQ
1 2 1
aP t aQ t 2
2
2 2
5t 15 t 2 4t 4
2
t 2 3 t 2 4t 4
2t 2 12t 12 0
t 2 6t 6 0
b b 2 4ac
t12
2a
6 36 4 1 6
t12
2 1
6
t12 3
2
6 6
t1 3 atau t2 3
2 2